0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan39 halaman

Modul PHP 1

Modul ini membahas konsep dasar PHP dan web server. PHP adalah bahasa skrip server-side yang digunakan untuk membuat konten web menjadi dinamis. Modul ini menjelaskan tentang konsep dasar web seperti internet, website, URL, dan browser. Kemudian membahas tentang perangkat lunak web server seperti Apache dan IIS. Modul ini juga menjelaskan pengertian PHP, cara menggunakannya dalam kode HTML, dan tipe data dasar PHP seperti string, integer, float, dan

Diunggah oleh

rusnedi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan39 halaman

Modul PHP 1

Modul ini membahas konsep dasar PHP dan web server. PHP adalah bahasa skrip server-side yang digunakan untuk membuat konten web menjadi dinamis. Modul ini menjelaskan tentang konsep dasar web seperti internet, website, URL, dan browser. Kemudian membahas tentang perangkat lunak web server seperti Apache dan IIS. Modul ini juga menjelaskan pengertian PHP, cara menggunakannya dalam kode HTML, dan tipe data dasar PHP seperti string, integer, float, dan

Diunggah oleh

rusnedi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 39

MODUL DASAR PHP

MATA KULIAH DEVELOPING WEB


USING PHP
FAKULTAS ILMU KOMPUTER SISTEM
INFORMASI 2019
1. KONSEP DASAR WEB

1. Dasar Internet

Internet merupakan “kependekan dari kata “internetwork”, yang berarti rangkaian


komputer yang terhubung menjadi beberapa rangkaian jaringan”. Sistem komputer
terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protocol. Secara umum
internet dapat diartikan sebagai pertukaran informasi dan komunikasi. Semua informasi
bisa didapatkan dengan mudah dan bebas di internet tanpa ada batasan.
Ada beberapa istilah yang sering digunakan apabila anda bekerja dengan
internet diantaranya yaitu:
1. World Wide Web (WWW)
WWW merupakan kumpulan web server diseluruh dunia yang dapat
menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan secara massal.
2. Website
Website atau situs web merupakan sebuah alamat tertentu di WWW yang
menyediakan informasi tertentu. Untuk membuka sebuah situs web, anda dapat
menggunakan browserWeb Pages (Halaman Web)
3. Web pages
Web pages atau halaman web merupakan bagian dari situs web, apabila situs web
diumpamakan merupakan sebuah buku, maka halaman web merupakan lembaran-
lembaran kertas penyusun buku tersebut.
4. Home Page (Halaman Muka)
Homepage merupakan halaman muka dari sebuah situs web, atau ibarat cover muka
sebuah buku. Homepage biasanya berupa outline dari isi situs web yang
bersangkutan.
5. Browser
Browser adalah aplikasi yang digunakan untuk berselancar didunia internet. Browser
dapat memandu pengguna internet untuk berpindah antar situs web dengan mudah.
6. URL (Universal Resource Locator)
URL merupakan suatu alamat yang menunjukkan sebuah halaman tertentu
internet. Contoh URL adalah: http://www.google.com.
7. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP adalah bagian dari sebuah URL yang mengidentifikasikan lokasi web, dan
digunakan dalam protokol HTML.
8. DNS (Domain Name System)
DNS merupakan sistem database terdistribusi yang tidak banyak dipengaruhi oleh
bertambanhnya database. DNS menjamin informasi host terbaru akan disebarkan ke
jaringan bila diperlukan.
9. TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan metode- metode
yang digunakan untuk menghubungi server. TCP/IP merupakan bahasa standarisasi
untuk internet.
10. IP (Internet Protocol)
IP (Internet Protocol) merupakan protokol yang digunakan dalam internet, secara
teknis bermakna suatu bentuk pengisian dan pengalamatan data-data dan informasi
yang akan dikirim melalui internet.
11. Hyperlink
Hyperlink atau disebut link saja merupakan sebuah fasilitas yang sangat berperan
mempopulerkan pengguna internet, karena mampu mereferensikan sebuah teks atau
gambar ke alamat lain di internet.
12. Web Browser
Menggunakan web browser mudah, yang diperlukan hanyalah Anda harus memiliki
alamat web yang akan dibuka. Alamat ini biasa disebut dengan Uniform Resource
Locator (URL). Di dalam sistem operasi Windows Anda juga terdapat program
web browser sertaan, yaitu Internet Explorer. Namun demikian diluar terdapat
banyak program alternative web browser yang sebagian besar bersifat gratis,
seperti Netscape, Firefox, Opera, Avant Browser, dan seterusnya.
2. Perangkat Lunak Web Server

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi


menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari Client yang dikenal dengan web
browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web
yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

Server web yang terkenal diantaranya adalah:

1. Apache, web server antar platform:


a. XAMPP
b. PHPTriad; discontinued
c. Apache2Triad
2. Internet Information Service (IIS), hanya dapat berjalan di sistem operasi MS
Windows.
2. PENGENALAN PHP

