Lompat ke isi

Yesus ditemukan di Bait Allah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Karya William Holman Hunt

Yesus ditemukan di Bait Allah, Kristus di antara para Doktor (guru, ahli hukum agama Yahudi), atau Disputasi (nama yang umum digunakan di karya seni) adalah sebuah episode dalam kehidupan awal Yesus yang diceritakan dalam Injil Lukas. Peristiwa ini adalah satu-satunya peristiwa pada masa kecil Yesus yang disebutkan dalam Injil.

Catatan Alkitab

[sunting | sunting sumber]

Kejadian ini tercatat dalam Injil Lukas pasal 2 sebagai berikut:

Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka. Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.
Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.
Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau." Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Sumber utama

[sunting | sunting sumber]
  • G. Schiller, Iconography of Christian Art, Vol. I,1971 (English translation from German), Lund Humphries, London, pp. 124–5 & figs, ISBN 0-85331-270-2