0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan13 halaman

Modul 1 PHP

Laporan ini membahas modul 1 praktikum pemrograman web PHP yang mencakup tujuan praktikum, dasar teori PHP seperti pengenalan PHP, tag dalam PHP, variabel dan tipe data, serta operator.

Diunggah oleh

Fadilah Salsabila
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan13 halaman

Modul 1 PHP

Laporan ini membahas modul 1 praktikum pemrograman web PHP yang mencakup tujuan praktikum, dasar teori PHP seperti pengenalan PHP, tag dalam PHP, variabel dan tipe data, serta operator.

Diunggah oleh

Fadilah Salsabila
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 13

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN WEB

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu

tugas Mata Kuliah Praktikum Pemrograman Web

Semester 5 Tahun Akademik 2019/2020


Oleh :

Nama : Fadilah Salsabila

NPM 177006006

Kelompok : 3

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI

TASIKMALAYA

2019

I-1
| I-2

MODUL 1
PEMROGRAMAN WEB : PHP (1)

1.1 Tujuan Praktikum


a. Memahami tentang PHP.
b. Memahami instalasi Apache dan PHP.
c. Memahami tag-tag dalam PHP.
d. Memahami tentang struktur kontrol.

1.2 Dasar Teori


Pengenalan PHP
PHP merupakan akronim dari ”PHP : Hypertext Presprocessor”. PHP
merupakan bahasa script yang biasa digunakan untuk web development yang
dapat diselipkan dalam HTML. Berbeda dengan script-script lainnya seperti
Java Script atau VB script, PHP dieksekusi di lingkungan server, client hanya
menerima hasil dari script yang telah dieksekusi, tanpa bisa mengetahui kode
yang digunakan.
PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun
situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan html. Php sendiri diciptakan
oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dan sampai sekarang php dikelola oleh
THE PHP GROUP. PHP yang digunakan pada praktikum pertma ini yaitu
PHP
7.1. Perbedaan PHP7 dengan PHP5 yaitu PHP 5 merupakan kelanjutan dari
evolusi yang berjalan pada PHP. Walaupun pada PHP 4 sudah banyak library
yang ditambahkan, PHP 5 menawarkan peningkatan dari fungsionalitas dan
penambahan beberapa fitur seperti dukungan terhadap XML dan Web Service
yang menggunakan libxml2, dukungan terhadap SQLite database server, serta
membuat file swf dan applet java.
Selain itu, PHP 7 memiliki PHPNG (PHP-Next-Gen) untuk
memberikan performa maksimal seperti Facebook HHVM. Peningkatan
performa ini terjadi karena Zend telah melakukan peningkatan kinerja yang
| I-3

sangat besar, dan para developer dapat menemukan patokan terhadap HHVM.
Tanpa mengubah kodingan, dapat memberikan kinerja yang sangat besar
hanya dengan melakukan upgrade ke PHP 7.
PHP 5 dapat menangani OOP (Object Oriented Programming) lebih
baik dari pendahulunya. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa nomor
versi php lompat ke versi 5. Apabila pada versi 4, Anda mengopi sebuah
object, maka object tersebut akan terduplikat menjadi 2 dengan property yang
sama. Sedangkan, object php5 yang baru hanya berupa referensi ke object
aslinya.
PHP 7 memiliki beberapa fitur baru, salah satu diantaranya yaitu
Abstract Syntax Tree. Fitur ini memudahkan dalam kode parsing PHP,
mengurangi error, dan cara untuk membangun hal yang lebih baik
kedepannya. Selain itu, fitur tambahan lainnya yaitu berfungsi untuk
menentukan codepoints Unicode dengan nomor, daripada menggunakan
codepoint langsung atau Unicode Codepoint Escape Syntax.
Apa saja yang dapat dilakukan PHP?
PHP difokuskan pada scripting server-side, jadi Anda dapat melakukan
apa yang bisa dilakukan CGI dengan menggunakan PHP seperti mengambil
data inputan form, menggenerate konten halaman dinamis, mengirim dan
menerima cookies dan masih banyak lagi. Kemampuan dan supportnya untuk
database juga sangat dapat diandalkan. Sekarang ini, PHP bahkan
dikembangkan untuk menjadi bahasa pemrograman. Untuk lebih jelasnya,
Anda dapat mencari informasi lebih lanjut di distro-distro Linux keluaran
baru. Di lingkungan mana PHP bekerja?
Awalnya, PHP bekerja di lingkungan Linux, karena merupakan
’turunan’ bahasa PEARL yang merupakan bahasa pemrograman native di
lingkungan Linux dan Unix. Namun seiring perkembangan dan kebutuhan
maka PHP dibuat secara cross platform. PHP dapat bekerja di lingkungan
Windows maupun Linux. PHP mengeksekusi server script lebih cepat dari
server script manapun. PHP menempati ranking pertama dalam hal kecepatan
eksekusi, diikuti oleh ASP dan JSP.
Dengan kemampuannya, apakah PHP gratis?
| I-4

PHP dapat anda Download secara free atau cuma-cuma. Kunjungi saja
situswww.php.net, dan download versi terbarunya.