1. Pengertian PHP (PHP Hypertext Preprocesor)


PHP atau PHP Hypertext Prepocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web
berbasis server (server-side) yang mampu mem-parsing kode php dari kode web dengan
ekstensi .php, sehingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client
(browser). Dengan PHP, anda bisa menjadikan halaman HTML menjadi lebih powerful dan
bisa dipakai sebagai aplikasi lengkap, misalnya untuk beragam aplikasi cloud computing.
PHP adalah bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan web dan dapat
dimasukkan ke dalam HTML. PHP awalnya dikembangkan oleh seorang programmer
bernama Rasmus Lerdrof pada tahun 1995, namun semenjak itu selalu dikembangkan
oleh kelompokindependen yang disebut Group PHP dan Kelompok ini juga yang
mendefinisikan standar de facto untuk PHP karena tidak ada spesifikasi formal. Saat ini
pengembangannya dipimpin oleh duo maut, Andi Gutmans dan Zeev Suraski.

2. Menggunakan Kode PHP


Tidak seperti halaman HTML biasa, kode PHP tidak akan diberikan oleh
server secara langsung ketika ada permintaan dari client (browser), namun melalui
pemrosesan dari sisi server, makanya PHP disebut skrip server-side.
Kode PHP dimasukkan ke dalam kode HTML dengan cara menyelipkannya di
dalam kode HTML. Untuk membedakan kode PHP dengan kode HTML, di depan kode
PHP tersebut diberi tag pembuka dan diakhir kode PHP diberi tag penutup.
Dengan adanya kode PHP, sebuah halaman web bisa melakukan banyak hal yang
dinamis, seperti mengakses database, membuat gambar, membaca dan menulis file,
dan sebagainya. Hasil akhir pengolahan kode PHP akan dikembalikan lagi dalam bentuk
kode HTML untuk ditampilkan di browser. Ada 4 jenis tag yang bisa digunakan
untuk memasukkan kode PHP.
Jenis Tag Tag Pembuka Tag Penutup
Tag Standar <? Php ?>
Tag Pendek <? ?>
Tag ASP <% %>
Tag Script <script language = “php”> </script>
Yang dapat langsung diterapkan disemua platform adalah tag standard dan tag
script. Di dalam modul ini bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP Versi 5
sehingga jenis tag yang harus digunakan adalah tag standar. Untuk tag lainnya perlu
penyetingan di server oleh administrator server. Contoh script php simpan dengan nama
latihan1.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Latihan PHP</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hai, Selamat datang di script PHP Pertamaku";
echo "<p>";
/*mencetak tanggal sekarang*/
echo date("d M Y");
echo "<p>";
echo date("D - d/m/Y");
?>
</body>
</html>
3. DASAR-DASAR PHP

1. Tipe Data
a. String
Tipe data string adalah tipe data yang berbentuk text. Dan cara penulisan tipe
data string diletakkan di tengah-tengah tanda petik. Di awali dengan tanda
petik dan di akhiri dengan tanda petik juga.
Latihan2.php
<?php
$tes = "Saya Pergi Kerja";
echo " ".$tes." ";
// variabel tes di atas merupakan tipe data string karena
berisi text atau kalimat.
?>

b. Integer
Tipe data integer adalah tipe data yang bebentuk angka. Untuk penulisan tipe
data Integer tidak perlu menambahkan tanda petik karena akan di baca sebagai
string jika anda menambahkan tanda petik pada tipe data integer.
Latihan3.php
<?php
$bilangan_pertama = 12;
$bilangan_kedua = 78;
echo "Ini ".$bilangan_pertama."
Dan ini ".$bilangan_kedua." ";
//Kedua variabel di atas merupakan variabel yang bertipe data
integer.
?>

c. Float
Tipe data float atau di sebut juga tipe data double adalah tipe data yang berisi
bilangan desimal. Cara penulisannya hampir sama dengan tipe data integer
karena tidak memerlukan tanda petik di awal dan di akhir isi variable float.
Latihan4.php
<?php
$angka = 12.177;
echo " ".$angka." ";
//variabel di atas adalah variabel yang bertipe data float
karena berisi bilangan desimal.
?>
d. Boolean
Tipe data Boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua buah value atau
isi. Yaitu true dan false. Atau 0 dan 1. True yang di sebut dengan 1 dan false di
sebut 0. Tipe data Boolean sering di gunakan untuk memeriksa ketersediaan
atau memeriksa nilai kebenaran pada sebuah data.

