Hypnobirthing
Hypnobirthing
Hypnobirthing
net/publication/327393577
CITATIONS READS
0 1,176
4 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Jurnal Ners on 03 September 2018.
ABSTRACT
Introduction: The main problem of inpartu mother was a labour pain and anxiety. The etiology of
labour pain has been determained by dilatation and cervic’s tickness. The objective of this study
was to examine the effect of hypnobirthing relaxation on the pain tolerance and anxiety responses
in labor. Method: A pre experimental static group comparison purposive sampling design was
used in this study. Population were all pregnant women in age of pregnancies between 38 until 39
weeks at RSUD Wangaya Denpasar. There were 12 respondents who met to the inclusion criteria
divided into 6 respondents were given hypnobirthing relaxation intervention and 6 respondents as
the control group. The independent variable was hypnobirthing relaxation and dependent variables
were tolerance of pain and anxiety responses. Data were collected by using observation and
questionnaire, then data were analyzed by using Mann Whitney U Test with significance level
p=0.05. Result: The result showed that hypnobirthing relaxation had an effect on the pain
tolerance and anxiety responses (p=0.015. Discussion: It can be concluded that the hypnobirthing
relaxation has an effect to increase the pain tolerance and to decrease anxiety responses in active
phase of labour. It is recommended to the hospital that have an ante natal care to hypnobirthing
relaxation technique. Further studies should measure the effect of hynobirthing relaxation on
increasing of β-endorfin in active phase labour.
6
6 5
5
4
3
2 1
1 0
0
Kontrol Perlakuan
Tinggi
Rendah
Gambar 1. Distribusi responden berdasarkan toleransi nyeri pada kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol di RSUD Wangaya Denpasar bulan Juni 2008
6
6
5
5
4
3
2
1
1 0
0
Kontrol Perlakuan
Sedang
Ringan
Gambar 2. Distribusi responden berdasarkan respons kecemasan pada kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol di RSUD Wangaya Denpasar bulan Juni 2008
Tabel 1. Hasil analisis statistik toleransi nyeri Ibu inpartu kala I fase aktif di RSUD Wangaya
Denpasar bulan Juni 2008
Skor Post Test
No. Responden Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Nilai % Keterangan Nilai % Keterangan
1 9 45 Rendah 7 35 Rendah
2 12 60 Tinggi 8 40 Rendah
3 11 55 Tinggi 5 25 Rendah
4 10 50 Tinggi 8 40 Rendah
5 11 55 Tinggi 9 45 Rendah
6 10 50 Tinggi 9 45 Rendah
Mean 10,50 3,83
SD 1, 05 0,75
Hasil Analisis Mann Whitney U Test
Statistik p=0,015
Keterangan :
p = signifikansi
Mean = rerata
SD = Standar Deviasi
Hypnobirthing meningkatkan toleransi nyeri dan menurunkan kecemasan (Nursalam)
Tabel 2. Hasil analisis statistik respons kecemasan Ibu inpartu kala I fase aktif di RSUD Wangaya
Denpasar bulan Juni 2008
Skor Post Test
No. Responden Perlakuan Kontrol
Nilai Keterangan Nilai Keterangan
1 5 Sedang 7 Sedang
2 3 Ringan 7 Sedang
3 3 Ringan 9 Sedang
4 4 Ringan 7 Sedang
5 4 Ringan 7 Sedang
6 4 Ringan 7 Sedang
Mean 3,83 7,33
SD 0,75 0,82
Mann Whitney U Test
Hasil Analisis Statistik
p = 0,015
Keterangan:
p = Derajat kemaknaan
SD = Standar Deviasi
Mean = Rerata
keselamatan bayinya akibat rasa nyeri yang pula pada setiap individu. Perbedaan ini
tidak dapat ditoleransi oleh ibu. Responden dapat disebabkan karena umur, pekerjaan ibu
pada kelompok kontrol dan perlakuan dan kondisi penyakit yang pernah dan sedang
sebagian besar merasa tidak bisa istirahat diderita. Semakin tua umur, ibu semakin