Gambar 1.1 Konsep client-server dengan PHP

AMPPS
AMPPS merupakan aplikasi webserver ciptaan SOftaculous dan bisa
digunakan baik sebagai webserver localhost ataupun di onlinekan, karena
AMPPS sudah mendukung banyak pengaplikasian, control panel yang sudah
dapat diakses melalui browser dan sudah terintegrasi dengan segala
pengaturan seperti hosting panel dan juga dapat langsung mengatur domain
setting dan sebagainya. Softaculous Auto installer juga sudah termasuk disini,
meskipun untuk memanfaatkan Auto installer ini diharuskan mempunyai
koneksi internet.

1.2.1 TAG DALAM PHP


Banyak cara untuk menyisipkan PHP dalam script HTML, ada
berbagai macam bentuk tag yang dapat digunakan, antara lain :
Cara I
<?php = menandai awal tag
...
?> = menandai akhir tag
Cara II
<? = menandai awal tag
...
?> = menandai akhir tag
Cara III
| I-5

<script language=”php”> = menandai awal script


...
</script> = menandai akhir script
Namun untuk lebih mudahnya, kita akan menggunakan cara II
mulai sekarang dan seterusnya. Ada kalanya kita sebagai pemrogram,
karena banyaknya kode program atau variabel dalam program, perlu
menandai atau memberi komentar pada program. Komentar pada
program merupakan tulisan pada program yang tidak dieksekusi. Pada
PHP, ada 3 macam cara penulisannya :
1. /* komentar */

Tulisan apapun yang berada di antara ’/*’ dan ’*/’ akan


dianggap sebagai komentar. Cara seperti ini sangat berguna dan
efisien untuk pemberian komentar yang memakan banyak baris.
2. // komentar

Tulisan di baris yang sama setelah ’//’ akan dianggap sebagai


komentar. Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang
tak lebih dari 1 baris saja.
3. # komentar

Sama seperti ’//’, tulisan di baris yang sama setelah ’#’ akan
dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian
komentar singkat yang tak lebih dari 1 baris saja.

1.2.2 VARIABEL DAN TIPE DATA


Dalam PHP, penulisan variabel diawali dengan karakter ‘$’,
kemudian diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama. Setelah itu,
dapat dilajutkan dengan kombinasi huruf dan angka. Variabel tidak
boleh mengandung spasi maupun tanda baca di dalamnya, kecuali
underscore (’_’). Variabel pada PHP bersifat “case sensitif”, yang
berarti Anda harus memperhatikan penulisan huruf besar dan huruf
kecil. Variabel $jumlah berbeda dengan $Jumlah.
Contoh penamaan variabel yang benar :
$nama_pemakai
$kota_3
$user1
| I-6

Contoh penamaan variabel yang salah :


$nama pemakai
$3kota
$us\er1

1.2.3 TIPE DATA


Tipe data yang dapat diolah menggunakan PHP, antara lain :
1. Boolean
Nilai boolean menyatakan nilai kebenaran.
2. Intege
r5
-9
1500
0123 octal
0xfb hexadecimal
3. Floating Point
0.8998
23e2
4. String
’Teks menggunakan aphostof’ ...menggunakan tanda petik tunggal
”Teks menggunakan quote” ...menggunakan tanda kutip
Pada tipe data string, terdapat escape character, yaitu
karakter khusus yang digunakan mewakili karakter ASCII dengan
fungsi khusus. Untuk mendefinisikan karakter yang akan
ditampilkan jika karakter tersebut merupakan escape character
yaitu dengan mengawali karakter tersebut dengan tanda \
(backslash).
Daftar escape character :
\n linefeed (LF or 0x0A (10) in ASCII)
\r carriage return (CR or 0x0D (13) in ASCII)
\t horizontal tab (HT or 0x09 (9) in ASCII)
\\ backslash
\$ dollar sign
\” double-quote
\[0- 7] the sequence of characters matching the regular
{1,3}
expression is a character in octal notation
\x[0-9A- the sequence of characters matching the regular
Fa-f]{1,2}
expression is a character in hexadecimal notation

5. Array
Tipe data array akan dibahas pada suatu bab tersendiri.
6. Object
Ini merupakan pengembangan PHP berorientasi objek.
Tipe data objek merupakan tipe data yang didalamnya mempunyai
| I-7

data dan method. Data tersebut didefinisikan sebagai class terlebih


dahulu.