Latihan5.php
<?php
$x = false;
$y = true;
echo " Nilai x adalah ".$x." dan Nilai y adalah ".$y." ";
//variabel di atas bertipe data boolean karena berisi nilai
benar atau salah.
?>

2. Variabel
Script PHP memiliki aturan case sensitive yakni adanya perbedaan penulisan dengan
huruf besar dan huruf kecil. Case sensitive ini berlaku pada penulisan nama-nama variable
yang kita gunakan. Variabel merupakan sebuah istilah yang menyatakan sebuah tempat yang
menampung nilai-nilai tertentu di mana nilai di dalamnya bisa diubah-ubah. Variable penting
karena tanpa adanya variable tidak bisa menyimpan nilai tertentu untuk diolah.
Ketentuan variabel :
a. Penulisan variabel PHP diawali dengan tanda $, lalu diikuti dengan nama variable.
b. Hanya ada tiga jenis karakter yang dapat digunakan untuk pemberian nama
variable yaitu huruf, angka dan garis bawah (_)
c. Pada karakter pertama di sebuah variable setelah tanda $huruf berupa huruf
atau garis bawah, tidak boleh angka atau lainnya.
d. Jika nama variable lebih dari satu kata, tidak boleh memisahkan dengan spasi,
sebagai cara untuk mengatasi hal ini anda bisa menggunakan tanda (_)
e. Nama variabel itu bersifat case sensitif, artinya mempengaruhi penulisan huruf
besar dan huruf kecil. Kita contohkan $Yes berbeda dengan $YES, yang nantinya
sangat berpengaruh saat variabel digunakan, jadi di harapkan anda lebih teliti
dalam menulisnya.
Berikut adalah contoh penulisan variabel yang BENAR dalam PHP.
<?php
$i;
$nama;
$Umur;
$_lokasi_memori;
$ANGKA_MAKSIMUM;
?>

Berikut adalah contoh penulisan variabel yang SALAH dalam PHP.

<?php
$4ever;
//variabel tidak boleh diawali dengan angka
$_salah satu;
//varibel tidak boleh mengandung spasi
$nama*^;
//variabel tidak boleh mengandung karakter khusus: * dan ^
?>

Jenis Variabel :

1) Variabel Local
Variabel Static adalah variabel yang akan menyimpan nilai akhirnya, jika pada
normalnya sebuah variabel dalam suatu fungsi akan di kembalikan nilainya
maka dengan menggunakan variabel static ini tidak return atau tidak kembali
ke nilai awal. Berikut adalah contoh penulisan variabel static dalam PHP.
Latihan6.php
<?php
function wijay()
{
$soffi = "11";
//variabel local
echo $soffi;
//mengeluarkan isi dari variabel local
}
echo $soffi;
//error dikarenakan tidak mengenal variabel yang di
keluarkan,
//karena perintah ini berada di luar fungsi tempat variabel
di deklarasikan
?>
2) Variabel Global
Variabel Global Variabel global adalah variabel yang di deklarasikan di luar
sebuah fungsi dan ketika ingin menggunakan di dalam fungsi kita tinggal
mendeklarasikan didalam fungsi yang kira buat dan jangan lupa tambahkan
kata ”global” didepan variabel saat di deklarasikan. Berikut adalah contoh
penggunaan variabel global :
Latihan7.php
<?php
$oriza = "is gemblue";
function Codepolitan()
{
global $oriza;
echo $oriza;
}
Codepolitan();
//akan mengeluarkan isi dari function yg meng echo variabel
oriza
echo $oriza;
//mencetak isi variabel oriza yang sudah dideklarasikan di
awal program
?>

3) Variabel Static
Variabel Static Variabel Static adalah variabel yang akan menyimpan nilai
akhirnya, jika pada normalnya sebuah variabel dalam suatu fungsi akan di
kembalikan nilainya maka dengan menggunakan variabel static ini tidak return
atau tidak kembali ke nilai awal. Berikut adalah contoh penulisan variabel
static dalam PHP.
Latihan8.php
<?php
function Ceria()
{
static $coba = 2;
echo $coba;
$coba++;
}
echo "Nilai Saya pertama<br>";
Ceria();
echo "<br>Nilai di tambah satu<br>";
Ceria();
echo "<br>Nilai di tambah satu lagi<br>";
Ceria();
?>

3. Fungsi
Fungsi atau Function adalah kode program yang di buat khusus untuk
mempersingkat sebuah aksi yang ingin di lakukan di dalam sebuah penulisan kode
program. Dan function dapat di panggil berkali-kali untuk melakukan tugas
tertentu.

Sintaks penulisan Fungsi :

function nama_fungsi ($parameter1, $parameter2)


{
// kode program fungsi
Return $nilai_akhir
}

 Kata function adalah instruksi kepada PHP bahwa kita akan membuat fungsi
 Nama_fungsi adalah nama dari fungsi yang akan ditulis
 $parameter1, $parameter2 adalah variabel perantara yang akan menyimpan
inputan yang diperlukan dalam pemrosesan fungsi (argumen). Tergantung
kebutuhan, anda bebas merancang seberapa banyak parameter yang
dibutuhkan.
 return adalah perintah khusus untuk fungsi, dimana kata return
menginstruksikan kepada PHP bahwa pemrosesan fungsi telah selesai. return
$nilai_akhir berarti bahwa fungsi akan ’mengembalikan’ $nilai_akhir sebagai
hasil dari fungsi.

