Perang Saudara Guatemala
Perang Saudara Guatemala | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari krisis Amerika Tengah dan Perang Dingin | |||||||||
Orang-orang dari suku Ixil membawa sisa-sisa jasad orang yang mereka cintai, setelah penggalian di Segitiga Ixil, Februari 2012. | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
URNG (sejak 1982) Didukung oleh: Kuba[1] |
Militer Guatemala | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
Rolando Morán |
Miguel Ydígoras | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
URNG: |
Militer: | ||||||||
Korban | |||||||||
antara 140.000–200.000 meninggal dan hilang (perkiraan)[11][12][13] |
Perang Saudara Guatemala berlangsung dari tahun 1960 hingga tahun 1996. Perang terjadi antara pemerintah Guatemala dan berbagai kelompok pemberontak sayap kiri yang didukung terutama oleh orang-orang suku Maya dan petani-petani Ladino, yang bersama-sama membentuk pedesaan miskin. Pasukan pemerintah Guatemala dikecam karena melakukan genosida terhadap penduduk Maya di Guatemala selama perang saudara dan pelanggaran HAM yang meluas terhadap warga sipil.[14]
Pemilihan umum yang demokratis selama Revolusi Guatemala pada tahun 1944 dan 1951 membawa pemerintahan kiri yang populer berkuasa di negara tersebut, tetapi kemudian terjadi kudeta pada tahun 1954 yang dilakukan perwira militer Carlos Castillo Armas, yang juga didukung oleh Amerika Serikat. Pada tahun 1970, Kolonel Carlos Manuel Arana Osorio menjadi orang pertama dari serangkaian diktator-diktator militer pasca kudeta yang mewakili Partai Institusional Demokratik (PID). PID mendominasi politik Guatemala selama dua belas tahun melalui kecurangan pemilihan umum. PID kehilangan cengkeraman politiknya ketika Jenderal Efraín Ríos Montt, bersama-sama dengan sekelompok perwira militer junior, merebut kekuasaan lewat kudeta militer pada 23 Maret 1982. Pada 1970-an, ketidakpuasan sosial yang terjadi secara terus-menerus memunculkan pemberontakan di antara populasi besar masyarakat adat dan petani, yang secara tradisional menanggung beban kepemilikan lahan yang tidak sama.[15] Selama tahun 1980, militer Guatemala memegang kekuasaan pemerintah hampir mutlak selama lima tahun; mereka berhasil menyusup dan menyingkirkan musuh di setiap lembaga-lembaga sosial politik negara, termasuk kelas-kelas sosial, intelektual, dan politik.[16] Pada tahap akhir perang saudara, militer mengembangkan kontrol yang paralel, semi-terlihat, low profile tapi berefek tinggi, untuk mengendalikan kehidupan nasional Guatemala.[17]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Schmid; Jongman (2005). Political terrorism. hlm. 564.
URNG merupakan hasil merger dari kelompok-kelompok bersenjata sayap kiri, seperti EGP, ORPA, FAR dan PGT, didukung oleh FDR dari El Salvador dan NDF dari Nikaragua. PAC, sebuah milisi lokal yang dibuat oleh Pemerintah Guatemala.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Coll, Alberto R. (Summer 1985). "Soviet Arms and Central American Turmoil". World Affairs. 148 (1): 8, 10, 13.
- ^ Defense Intelligence Agency (September 1981). "Military Intelligence Summary, Volume VIII Latin America (U)" (PDF). National Security Archive Electronic. George Washington University: National Security Archive. hlm. 3.
- ^ Doyle, Kate; Osorio, Carlos (2013). "U.S. policy in Guatemala, 1966–1996". National Security Archive. National Security Archive Electronic. George Washington University.
- ^ Hunter, Jane (1987). Israeli foreign policy: South Africa and Central America. Part II: Israel and Central America. Guatemala. hlm. 111–137.
- ^ Beit-Hallahmi, Benjamin (1987). The Israeli Connection: Whom Israel Arms and why. Armenian Research Center collection. I.B.Tauris. hlm. 80. ISBN 9781850430698.
- ^ Schirmer 1988, hlm. 172.