dengan tenang, namun responden kelompok mudah untuk berkonsentrasi. Ibu yang tidak
perlakuan terlihat jauh lebih rileks bekerja jauh lebih mudah untuk
dibandingkan dengan kelompok kontrol. berkonsentrasi dibandingkan dengan ibu
Kecemasan adalah respons yang bekerja. Ibu yang bekerja biasanya
emosional terhadap penilaian yang berkaitan kelelahan saat latihan sehingga sulit untuk
dengan perasaan tidak pasti dan tidak berkonsentrasi
berdaya. Keadaan emosi ini tidak memiliki
objek yang spesifik. Kecemasan berbeda SIMPULAN DAN SARAN
dengan rasa takut, yang merupakan penilaian
intelektual terhadap sesuatu yang berbahaya Simpulan
(Stuart dan Sundeen, 1995). Respons
kecemasan dipengaruhi oleh banyak faktor Metode relaksasi hypnobirthing
diantaranya adalah perkembangan terbukti meningkatkan toleransi nyeri dan
kepribadian, maturasional, tingkat menurunkan respons kecemasan pada ibu
pengetahuan dan karakteristik stimulus inpartu kala I fase aktif. Stimulus relaksasi
(Stuart dan Sundeen, 1995). Menurut Stuart hypnobirthing merangsang pituitary
dan Sundeen (1995), kecemasan ringan biasa mengeluarkan POMC sehingga dapat
terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan dapat meningkatkan sekresi beta endorfin.
membantu individu menjadi waspada dan Pengeluaran beta endorfin meningkatkan
mencegah berbagai kemungkinan terjadi. toleransi ibu terhadap nyeri. Sugesti positif
Individu yang mengalami respons kecemasan dari relaksasi hypnobirthing menyebabkan
sedang lebih memfokuskan hal penting saat respons kognitif dan emosi ibu positif.
ini dan mengesampingkan hal lain sehingga Respons ini menghasilkan koping positif
mempersempit lahan persepsinya. pada ibu sehingga terjadi penurunan respons
Relaksasi hypnobirthing membuat kecemasan pada ibu.
ibu merasa rileks dan tenang saat timbul
kontraksi yang makin lama makin kuat. Saran
Latihan relaksasi hypnobirthing terdiri dari
relaksasi otot, relaksasi pernapasan dan Peneliti menyarankan agar latihan
relaksasi pikiran. Relaksasi otot bertujuan relaksasi hypnobirthing perlu diberikan pada
untuk mengurangi ketegangan dan ibu hamil ketika memasuki trimester III
kecemasan dengan cara melepaskan otot-otot sehingga ibu lebih tenang dan siap
badan (Prawitasari et al., 2002). Relaksasi menghadapi persalinan. Metode relaksasi
pernapasan berguna untuk persiapan ketika hypnobirthing dapat diterapkan sebagai salah
ibu dalam keadaan inpartu. Relaksasi pikiran satu tindakan keperawatan di poli hamil
digunakan untuk memasukkan sugesti positif (sejak ibu melakukan ANC) sehingga ibu
ke dalam pikiran bawah sadar ibu (Andriana, dapat lebih mentoleransi nyeri dan
2007). Informasi tersebut akan terprogram di kecemasannya saat inpartu kemudian
otak sehingga ibu merasa tenang. Ibu akan penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk
merasa damai, tidak mudah emosi dan mengetahui pengaruh relaksasi hypnobirthing
menjadi lebih antusias menyambut kelahiran terhadap beta endorfin pada ibu inpartu kala I
bayinya (Kuswandi, 2007 dalam Andriana, fase aktif.
2007). Respons ini menghasilkan koping
positif pada ibu yang akhirnya akan KEPUSTAKAAN
menurunkan respons kecemasan ibu.
Keberhasilan dari latihan relaksasi Abidin. 2007. Melahirkan tanpa Rasa Sakit.
hypnobirthing berbeda pada setiap individu. Makalah disajikan dalam Talkshow
Hal ini disebabkan setiap individu memiliki Melahirkan tanpa Rasa Sakit dengan
kemampuan konsentrasi berbeda-beda Metode Hypnobirthing, Hotel Arjuna,
sehingga kemampuan untuk rileks berbeda Bandung, 24 Februari.
Jurnal Ners Vol.3 No.1 April 2008 : 54-60