Latihan9.php

<?php
//pembuatan fungsi
function perkalian($angka1, $angka2)
{
$a= $angka1;
$b= $angka2;
$hasil= $a*$b;
return $hasil;
}
//pemanggilan fungsi
$hasil=perkalian(4,5);
echo "Perkalian 4 x 5 adalah $hasil";
echo "<br />";
echo "Perkalian 7 x 2 adalah ".perkalian(7,2);
?>

Latihan10.php

<?php
//pemanggilan fungsi
echo "Luas Lingkaran dengan jari-jari 7cm =
".luas_lingkaran(7)."cm";
//pembuatan fungsi
function luas_lingkaran($jari2)
{
return M_PI*$jari2*$jari2;
}
?>

4. Array
Array adalah sebuah tipe data yang menyimpan banyak isi di dalam sebuah
variable. Jika kita ibaratkan array seperti sebuah tas yang di dalamnnya bisa saja
berisi pulpen, buku, penggaris dan lainnya. Isi dari pada variable array di tandai
dengan masing-masing angka yang sudah di terapkan menurut urutannya., urutan
pada array dimulai dari 0,1,2 dst

Latihan11.php

<?php
$anggota = array("Andi","Budi","Joni");
echo $anggota[2];
?>

5. Konstanta
Selain variable, sebuah program umumnya juga memungkinkan adanya konstanta.
Konstanta fungsinya sama seperti variable namun nilainya statis/konstan dan
tidak bisa berubah. Cara untuk mendefinisikan konstanta sebagai berikut :

Define (“NAMA_KONSTANTA”, nilai_konstanta);


Setelah didefinisikan, kita dapat langsung menggunakannya dengan mengetikkan
nama konstanta tersebut. Nama konstanta umumnya diketik menggunakan huruf
besar
6. Komentar
Program merupakan kegiatan menuliskan bahasa yang dipahami oleh mesin.
Walaupun bahasa yang digunakan adalah bahasa tingkat tinggi, namun tent masih
tidak semudah dipahami oleh bahasa biasa. Untuk itu kita bisa menggunakan
komentar. Berikut ini contoh pembuatan komentar di php.

//komentar satu baris

#ini juga komentar satu baris

/*komentar

Banyak baris Kode di sini tidak

Dieksekus oleh parser */

Contoh Konstanta dan Komentar simpan dengan nama latihan12.php

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Menghitung Luas Lingkarang</title>
</head>
<body>
<?php
//Konstanta untuk nilai Judul
define("Judul","Hitung Luas Lingkaran");
//konstanta untuk nilai phi
define("PHI", 3.14);
echo Judul;
$r=10;
echo "<br>Jari-jari : $r <br>\n";
$luas=PHI*$r*$r;
echo "Luas Lingkaran = $luas";
?>
</body>
</html>
4. OPERATOR

1. Pengenalan Operator
Dalam Bahasa pemrograman secara umum, operator digunakan untuk
memanipulasi atau memproses suatu data yang tersimpan didalam variabel
maupun data yang tidak tersimpan di dalam variabel.

Data tersebut dapat berupa bilangan (integer, float) teks (string), logika
(boolean), dan lain sebagainya. Untuk memproses data-data tersebut menjadi
data baru yang diinginkan, dibutuhkan sebuah atau beberapa operator.

Ada banyak operator yang dapat digunakan. Berikut ini adalah operator-
operator yang dapat digunakan di dalam Bahasa pemrograman PHP, yang
dikelompokkan berdasarkan fungsinya

2. Jenis-jenis Operator

1. Operator Aritmatika
Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk operasi
matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian
dan modulus (hasil sisa). Berikut adalah tabel operator aritmatika:

Latihan13.php

<?php
$x=8;
$y=2;
echo "<b>MENGGUNAKAN OPERATOR ARITMATIKA :</b>";
echo "<br><br>$x + $y = ".($x+$y);
echo "<br><br>$x - $y = ".($x-$y);
echo "<br><br>$x : $y = ".($x/$y);
echo "<br><br>$x x $y = ".($x*$y);
echo "<br><br>$x mod $y = ".($x%$y);
?>

Latihan14.php

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Operator Aritmatika</title>
</head>
<body>
<?php
$a=5;
$b=6;
echo "Bilangan ke-1 = $a <br>";
echo "Bilangan ke-2 = $b <br>";
echo "<p>";
echo "<table border = 1 bordercolor = red>";
echo "<tr align = center>";
echo "<td>---Operator Aritmatika ---
</td>";
echo "<td>---Hasil---</td>";
echo "</tr>";
echo "<tr align = center>";
echo "<td> + </td>";
$tambah = $a + $b;
echo "<td> $tambah </td>";
echo "</tr>";
echo "<tr align = center>";
echo "<td> - </td>";
$kurang = $a - $b;
echo "<td> $kurang </td>";
echo "</tr>";
echo "<tr align = center>";
echo "<td> * </td>";
$kali = $a * $b;
echo "<td> $kali </td>";
echo "</tr>";
echo "<tr align = center>";
echo "<td> / </td>";
$bagi = $a / $b;
echo "<td> $bagi </td>";
echo "</tr>";
echo "<tr align = center>";
echo "<td> % </td>";
$modulus = $a % $b;
echo "<td> $modulus </td>";
echo "</tr>";
echo "</table>";
?>
</body>
</html>

