Lompat ke isi

Kaca:Wawacan Jayalalana.djvu/17

Ti Wikipabukon
Ieu kaca geus divalidasi

8

2. Belum pernah digarap orang lain sampai tuntas hingga dikaji dan dianalisis.
3. Kondisi naskahnya sendiri masih dalam keadaan cukup baik, tulisannya mudah dan jelas dibaca. Selain itu kelengkapan isi naskah masih utuh.
4. Nilai-nilai yang terkandung dalam naskah dirasakan perlu diketahui oleh masyarakat luas, terutama dalam menghadapi dampak negatif pembangunan dewasa ini.

1.4 Metode Pengkajian
 Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisis isi (Content analysis), yaitu suatu pendekatan yang dipusatkan pada pemahaman isi pesan atau gagasan pengarang. Adapun untuk memahami ide-ide gagasan pengarangnya, dilakukan pula pendekatan eksintrik, yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara menghubungkan karya sastra dengan masyarakatnya.

1.5 Pertanggungjawaban Penulisan
1.5.1 Tahap persiapan
 Sebagai tahap persiapan dibentuk tim peneliti dengan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan untuk menangani permasalahan dan tujuan penelitian, yaitu Drs. Aam Masduki sebagai ketua aspek merangkap anggota dengan keahlian dalam bidang Sastra Sunda; Dra. Lína Herlinawati sebagai anggota dengan keahlian dalam bidang bahasa Indonesia, dan Drs. Nandang Rusnandar sebagai anggota dengan keahlian dalam bidang Sastra Sunda. Tim kemudian mengadakan pertemuan untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian seperti rumusan penelitian, Kerangka laporan penelitian, rumusan petunjuk pelaksanaan penelitian yang telah tercantum dalam TOR.
 Pembagian tugas juga dilaksanakan dalam tahap ini untuk mencari dan mengumpulkan naskah-naskah kuno, yang kemudian nantinya akan dipilih satu naskah sebagai bahan kajian dalam penelitian ini.