- ^ Comisión para el Esclarecimiento Histórico: Agudización (1999). "Agudización de la Violencia y Militarización del Estado (1979-1985)". Guatemala: memoria del silencio (dalam bahasa Spanyol). Programa de Ciencia y Derechos Humanos, Asociación Americana del Avance de la Ciencia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Mei 2013.
- ^ a b Steadman, Stephen John; Rothchild, Donald S.; Cousens, Elizabeth M. (2002). Ending civil wars: the implementation of peace agreements. Boulder, CO: Lynne Rienner Publishers. hlm. 165. ISBN 978-1-58826-083-3.
- ^ a b Gallardo, María Eugenia; López, José Roberto (1986). Centroamérica (dalam bahasa Spanyol). San José: IICA-FLACSO. hlm. 249. ISBN 978-9-29039-110-4.
- ^ Sachs, Moshe Y. (1988). Worldmark Encyclopedia of the Nations: Americas. New York, NY: Worldmark Press. hlm. 156. ISBN 978-0-47162-406-6.
- ^ Briggs, Billy (2 February 2007). "Billy Briggs on the atrocities of Guatemala's civil war". The Guardian. London.
- ^ BBC (9 November 2011). "Timeline: Guatemala". BBC News.
- ^ CDI 1998.
- ^ Guatemalan Army Waged 'Genocide,' New Report Finds. The New York Times. 26 Februari 1999.
- ^ Uppsala Conflict Data Program n.d.
- ^ CEUR (2009). "En pie de lucha: Organización y represión en la Universidad de San Carlos, Guatemala 1944 a 1996". Centro de Estudios Urbanos y Regionales, Universidad de San Carlos. Guatemala. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 March 2009. Diakses tanggal 31 January 2015.
- ^ Comisión para el Esclarecimiento Histórico: Conclusions 1999.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Anderson, Scott (1986). Inside the League: the shocking exposé of how terrorists, Nazis, and Latin American death squads have infiltrated the world Anti-Communist League. Dodd Mead.
- Archivo Histórico de la Policía Nacional (2013). From Silence to Memory: Revelations of the AHPN (PDF). Eugene, OR: University of Oregon Libraries. ISBN 978-0-985-82041-1.
- Carothers, Thomas (1993). In the Name of Democracy: U.S. Policy Toward Latin America in the Reagan Years. University of California Press.
- Grandin, Greg (2007). Empire's Workshop: Latin America, the United States, and the Rise of the New Imperialism. Holt Paperbacks.
- Jonas, Susanne. The Battle for Guatemala: Rebels, Death Squads, and U.S. Power, 1991.
- Lafeber, Walter (1993). Inevitable Revolutions: The United States in Central America. New York City, NY: W. W. Norton & Company.
- Lowenthal, Abraham (1991). Exporting democracy: the United States and Latin America : themes and issues. Johns Hopkins University Press.
- McClintock, Michael (1985). The American Connection: State Terror and Popular Resistance in Guatemala. Zed Books.
- McClintock, Michael (1992). Instruments of statecraft: U.S. guerrilla warfare, counterinsurgency, and counter-terrorism, 1940-1990. Pantheon Books.
- Wilkinson, Daniel (2002). Silence on the Mountain: Stories of Terror, Betrayal, and Forgetting in Guatemala.
- International Center for Transitional Justice. Challenging the Conventional: Can Truth Commissions Strengthen Peace Processes? (Laporan)., Guatemala at page 25
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Media tentang Perang Saudara Guatemala di Wikimedia Commons
- Guatemala After the War - Photographs by Jorge Uzon Diarsipkan 2014-04-07 di Wayback Machine.
- Key agreements in the Guatemalan peace process
- Guatemala Memory of Silence report by the Historical Clarification Commission (Truth Commission)
- "State Violence in Guatemala, 1960-1996: A Quantitative Reflection"
- Guatemala Documentation Project Diarsipkan 2012-07-16 di Wayback Machine. of the National Security Archives
- Digital Archive of the Guatemalan National Police Historical Archive, hosted by the University of Texas at Austin
- http://www.pbs.org/newshour/bb/latin_america/december96/guatemala_12-30.html
- 18 Guatemalan Ex-Military Leaders Arrested for Crimes Against Humanity During U.S.-Backed Dirty War. Democracy Now! January 8, 2016
- The Secrets in Guatemala’s Bones. The New York Times, June 30, 2016.