2. Operator Perbandingan
Operator Perbandingan adalah sebuah operator pembanding yang
berfungsi untuk membandingkan 2 nilai (angka atau string). Hasil
perbandingan akan bernilai TRUE jika kondisi perbandingan tersebut benar
atau FALSE jika kondisinya salah.

Berikut adalah script Operator Perbandingan dalam PHP.

Latihan15.php

Sama Dengan ( == ) : Jika nilai $x sama dengan nilai $y maka hasilnya Benar.

<?php
$x=100;
$y=100;
echo "<b>x=$x</b><br>";
echo "<b>y=$y</b><br>";
echo "<b>Penggunaan Operator Perbandingan x : y Sama
Dengan ( == ) </b><br>";
if ($x == $y)
{
echo "Benar";
}
Else
{
echo "Salah";
}
?>
Latihan16.php
Identik ( === ) : Jika nilai $x sama dengan nilai $y, dan memiliki jenis atau
nilai yang sama, maka hasilnya Benar.
<?php
$x=100;
$y=100;
echo "<b>x=$x</b><br>";
echo "<b>y=$y</b><br>";
echo "<b>Penggunaan Operator Perbandingan : Identik ( ===
)</b><br>";
if ($x === $y)
{
echo "Benar";
}
Else
{
echo "Salah";
}
?>

Latihan17.php
Tidak Sama ( != ) : Jika nilai $x tidak sama dengan nilai $y, maka hasilnya
Salah.
<?php
$x=100;
$y=100;
echo "<b>x=$x</b><br>";
echo "<b>y=$y</b><br>";
echo "<b>Penggunaan Operator Perbandingan : Tidak Sama (
!= )</b><br>";
if ($x != $y)
{
echo "Benar";
}
Else
{
echo "Salah";
}
?>
Latihan18.php
Tidak Sama ( <> ) : Jika nilai $x tidak sama dengan nilai $y, maka hasilnya
Salah.
<?php
$x=100;
$y=100;
echo "<b>x=$x</b><br>";
echo "<b>y=$y</b><br>";
echo "<b>Penggunaan Operator Perbandingan : Tidak Sama (
<> )</b><br>";
if ($x <> $y)
{
echo "Benar";
}
Else
{
echo "Salah";
}
?>

Latihan19.php
Tidak Identik ( !== ) : Jika nilai $x tidak sama dengan nilai $y, dan tidak
memiliki jenis yang sama, maka hasilnya Salah.
<?php
$x=100;
$y=100;
echo "<b>x=$x</b><br>";
echo "<b>y=$y</b><br>";
echo "<b>Penggunaan Operator Perbandingan : Tidak Identik
( !== )</b><br>";
if ($x !== $y)
{
echo "Benar";
}
Else
{
echo "Salah";
}
?>
Latihan20.php
Lebih Besar Dari ( > ) : Jika nilai $x lebih besar dari nilai $y, maka hasilnya
Salah.
<?php
$x=100;
$y=200;
echo "<b>x=$x</b><br>";
echo "<b>y=$y</b><br>";
echo "<b>Penggunaan Operator Perbandingan : Lebih Besar
Dari ( > )</b><br>";
if ($x > $y)
{
echo "Benar";
}
Else
{
echo "Salah";
}
?>

Latihan21.php
Lebih Kecil Dari ( < ) : Jika nilai $x kurang dari nilai $y, maka hasilnya Benar.
<?php
$x=100;
$y=200;
echo "<b>x=$x</b><br>";
echo "<b>y=$y</b><br>";
echo "<b>Penggunaan Operator Perbandingan : Lebih Kecil
Dari ( < )</b><br>";
if ($x < $y)
{
echo "Benar";
}
Else
{
echo "Salah";
}
?>
Latihan22.php
Lebih Besar Dari Atau Sama Dengan ( >= ) : Jika nilai $x lebih besar atau
sama dengan nilai $y, maka hasilnya Salah.
<?php
$x=100;
$y=200;
echo "<b>x=$x</b><br>";
echo "<b>y=$y</b><br>";
echo "<b>Penggunaan Operator Perbandingan : Lebih Besar
Dari Atau Sama Dengan ( >= )</b><br>";
if ($x >= $y)
{
echo "Benar";
}
Else
{
echo "Salah";
}
?>

