281-Article Text-1544-1-10-20220125
281-Article Text-1544-1-10-20220125
281-Article Text-1544-1-10-20220125
1 (2022), 17-23
ABSTRACT
During labor, the mother experiences pain due to contractions of the uterine muscles. These contractions are a sign
to give birth to the baby and open the baby's birth canal. These contractions can cause pain experienced by many
women, and most women who cannot accept the pain are caused by thoughts that are influenced by stress called fear,
tension, pain (fear, tension, and pain). In addition, parity can also affect pain. Because in primiparous mothers, the
pain will be more pronounced at the beginning of labor, while for nulliparous mothers the pain will be felt when the
fetal head descends which will take place quickly during the second stage. The perception of increasingly intense pain
can increase maternal anxiety and tension so that it is not uncommon for mothers to ask for an accelerated delivery
process, namely by sectio caesar. This study uses a systematic literature review method, this method is used to identify,
review, evaluate and interpret all studies that are by the criteria studied. This study also aims to examine various
studies on the relationship between complementary therapy in reducing labor pain. This study uses aromatherapy
where aromatherapy is a non-pharmacological technique that can increase maternal comfort during the birth
process and has an effective coping effect on the delivery experience. Lavender flower is aromatherapy which contains
linaly acetan and linalool as the main ingredients. The fragrant aroma produced by lavender can stimulate the
thalamus to secrete enkephalin, which functions as a pain reliever and anxiety during labor.
DOI: doi.org/10.30590/joh.v9n1.281
17
Yakoeb, dkk. Journal of Health (JoH) - Vol. 9 No. 1 (2022), 17-23
mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi dan mentafsirkan semua penelitian yang sesuai dengan kriteria yang
diteliti. Studi ini juga bertujuan untuk menelaah berbagai studi tentang keterkaitan pemberian terapi
komplementer dalam mengurangi nyeri persalinan. Penelitian ini menggunakan aromaterapi dimana aromaterapi
merupakan teknik non farmakologi yang dapat meningkatkan kenyamanan ibu saat proses bersalin dan
mempunyai pengaruh koping yang efektif terhadap pengalaman persalinan. Bunga lavender merupakan
aromaterapi yang memiliki kandungan utama linaly asetan dan linalool. Aroma harum yang dihasilakan oleh
lavender dapat merangsang talamus untuk mengeluarkan enkafelin, yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit
serta kecemasaan saat persalinan.
DOI: doi.org/10.30590/joh.v9n1.281
18
Yakoeb, dkk. Journal of Health (JoH) - Vol. 9 No. 1 (2022), 17-23
DOI: doi.org/10.30590/joh.v9n1.281
19
Yakoeb, dkk. Journal of Health (JoH) - Vol. 9 No. 1 (2022), 17-23
Jurnal penelitian yang digunakan dalam simple random sebanyak 6,7%. Hasil penelitian
peenelitian ini yaitu sebanyak 15 jurnal dan yang dilakukan oleh Burns dkk., (2007) dalam
86,7% jurnal pada penelitian ini menggunakan penelitian Systematik Literature Review sebagian
bahasa Inggris dan 13,3% menggunakan bahasa besar penelitian mereka menggunakan
Indonesia. Desain penelitian ini yang paling randomized clinical trial. Karena tujuan dari
banyak digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian yang mereka yaitu mengevaluasi
randomized clinical trial sebanyak 80%, quasi secara kritis dan merangkum semua bukti yang
eksperimen sebanyak 13,3% dan terakhir tersedia dari uji klinis secara acak.
menggunakan desain kuantitatif dengan teknik
Sebagian besar subjek penelitian berusia ≤ Kaviani, dkk., (2014) usia, pendidikan,
35 tahun. Menurut penelitian yang dilakukan oleh merupakan faktor yang efektif dalam mengurangi
DOI: doi.org/10.30590/joh.v9n1.281
20
Yakoeb, dkk. Journal of Health (JoH) - Vol. 9 No. 1 (2022), 17-23
nyeri persalinan. Karena semakin tua usia ibu dirasakan ibu selama proses persalinan. Nyeri
bersalin juga akan sangat beresiko dalam proses persalinan merupakan suatu keadaan yang
persalinan. Selain itu faktor dari paritas ibu juga normal yang tidak menyenangkan yang terjadi
mempengaruhi nyeri persalinan. Dimana dari selama proses persalinan. (Rosalina, 2018).
