Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 30
Materi Praktikum
• Pada setiap praktikum, mungkin disertakan beberapa contoh kode
HTML/CSS/PHP/MySQL yang harus diketik dan diujicoba oleh siswa • Setiap cuplikan kode dapat berisi kode yang lengkap maupun yang tidak lengkap • Pada suatu contoh kode, mungkin akan disertakan contoh tampilan (screenshot) sebagai pembanding hasil eksekusi kode • Ikuti petunjuk pada setiap latihan untuk mengujicoba kode tersebut Nama File
Komentar, dapat diganti sesuai keperluan
Nomor urut baris kode
X-Y, X adalah nomor file, Y adalah nomor halaman yang memuat kode file X • Menyalakan komputer • Mempersiapkan environment untuk praktikum : – Mengaktifkan server lokal – Membuat folder dan database, jika diperlukan – Menguji coba server lokal (localhost) pada xampp • Mendownload panduan praktikum • Mengikuti petunjuk praktikum • Mengupload tugas, bila diperlukan, sesuai aturan dan batas waktu Materi Praktikum • Hypertext Markup Language • Struktur dasar penyusun dokumen web • Disusun oleh tag-tag yang telah diatur dalam standar W3C (World Wide Web Consortium) • Setiap tag diawali dengan tanda < dan diakhiri dengan tanda > • Contoh tag HTML : <html>, <head>, <title>, <body> • File HTML disimpan dengan ekstensi .htm atau .html • Ditampilkan melalui peramban web (web browser) • <title> untuk judul halaman web • <b> atau <strong> untuk cetak tebal • <i> atau <em> untuk cetak miring • <u> untuk garis bawah • <br> untuk ganti baris (line break) • <hr> untuk garis lurus (horizontal line) • <ol> untuk daftar berurut (ordered list) • <ul> untuk daftar tidak berurut (unordered list) • PHP : Hypertext Preprocessor • Bahasa pemrograman web • Berbasis pada bahasa C++ • Lisensi open source • Dijalankan secara cepat dan mudah • Memerlukan interpreter (penerjemah) untuk dapat dijalankan • Kode PHP diawali tag <?php dan diakhiri tag ?> • Kode yang dituliskan diantara tag <?php dan ?> akan dijalankan sebagai perintah PHP • Setiap perintah PHP diakhiri dengan tanda titik koma/semicolon “;” • Kode PHP dapat disisipkan langsung di dalam rangkaian kode HTML • Semua variabel dalam PHP diawali dengan tanda $ sebelum nama variabel, misal $nama • Panjang nama variabel tidak terbatas • Nama variabel dapat terdiri dari huruf, angka dan underscore (_) • Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore, tidak boleh diawali dengan angka • Case sensitive : huruf kapital dan huruf kecil dianggap tidak sama. Jadi $nama adalah berbeda dengan $Nama • Sebuah variabel dalam PHP dapat didefinisikan sebagai tipe data apapun • Beberapa tipe data dasar yang populer di PHP: – Angka : bilangan bulat (integer), bilangan real (float), tanggal (date/time) – Karakter : untai (string) – Boolean • 3 cara untuk memberi komentar : – Tanda /* … */ untuk komentar banyak baris – Tanda # untuk komentar 1 baris – Tanda // untuk komentar 1 baris • Contoh : – /* nama : file01.php ditulis oleh Ahmad Bobi Chandra */ – # Menulis di halaman 1 – // Menulis di halaman 2 Petunjuk Praktikum • Menjalankan & menguji xampp • Review tag-tag HTML • Menggabungkan kode HTML dan PHP • Mengeksekusi perintah PHP sederhana • Buka SublimeText3 untuk mulai menulis kode PHP • Ketik kode di halaman berikut dalam SublimeText3 • Perhatikan penulisan, indentasi dan tanda baca yang dipakai. Ketik persis seperti yang dicontohkan • Simpan file tersebut dalam folder yang telah dibuat sebelumnya, dengan nama P01-1.php (tuliskan secara lengkap) Ujicoba file yang telah disimpan tadi, dengan cara : • Klik icon WampServer di system tray, pilih localhost • Pada bagian Your Projects, pilih nama folder telah dibuat sebelumnya • Pilih file P01-1.php dan bandingkan hasilnya dengan gambar dibawah • Buka kembali file P01-1.php melalui SublimeText3 • Ubah dan tambahkan kode yang di-highlight dengan warna yang berbeda di halaman berikut • Simpan ulang (Save As) file Anda pada SublimeText3, dengan menu File – Save As, kemudian namai dengan P01-2.php • Bukalah file P01-2.php pada web browser dengan cara yang sama dengan sebelumnya, cek perubahannya • Bila ditampilkan pesan kesalahan, periksa pengetikan kode Anda • Buatlah tampilan kode Anda mirip dengan contoh di bawah ini, dengan menambahkan kode HTML seperlunya • Simpan ulang file Anda pada SublimeText3 dengan menu File – Save • Reload atau tekan F5 pada web browser Anda, lihat perubahannya • Buatlah kode HTML & PHP untuk menghasilkan tampilan sebagai berikut • Anda dapat menggunakan kode HTML murni, atau menggunakan fungsi echo pada PHP • Gunakan tag HTML seperlunya, misalnya <ol> dan <li> • Simpan dengan nama P01-3.php • Simpan sebagai P01-5.php pada SublimeText3 • Buka file P01-5.php pada web browser • Tuliskan kode PHP untuk menghasilkan tampilan sebagaimana berikut ini • Gunakan variabel $nama, $umur, $alamat, $gaji, $masuk dan $total dalam kode PHP Anda • Ubah nama sesuai nama Anda masing-masing