Latihan23.php
Kurang Dari Atau Sama Dengan ( >= ) : Jika nilai $x kurang dari atau sama
dengan nilai $y, maka hasilnya Benar.
<?php
$x=100;
$y=200;
echo "<b>x=$x</b><br>";
echo "<b>y=$y</b><br>";
echo "<b>Penggunaan Operator Perbandingan : Kurang Dari
Atau Sama Dengan ( <= )</b><br>";
if ($x <= $y)
{
echo "Benar";
}
Else
{
echo "Salah";
}
?>
3. Operator String
Operator String digunakan untuk menggabungkan dua teks atau lebih
dengan cara menambahkan operator concatenation ( . ) ditengah

Berikut adalah script Operator String dalam PHP

Latihan24.php

<?php
$a = "Fakultas ";
$hasil = $a . "Ilmu Komputer";
echo $hasil;
// Fakultas Ilmu Komputer echo "<br>";

$a = "Fakultas ";
$b = "Ilmu ";
$c = "Komputer";
$hasil= "Saya mahasiswa ".$a.$b.$c;
echo $hasil; // Saya mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer
?>

Latihan25.php

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Operator String</title>
</head>
<body>
<?php
$teks1 = "Aku sedang belajar ";
$teks2 = "Pemograman WEB ";
$teks3 = "Menggunakan Bahasa Pemograman PHP";
$hasil = $teks1.$teks2.$teks3;
echo "$hasil";
?>
</body>
</html>
4. Operator Increament (penambahan) dan Decrement (pengurangan)
Operator ini digunakan untuk melakukan penambahan atau pengurangan.
Fungsi increment digunakan untuk menambah 1 nilai sebuah data
sedangkan decrement digunakan untuk mengurangi 1 nilai sebuah data.

Berikut adalah script Operator Increment/Decrement dalam PHP.

Latihan26.php
<?php
$x=100;
$y=10;
echo "Nilai \$x=$x";
echo "<br>Nilai \$y=$y";
//Increment
echo "<br><br> ++\$x = ".++$x;
echo "<br><br> \$x++ = ".$x++;
//Decrement
$y = --$y;
echo "<br><br> --\$y = ".$y;
$y = $y--;
echo "<br><br> \$x-- = ".$y;
?>

Latihan27.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Operator Increment dan Descrement</title>
</head>
<body>
<?php

echo '<h2>Post-increment</h2>';
$a1 = 3;
echo 'Variabel $a1 bernilai 3 dan dengan menggunakan metode
($a1++)<br /><br />';
echo '1. $a1 = ' . $a1++ . ' (echo $a1++) nilai awal<br />';
echo '2. $a1 = ' . $a1 . ' (echo $a1) ditambahkan 1<br />';

echo '<h2>Pre-increment</h2>';
$a2 = 3;
echo 'Variabel $a2 bernilai 3 dan dengan menggunakan metode
(++$a2)<br /><br />';
echo '1. $a2 = ' . ++$a2 . ' (echo ++$a2) nilai awal ditambah 1 terlebih
dahulu<br />';
echo '2. $a2 = ' . $a2 . ' (echo $a2)<br />';

echo '<h2>Post-decrement</h2>';
$b1 = 3;
echo 'Variabel $b1 bernilai 3 dan dengan menggunakan metode ($b1--
)<br /><br />';
echo '1. $b1 = ' . $b1-- . ' (echo $b1--) nilai awal<br />';
echo '2. $b1 = ' . $b1 . ' (echo $b1) dikurang 1<br />';

echo '<h2>Pre-increment</h2>';
$b2 = 3;
echo 'Variabel $b2 bernilai 3 dan dengan menggunakan metode (--
$b2)<br /><br />';
echo '1. $b2 = ' . --$b2 . ' (echo --$b2) nilai awal dikurang 1 terlebih
dahulu<br />';
echo '2. $b2 = ' . $b2 . ' (echo $b2)<br />';
?>
</body>
</html>