1.2.4 OPERATOR
Operator merupakan suatu tool/alat untuk keperluan
manipulasi data. Operator dapat dibedakan menjadi :
1. Operator Aritmetika
Contoh Nama Hasil
$a + $b Penjumlahan Jumlah $a & $b
$a - $b Pengurangan Selisih $a & $b
$a * $b Perkalian Hasil Kali $a & $b
$a / $b Pembagian Quotient dari $a & $b
$a % $b Modulus Remainder dari $a & $b
2. Operator String
Menggunakan ’.’ (tanda titik)
$a = "Hello ";
$b = $a . "World!"; // sekarang $b berisi "Hello World!"

3. Operator Increment/Decrement
Contoh Nama Keterangan
++$a Pre- Increment $a dengan 1, mengembalikan
increment $a.
$a++ Post- Mengembalikan $a, lalu increments $a
increment dengan 1

--$a Pre- Decrements $ dengan 1, lalu


decrement mengembalikan $a.

$a-- Post- Mengembalikan $a, lalu decrements $a


decrement dengan 1

4. Operator Logika
Contoh Name Hasil
! $a Not TRUE jika $a bukan TRUE.
$a && $b And TRUE jika $a dan $b TRUE.
$a || $b Or TRUE jika $a atau $b TRUE.

5. Operator Ternary
Menggunakan tanda ’?’, dengan syntax : (ekspresi1) ?
(ekspresi2) : (ekspresi3) Operator ternary malakukan pengujian
pada ekspresi1, jika hasilnya TRUE, maka ekspresi 2 yang
| I-8

dijalankan, jika hasil ekspresi1 FALSE, maka ekspresi3 yang


dijalankan.
Contoh :
<?
$a = 2;
$hasil = ($a<4) ? ($a*2) : ($a*3)
echo ”$hasil”;
?>
Dari contoh di atas, maka hasil yang terlihat adalah 4,
namun jika nilai $a diganti 5, maka hasilnya adalah 15.

6. Operator Perbandingan
Contoh Nama Hasil
$a == $b Equal TRUE jika $a sama dengan $b.
$a != $b Not equal TRUE jika $a tidak sama dengan $b.
$a <> $b Not equal TRUE jika $a tidak sama dengan $b.
$a < $b Less than TRUE jika $a kurang dari $b.
$a > $b Greater than TRUE jika $a lebih dari $b.

7. Operator Assignment
Contoh :
$a = 4;
//$a diisi dengan nilai 4
$a += 5;
//sama dengan
$a = $a + 5;
Untuk menampilakan data dapat digunakan print maupun
echo. Sintaks yang digunakan antara lain :
print(data);
print data;
echo(data);
echo data;
Kedua perintah baik print maupun echo adalah sama saja,
tergantung kebiasaan atau kesukaan anda dalam
menggunakannya. Yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa
untuk data string gunakanlah aphostophe (petik tunggal ‘) atau
quote (petik ganda “). Namun untuk pencetakan variabel, agar
ditampilkan isinya, gunakan quote. Seperti pada contoh di bawah
ini.
Contoh :
<?
$a = 10;
$b = “test”;
echo “Dengan quote -> ”;
echo “nilai $b ku $a ”;
echo “Dengan aphostrophe -> ”;
echo ‘nilai $b ku $a’
?>
Hasil dari script di atas adalah :
Dengan quote -> nilai test ku 10Dengan aphostrophe -> nilai
$b ku $a
| I-9

1.2.5 STRUKTUR KONTROL


Struktur kontrol merupakan inti dari logika pemrograman.
Secara mendasar ada 3 struktur kontrol yaitu :
1. Sequence atau urutan
2. Selection atau pilihan
3. Iteration atau pengulangan
a. if / if else
Sintaks untuk stuktur kontrol menggunakan if else/ifelse :
if (ekspresi) {
perintah1;
perintah2;
...
}
Struktur kontrol if memeriksa isi ekspresi, dimana jika
terpenuhi atau bernilai benar, maka ia akan menjalankan perintah-
perintah yang ada dalam blok. Untuk banyak kondisi, bisa
dilakukan dengan sintaks :
if (ekspresi1) {
perintah1;
...
}
elseif(ekspresi2) {
perintah2;
...
}
else {
}
perintah3;
switch

Dapat dikatakan switch adalah merupakan penyederhanaan


dari bentuk if else ataupun if else. Sintaks dari struktur kontrol
menggunakan switch antara lain :
switch($variabel) {
case nilai1 :
perintah_jika_nilai1;
break;
case nilai2 :
perintah_jika_nilai2;
break;

