Lompat ke isi

Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/273

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
BELANDA MENGULANGI ANGKARA AGRESSI.

PADA pagi subuh 19 Desember 1948, tentera Belanda melanggar garis statusquo di Asahan dengan menembak mati anggota-anggota Polisi Keamanan jang mendjalankan tugas diwatas daerah keamanan Republik.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Pada hari itu djuga tentera Belanda menobros ke Rantau Prapat sampai ke Wingfoot.

Pada tanggal 23 September 1948, tentera Belanda melewati garis statusquo di Adjibata pagi buta djam 3.00, dan pada hari itu djuga djam 5.00 telah dapat mendaratkan pasukan-pasukannja di Balige. Dengan mengangkut tenterania melalui Danau Toba , tentera Belanda telah berhasil memotong pertahanan T.N.I. di Pintu -Pintu. Dalam pada itu, tentera Belanda menurunkan tentera pajungnja dilapangan terbang Silangit di Siborong-borong.

Pada waktu tengah hari tentera Belanda telah dapat sampai di Tarutung.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Pada tanggal 24 Desember 1948, djam 9.00 pagi, tentera Belanda mendaratkan pasukan-pasukannja di Sibolga.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Semua operasi jang dilakukan oleh Belanda, jaitu melanggar garis statisquo di Pulau Rakjat dan Adjibata, menurunkan tentera pajungnja di „ Silangit" dan mendaratkan pasukan-pasukannja di Sibolga dibantu oleh pesawat-pesawat udara jang mendjatuhkan bom-bom dan melakukan penembakan-penembakan dengan senapan mesin.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Pada tanggal 2 Djanuari 1949, Padang Sidempuan telah dapat diduduki oleh tentera Belanda. Pada malamnja T.N.I. dengan pemuda rakjat melantjarkan serangan terhadap tentera Belanda jang memasuki Padang Sidempuan. Sehabis serangan itu. T.N.I. dengan pemuda-pemuda kembali menarik diri.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Sipirok dimasuki oleh Belanda dari tiga djurusan, jaitu dari Padang Sidempuan, dari Tarutung dan dari Pangaribuan, pada tanggal 21 Djanuari 1949.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Dalam pada itu, Langga Pajung dan Gunung Tua telah dapat diduduki oleh tentera Belanda.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Lewat Padang Sidempuan, tentera Belanda tjuma dapat menduduki Pidjorkoling.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Di Mardinding, Tanah Karo, dan Telaga Tudjuh, Tandjung Pura,tentera Belanda memperkuat pertahanannja akan tetapi tidak melakukan gerakan pengluasan daerah.

251