5. Operator Logika
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2
kondisi logika, yaitu logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE). Operator logika
sering digunakan untuk kondisi IF, atau untuk keluar dari proses perulangan
(looping).
a. And atau &&
Merupakan operator yang bernilai benar (true) jika semua variabel yang
dibandingkan adalah benar (true). Dan bernilai salah (false) jika salah satu atau
semuanya salah (false). Operator ini disimbolkan dengan ” && atau And“.
Latihan28.php
<?php
//Contoh Logika AND
$x = 8;
$y = 5;
echo "x=8<br>";
echo "y=5<br>";
echo "jika $x == 8 && $y ==5";
if($x == 8 && $y == 5)
{
echo "<br>TRUE"; // Jika kedua sama
}
else
{
echo "<br>FALSE"; // Jika salah satu tak sama
}
?>
b. Or atau ||
Merupakan operator yang bernilai benar (true) jika salah satu atau semua
variabel yang dibandingkan adalah benar. Dan bernilai salah (false) apabila
semuanya salah (false). Operator ini disimbolkan dengan ” || atau or “.
Latihan29.php
<?php
//Contoh Logika OR
$x = 8;
$y = 5;
echo "x=8<br>";
echo "y=5<br>";
echo "jika x == 8 || y ==9";
if($x == 8 || $y == 9)
{
echo "<br>TRUE"; // Jika salah satu sama atau keduanya sama
}else
{
echo "<br>FALSE"; // Jika tidak ada yang sama
}
?>
c. Xor
Bernilai benar (true) jika salah satu saja (tetapi tidak semua) variabel yang
dibandingkan adalah benar (true). Tetapi apabila semuanya salah (false) atau
semuanya benar (true) maka bernilai salah (false).
Latihan30.php
<?php
//Contoh Logika XOR
$x = 8;
$y = 5;
echo "x=8<br>";
echo "y=5<br>";
echo "jika x == 8 xor y ==9";
if($x == 8 xor $y == 6)
{
echo "<br>TRUE"; // Jika salah satu sama
}else
{
echo "<br>FALSE"; // Jika tidak ada yang sama atau data
keduanya sama
}
?>
d. Not (!)
Bernilai benar (true) apabila variabel adalah salah (false).
Latihan31.php
<?php
//Contoh Logika ! (Not)
$x = 8;
$y = 5;
echo "x=8<br>";
echo "y=5<br>";
echo "jika Not x == Not y";
if(!$x == !$y)
{
echo "<br>TRUE"; // Jika keduannya tidak benar
}else
{
echo "<br>FALSE"; // Jika salah satu benar
}
?>

6. Operator Penugasan
Operator Penugasan merupakan operator yang digunakan untuk memberi
nilai ke suatu variable ke variable lain. Simbol operator ini adalah (=).

Latihan32.php

<?php
$x = 20;
echo "a bernilai $x ditambah 30 = ".($x+=30)."<br >";
echo "a sekarang $x kemudian dikurangi 20 = ".($x-=20)."<br>";
echo "a sekarang $x dikalikan 3 = ".($x*=3)."<br>";
echo "a sekarang $x dibagi 5 = ".($x/=5)."<br>";
echo "a sekarang $x dibagi 4 sisanya = ".($x%=4)."<br>";
echo "nilai a terakhir: $x";
?>
5. PERCABANGAN
Pada dasarnya pernyataan seleksi adalah suatu mekanisme yang menjelaskan apakah
pernyataan akan dikerjakan atau tidak, hal ini tergantung kondisi yang dirumuskan. Dalam
bahasa pemrograman PHP pernyataan seleksi diterapkan dengan menggunakan
statement IF dan Switch Case.

1. Statement IF
Statement If dipergunakan jika pernyataan untuk mengeksekusi beberapa kode
hanya jika kondisi tersebut itu adalah benar.

a. If Tunggal
Statement IF merupakan statement yang penting dan pasti terdapat di semua
bahasa pemrograman. Statement ini berguna untuk membuat
percabangan berdasarkan kondisi tertentu yang harus dipenuhi. Bentuk umum
Statement IF adalah sebagai berikut :

If ( kondisi )

Statement;

Berikut contoh scriptnya.

Latihan33.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Latihan PHP</title>
</head>
<body>
<?php
echo "***** Latihan IF Satu Kondisi ***** <p>";
$a = 60;
$b = 70;
echo "Nilai a = $a <br>";
echo "Nilai b = $b <p>";
if ($a<$b)
echo "Nilai a lebih kecil dari Nilai b";
?>
</body>
</html>

b. Pernyataan If dua kondisi


Pernyataan ELSE merupakan bagian dari pernyataan if. Else digunakan untuk
memberikan alternative perintah apabila kondisi bernilai salah / FALSE. Bentuk
umum Statement IF dua Kondisi adalah sebagai berikut :

If ( kondisi )

Statement_1;

Statement_2;

Berikut contoh script if dua kondisi dalam PHP.


Latihan34.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Latihan PHP</title>
</head>
<body>
<?php
echo "***** Latihan IF Dua Kondisi ***** <p>";
$a = 80;
$b = 70;
echo "Nilai a = $a <br>";
echo "Nilai b = $b <p>";
if ($a<$b)
echo "Nilai a lebih kecil dari Nilai b";
else
echo "Nilai a lebih besar dari Nilai b";
?>
</body>
</html>
c. Pernyataan If majemuk
Jika pernyataan else memberikan alternative pilihan kedua, maka untuk
pernyataan ElseIf dapat digunakan untuk meumuskan banyak alternative
pilihan (lebih dari dua pilihan). Bentuk umum Statement IF dua Kondisi adalah
sebagai berikut :

If ( kondisi_1 )

Statement_1;

}
Elseif (kondisi_2)

Statement_2;

}
Elseif (kondisi_3)

Statement_3;

}
Else

Statement_n;

}
Berikut contoh script if majemuk dalam PHP.
Latihan35.php
<?php

$nilai = 88;

if ($nilai > 90)