[default :
perintah_untuk_nilai_default;
]
}
Untuk nilai default, tidaklah harus ada.
b. while
Sintaks :
while(ekspresi) {
perintah1;
...
}
c. do .. while
Sintaks :
do {
| I-10

perintah1;
...
} while (ekspresi);
d. for
Sintaks :
for(nilai_awal ;syarat_terjadinya_loop ; inc_atau_dec)
{
perintah1;
...
}
e. break
Perintah break digunakan untuk keluar dari suatu
pengulangan/loop.
Contoh :
for($a = 0; $a < 100 ; $a++)
{
if($a == 30) { break; }
else echo ”$a ,”;
}
Pada contoh di atas, akan memunculkan tulisan berupa nilai
variabel a, mulai dari 0,1,2,3...hingga ketika mencapai nilai 30
maka loop akan berhenti karena perintah break.
f. continue
Perintah continue digunakan untuk menuju step atau iterasi
berikutnya dari suatu loop.
Contoh :
for($a = 0; $a<10; $a++)
{
if($a%2==0) continue;
echo “$a ”;
}
Pada contoh di atas, hasil yang akan didapat adalah “1 3 5 7 9”

1.3 Hasil dan Pembahasan


Soal No. 2
Angka, operator, dan hasil, harus ditampilkan dalam bentuk variable.
(tidak perlu menggunakan form). Contoh hasil akhir:
Bilangan 1: Tanggal lahir
Bilangan 2: Bulan lahir

Penjumlahan
Hasil: 1 + 1 = 2
Pengurangan
Hasil: 1-1 = 0
Dst
| I-11

Input
File name : tugas2.php
<?php
$bil1 = '24';
$bil2 = '9';
echo "Bilangan 1 : $bil1";
echo "<br>";
echo "Bilangan 2 : $bil2";
echo "<br/>";
echo "<br/> Penjumlahan <br/>";
$hasil = $bil1+$bil2;
echo "Hasil : $bil1 + $bil2 = $hasil ";
echo "<br/>";
echo "<br/> Pengurangan <br/>";
$hasil = $bil1-$bil2;
echo "Hasil : $bil1 - $bil2 = $hasil ";
echo "<br/>";
echo "<br/> Perkalian <br/>";
$hasil = $bil1*$bil2;
echo "Hasil : $bil1 * $bil2 = $hasil";
echo "<br/>";
echo "<br/> Pembagian <br/>";
$hasil = $bil1/$bil2;
echo "Hasil : $bil1 / $bil2 = $hasil";
echo "<br/>";
echo "<br/> Modulus <br/>";
$hasil = $bil1%$bil2;
echo "Hasil : $bil1 % $bil2 = $hasil";
echo "<br/>";
?>

Output

Gambar 1.2. Program tugas2


| I-12

Analisis
Perintah diatas merupakan program yang menggunakan operator
aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan
modulus dimana terdapat beberapa variable dengan tanda $ sebagai
penamaan. Cara kerjanya variable tersebut akan di definisikan terlebih
dahulu, kemudian akan dieksekusi pada operasi aritmatika yang sudah dibuat.
Misalnya pada program diatas variabel $bil1 didefinisikan dengan nilai 24
dan $bil2 didefinisikan dengan nilai 9, maka pada saat kita panggil pada
operasi aritmatika tersebut akan mengeksekusi kedua nilai dari variable
tersebut dan hasilnya akan ditampilkan seperti pada gambar diatas.

Soal No. 3
Urutkan angka dari kecil ke besar berdasarkan NPM masing-masing.
Masukkan NPM ke dalam bentuk array.
$myNPM = array(1,5,7,0,0,6,0,0,0);
Boleh menggunakan fungsi SORT.
Input
File name : tugas3.php
<?php
$myNPM = array("1","7","7","0","0","6","0","0","6");
sort ($myNPM);
echo "Pengurutan angka dari yang terkecil ke yang
terbesar<br>";
print_r ($myNPM);
echo "<br/>";
?>

Output

Gambar 1.3. Program tugas3


Analisis
Perintah diatas merupakan program yang menggunakan tipe data array
dan fungsi sort yang berfungsi untuk mengurutkan sebuah nilai dari yang
terkecil ke terbesar. Pada program diatas terdapat sebuah variable $myNPM
| I-13

yang berisikan array dengan nilai yang telah ditentukan yaitu 177006006,
kemudian angka-angka tersebut akan diurutkan dari nilai terkecil ke terbesar
dengan menggunakan fungsi sort dimana sort merupakan sorting dari
terendah dan menaik atau biasa disebut dengan ascending. Maka pada saat
program dijalankan akan menampilkan hasil dengan nilai yang telah
diurutkan dari terkecil ke terbesar yaitu 000016677.

Anda mungkin juga menyukai