hasil penelitian ini sebagian besar ibu 855 Selanjutnya pada tabel pendidikan,
(75,3%) ibu adalah primipara. Pengalaman sebagian pendidikan responden pada penelitian
melahirkan untuk pertama kalinya dapat ini yaitu SD dan SMA sebanyak 59 orang (30,4%),
mempengaruhi kondisi psikologi ibu seperti takut diikuti dengan PT sebesar 41 orang (21,1%), lalu
terhadap rasa sakit, takut bagaimana proses SMP sebesar 30 orang (15,5%) dan yang terakhir
persalinannya, takut terhadap anaknya nanti dan tidak mempunyai pendidikan atau hanya baca dan
takut akan berapa lama waktu yang dibutuhkan tulis sebanyak 5 orang (2,6%). Sedangkan untuk
untuk melakukan persalinan nanti yang akan data pekerjaan sebagian besar ibu tidak bekerja
menyebabkan ibu lelah. Keadaan ibu yang lemah yaitu sebesar 142 orang (77,2%).
akan menyebabkan tingginya tingkat nyeri yang
Tabel 5 | Karakteristik Intervensi dalam Menurunkan Nyeri Persalinan dan Durasi pemberian
Karakteristik f (frekuensi) % (presentase)
Intervensi
Massage 5 27,8
Inhalasi 11 61,1
Kompres 1 5,5
Footbath 1 5,5
Murotal Al-Qur’an 1 5,5
Total 18 100
Jenis Ekstrak
Lavender 15 62,5
Citrus 2 8,3
Rose 2 8,3
Roman chamomili 1 4,2
Clary sange 1 4,2
Boswellia carteri 1 4,2
Gas entonoxs 1 4,2
Melati 1 4,2
Total 24 100
Durasi
<15 menit 2 13,3
≥ 15 menit 10 66,7
Tanpa Keterangan 3 20
Total 15 100
Intervensi yang digunakan untuk lavender dapat meningkatkan relaksasi dan dapat
menurunan nyeri persalinan dengan non mengurangi nyeri persainan (Vakilian dkk.,
farmakologi sebagian besar menggunakan 2018). Selain itu aromaterapi telah diidentifikasi
inhalasi dengan aromatherapi lavender. Terapi secara luas dalam ilmu kebidanan sebagai obat
inhalasi merupakan suatu jenis terapi yang non farmakologi dan terapi komplementer dan
diberikan melalui saluran nafas. Minyak essensial metode alternatif. Menurut penelitian yang
adalah nutrisi yang larut dalam lemak dan cepat dilakukan oleh Tanvisut et al., 2018. di Thailand
diserap saat diaplikasikan di luar maupun untuk dijelaskan bahwa dosis yang digunakan dalam
pernapasan, mereka di ekresikan melalui ginjal penelitiannya yaitu dengan cara 4 tetes
dan paru-paru. Selama persalinan minyak seperti aromaterapi dilarutkan dalam 300 ml air dan
DOI: doi.org/10.30590/joh.v9n1.281
21
Yakoeb, dkk. Journal of Health (JoH) - Vol. 9 No. 1 (2022), 17-23
DOI: doi.org/10.30590/joh.v9n1.281
22
Yakoeb, dkk. Journal of Health (JoH) - Vol. 9 No. 1 (2022), 17-23
Park, G., Hotel, L., Linhartova, V., Republic, C., & Vakilian, K., Keramat, A., & Gharacheh, M. (2018).
Proceed-, I. (2019). New Trends and Issues Controlled Breathing With or Without
Proceedings on Humanities and. 6(8), 21–29. Lavender Aromatherapy for Labor Pain at
the First Stage: A Randomized Clinical Trial.
Raju, J., S. M. (2014). Effectiveness of Crescent Journal of Medical and Biological
Aromatherapy in Reducing Labour Pain and Sciences, 5(3), 172–175.
Duration of Labour among Primigravidas: A
Pilot Study. International Journal of Health Walyani. (2016). Asuhan Kebidanan Pada
Sciences and Research (IJHSR), 4(2), 124– Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
128.
Yazdkhasti, M., & Pirak, A. (2016). The effect of
Rosalina. (2018). Pengaruh Pemberian aromatherapy with lavender essence on
Aromatherapi Lavender Terhadap severity of labor pain and duration of labor
Pengurangan Rasa Nyeri Pada Persalinan in primiparous women. Complementary
Kala I Di Wilayah Puskesmas Klego I Boyolali. Therapies in Clinical Practice, 25, 81–86.
9(1), 1–10. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2016.08.008
Suryani, E., & Yulaikah, S. (2016). Efektifitas Zahra, A. (2013). Lavender aromatherapy
Penerapan Lingkungan Persalinan Dengan massages in reducing labor pain and
Terapi Komplementer (Aromaterapy, Terapi duration of labor: A randomized controlled
Musik Dan Terapi Relaksasi) Terhadap trial. African Journal of Pharmacy and
Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala Pharmacology, 7(8), 456–430.
I Fase Aktif. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan https://doi.org/10.5897/ajpp12.391
Tradisional, 1(1), 55–63.
https://doi.org/10.37341/jkkt.v1i1.64
DOI: doi.org/10.30590/joh.v9n1.281
23