{
$grade = "A+";
}
elseif($nilai > 80)
{
$grade = "A";
}
elseif($nilai > 70)
{
$grade = "B+";
}
elseif($nilai > 60)
{
$grade = "B";
}
elseif($nilai > 50)
{
$grade = "C+";
}
elseif($nilai > 40)
{
$grade = "C";
}
elseif($nilai > 30)
{
$grade = "D";
}
elseif($nilai > 20)
{
$grade = "E";
}
else
{
$grade = "F";
}
echo "Nilai anda: $nilai<br>";
echo "Grade: $grade";
?>

2. Statement Switch Case


Switch adalah operator kondisi yang memiliki fungsi yang sama dengan if elseif (if
majemuk). Operator ini juga dipakai untuk kondisi percabangan lebih dari satu.
Bedanya if elseif mengerjakan tugasya dengan cara memeriksa statement kondisi
yang ada satu persatu, maka switch tidak. Switch akan memeriksa nilai statement
kondisi bersamaan lalu menjalankan yag nilai kondisinya sesuai. Berikut
contohnya.
Latihan36.php

<?php
$nilai = "B";
switch($nilai)
{
case "A":
echo "Nilai Anda memuaskan";
break;
case "B":
echo "Nilai Anda bagus";
break;
case "C":
echo "Nilai Anda cukup";
break;
case "D":
echo "Nilai Anda masih kurang";
break;
case "E":
echo "Nilai Anda JELEK!";
break;
default: //Pilihan default akan dipilih apabila nilai variabel $level tidak
ada dalam pilihan case
echo "Kamu Payaah sekalii............";
}
?>
6. PENGENALAN FORM
Sebuah website dinamis seringkali memerlukan interaksi antara browser client dan server
bisa berupa pemasukan data teks, angka, atau upload file untuk diproses oleh server.
Untuk mewadahi suatu data yang dikirimkan oleh browser client, dibutuhkan adanya
FORM HTML. Penggunaan form misalnya untuk pendaftaran keanggotaan, pemasukan
kode kartu kredit, login user, transaksi perbelanjaan, dan upload file.

Dalam FORM HTML terdapat beberapa komponen yang bisa digunakan, antara lain :

a. Form

<FORM ACTION=action METHOD=method ENCTYPE=media type> </FORM>

b. Text Box

Text box : untuk menginput data string ataupun angka.

INPUT TYPE=TEXT NAME=”nama_variabel” VALUE=”value”>

c. Text Area

Text area : untuk menginput string ataupun angka yang terdiri atas banyak baris.
<textarea rows=” ” cols=” ” name=”nama_variabel”> </textarea>

d. Radio Button

Radio buton : untuk memilih satu pernyataan dari beberapa pernyataan yang
disediakan.

<input type=”radio” name=”nama_variabel


e. Combo Box
Combo box untuk menampilkan daftar data.
<select name=”nama_variabel” value=” “>
<option>Combo1</option>
<option>Combo2</option></select>

f. Check Box
Check box untuk memilih satu atau lebih pernyataan dari beberapa pernyataan yang
disediakan.
<input type=”checkbox” name=”nama_variabel” value=”ON” checked>

g. Submit
Submit untuk mengirimkan semua variable data pada komponen-komponen form yang ada.
<input type=”submit” name=”submit” value=”submit”>

h. Reset
Reset untuk membatalkan semua penginputan yang telah dituliskan.
<input type=”reset” name=”reset” value=”reset”>

Contoh pembuatan form simpan dengan nama file input_segitiga.php


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Menghitung Luas Segitiga</title>
</head>
<body>
<form action="output_segitiga.php" method="get">
<font face="courier new" size="3">
<h1>***** MENGHITUNG LUAS SEGITIGA *****</h1>
<hr width="500" color="blue" align="left">
<pre>
Masukan ALAS = <input type="teks" name="alas" size="10"
maxlength="10"><br>
Masukan Tinggi = <input type="teks" name="tinggi" size="10"
maxlength="10"><br>
</pre>
<hr width="500" color="blue" align="left">
</font>
<input type="submit" name="hitung" value="HITUNG LUAS">
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
<input type="reset" name="batal" value="BERSIH">
</form>
</body>
</html>
Hasil tampilan input_Segitiga.php adalah sebagai berikut:

Kemudian buat hasil dari input_segitiga dengan nama outpu_segitiga.php


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Hasil Perhitungan</title>
</head>
<body>
<font face="courier new" size="3">
<h1>***** HASIL PERHITUNGAN</h1>
<?php
$alas=$_GET['alas'];
$tinggi=$_GET['tinggi'];
print("<pre>");
print("ALAS = $alas<br>");
print("TINGGI = $tinggi<br>");
$luas = ($alas*$tinggi)/2;
echo "LUAS = (alas * tinggi)/2 <br>";
echo " = ($alas * $tinggi)/2 <br>";
echo " = $luas";
?>
<hr width="500" color="blue" align="left"><p>
<a href="input_segitiga.php">LAGI </a>
</font>
</body>
</html>

Anda mungkin juga menyukai