Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel pilihan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Wikipedia:FA)
Bantuan · Komunitas · Portal · ProyekWiki · Permintaan artikel · Pengusulan
Bintang ini melambangkan artikel pilihan di Wikipedia.
Bintang ini melambangkan artikel pilihan di Wikipedia.
Artikel pilihan adalah artikel-artikel terbaik di Wikipedia, yang ditentukan oleh komunitas. Sebelum dimasukkan ke dalam daftar ini, artikel-artikel tersebut dinilai dan dibahas di Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan, untuk memastikan keakuratan, kenetralan, kelengkapan, dan gaya penulisan, berdasarkan Wikipedia:Kriteria artikel pilihan.

Saat ini terdapat 394 artikel pilihan dari 709.134 artikel di Wikipedia, yang berarti ada satu artikel pilihan untuk setiap 1.800 artikel di Wikipedia.

Artikel yang berhasil mendapatkan status artikel pilihan akan diberikan bintang () pada pojok kanan atasnya. Selain itu, apabila suatu artikel merupakan artikel pilihan di Wikipedia bahasa lain, akan diberikan bintang pada pranala interwiki di sisi kiri bawah artikel.

Hapus singgahan

Artikel pilihan
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 2013
2014 2015
2016 2017
2018 2019
2020 2021
2022 2023
2024 2025
Menurut topik
Usulan

Artikel pilihan:

Artikel pilihan periode ini

Penyambutan bagi imigran baru dari Amerika Utara

Hukum kewarganegaraan Israel mengatur syarat-syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk memperoleh kewarganegaraan Israel. Dua undang-undang utama yang mengatur persyaratan ini adalah Undang-Undang Kepulangan tahun 1950 dan Undang-Undang Kewarganegaraan tahun 1952. Setiap orang Yahudi mempunyai hak tak terbatas untuk berimigrasi ke Israel dan menjadi warga negara Israel. Adapun individu yang lahir di luar negeri akan menerima kewarganegaraan Israel saat lahir jika salah satu orang tuanya adalah warga negara Israel. Orang asing non-Yahudi dapat menjalani naturalisasi setelah tinggal di sana setidaknya selama tiga tahun dengan memiliki izin tinggal permanen dan mahir berbahasa Ibrani. Warga non-Yahudi yang melakukan naturalisasi juga diharuskan untuk meninggalkan kewarganegaraan mereka sebelumnya, sementara imigran Yahudi tidak dibebani persyaratan ini. Meskipun pemukim Arab Palestina pra-1948 dari bekas mandat dan keturunan mereka yang masih tinggal di Israel menerima kewarganegaraan Israel pada 1980, sebagian besar penduduk di Tepi Barat dan Jalur Gaza dianggap tak bernegara. (Selengkapnya...)


Martin Bucer

Martin Bucer adalah seorang reformator Protestan Jerman di Strasbourg yang memengaruhi doktrin-doktrin dan praktik Lutheran, Calvinis, dan Anglikan. Bucer awalnya adalah anggota dari Ordo Dominikan, tetapi setelah bertemu dan dipengaruhi oleh Martin Luther pada tahun 1518 ia mengatur agar kaul biaranya dianulir. Ia kemudian bekerja untuk Reformasi, dengan dukungan Franz von Sickingen. Usaha-usaha Bucer untuk mereformasi gereja di Wissembourg menyebabkan dirinya diekskomunikasi dari Gereja Katolik, dan ia dipaksa melarikan diri ke Strasbourg. Di sana ia bergabung dengan sekelompok reformator yang meliputi Matthäus Zell, Wolfgang Capito, dan Caspar Hedio. Ia berperan sebagai penengah antara dua reformator terkemuka, Martin Luther dan Huldrych Zwingli, yang berbeda pandangan dalam doktrin Perjamuan Kudus. Pada tahun 1548, Bucer dibujuk, dalam tekanan, untuk menandatangani Interim Augsburg, yang memaksakan bentuk-bentuk tertentu dari ibadah Katolik. Namun, ia terus memajukan reformasi hingga kota Strasbourg menerima Interim tersebut, dan memaksanya untuk pergi. Pada tahun 1549, Bucer diasingkan ke Inggris, di mana, di bawah bimbingan Thomas Cranmer, ia dapat memengaruhi kedua buku Ordinal Edwardine dan revisi kedua dari Buku Doa Bersama. (Selengkapnya...)

Monumen "martir anak Palestina" di Bamako, Mali

Pembunuhan Muhammad ad-Durrah terjadi di Jalur Gaza pada 30 September 2000, saat protes dan kerusuhan merebak dalam Intifada Kedua. Muhammad ad-Durrah yang berusia 12 tahun dan ayahnya, Jamal, direkam oleh Talal Abu Rahma, seorang juru kamera lepas Palestina yang bekerja di stasiun televisi France 2, saat mereka berada di tengah-tengah baku tembak antara pasukan keamanan Israel dan Palestina. Rekaman video tersebut memperlihatkan keduanya sedang meringkuk di balik sebuah pipa beton. Kemudian, terjadi baku tembak dan diikuti munculnya semburan debu. Setelah itu, sang anak terlihat terkapar di lutut ayahnya. Potongan rekaman sepanjang 59 detik pertama kali disiarkan di Prancis dengan narasi yang disampaikan oleh Charles Enderlin, kepala biro France 2 di Israel. Berdasarkan informasi dari juru kamera, Enderlin berkata kepada para penonton bahwa keduanya merupakan "target penembakan dari pihak Israel" dan sang anak tewas. Pasukan Pertahanan Israel pada awalnya menyatakan bertanggung jawab atas penembakan ad-Durrah tetapi mereka kemudian menarik kembali pengakuan tanggung jawabnya. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya

Lihat pula