Surviv.io
Surviv.io | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Diterbitkan di |
| ||||||||||||
Genre | Battle royale | ||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
Surviv.io merupakan salah satu permaian web battle royale 2 dimensi yang dibuat dan dikembangkan oleh Justin Kim dan Nick Clark. Surviv.io dirilis pada bulan Oktober 2017 untuk web browser,[1] pada bulan Oktober dan bulan November 2018 masing-masing dibuat dan dikembangkan untuk perangkat iOS dan juga perangkat Android.[2] Mirip dengan judul lain dalam genre battle royale, pemain bertempur melawan pemain satu sama lain-nya di peta yang cukup besar dari sudut pandang top-down,[3] untuk mendapatkan beberapa persediaan dan senjata.[4] Permainan ini juga mendukung dua dan empat mode tim pemain, serta permainan ini dapat dimainkan di peramban seluler juga.[5]
Pada bulan Desember 2019, Surviv.io diakuisisi oleh situs web game online Kongregate . Dan pada bulan September 2020, Surviv.io merupakan permainan video yang telah dirilis di Steam .[6]
Gameplay
[sunting | sunting sumber]Sisi dari permainan yang memainkan permainan ini dapat disebut sebagai "Survivrs", permainan ini diwakili oleh sebuah bentuk zona yang melingkar di lapangan bermain seperti kisi 2D, dan dinamain sebagai "zona merah" yang melingkar dan menyusut saat permainan berlangsung. Pemain di jika kita memasuki salah satu kawasan "zona merah" para pemain akan kehilangan kesehatan darah pada dirinya setiap detiknya, dan jumlah kesehatan yang hilang per detik meningkat seiring berjalannya permainan.[4] Pemain dimulai dengan hanya menggunakan tangan sebagai tinjuan bagi mereka, sementara beberapa perlengkapan tambahan dapat ditemukan di peti dan objek yang dapat dipecahkan dan tersebar jauh di seluruh peta, dan di rumah serta bangunan lainnya.[1] [7][8] Setiap game menampilkan peta yang diberikan secara acak dengan lokasi bangunan dan jarahan diacak setiap saatnya.
Setelah kematian-nya dari pemain tersebut, para pemain juga saling menjatuhkan satu sama lain dan semua isi dari beberapa perlengkapan tambahan mereka dan permainan yang telah berakhir. Pilihan tersebut kemudian diberikan untuk melihat pemain lain, atau memainkan permainan lain nya dalam mode permainan tertentu.
Peralatan
[sunting | sunting sumber]Senjata di permainan Surviv.io dimulai dari senjata jarak dekat hingga senjata jarak jauh, senjata di permainan ini dimulai oleh shotgun dekat, Pistol mitraliur, sniper jarak jauh dan tingkatan terjauh yaitu senapan serbu. Senjata jarak dekat seperti katana dan granat yang mereka gunakan untuk melempar ke musuh dan juga dapat ditemukan di peti dan objek yang tersebar di peta yang cukup luas.[1] Sebagian besar senjata di permainan Surviv.io adalah kita sebagai pemain sangat membutuhkan amunisi untuk mengisi amunisi pada senjata kita dari senjata dekat hingga senjata jarak jauh itu sangat penting untuk dipakai, yang ditemukan secara terpisah.[7] Cakupan memberi pemain pandangan yang lebih luas tentang lingkungan mereka, yang bervariasi dari 1x (bidang penglihatan terkecil) hingga 15x (bidang penglihatan terbesar). Rompi dan helm melindungi pemain, dan dapat ditemukan dalam beberapa bagian level, yaitu tiga level, dengan level 1 menjadi yang merupakan tingkatan terlemah dan level 3 menjadi tingkatan yang terkuat.[4][9] Pemain dapat menyembuhkan menggunakan item penyembuhan yang dapat dikonsumsi.
Pengembangan
[sunting | sunting sumber]Surviv.io dibuat dan juga dikembangkan oleh Justin Kim dan juga Nick Clark yang sekarang diterbitkan oleh Kongregate.[10][11] Justin Kim juga menyatakan pendapat mereka bahwa isi dan filosofi dari desain mereka saat mengembangkan game adalah memungkinkan para pemain dapat cepat memasuki permainan ini dengan meminimalkan waktu di antara pertandingan untuk menjuarai pertama tiap laga nya. Permainan ini diperbarui secara berkala dengan item dan peta baru, dan secara teratur menyelenggarakan acara waktu terbatas dengan beberapa mode permainan khusus yang menawarkan beberapa senjata dan kosmetik eksklusif yang dicari oleh pemain.[12]
Pada Desember 2019, Surviv.io diakuisisi oleh situs game online Kongregate. Perusahaan tersebut mengambil alih pengembangan game tersebut.[13] Dalam siaran pers, perusahaan menyatakan mereka berharap untuk "berinvestasi dalam fitur-fitur permainan, terutama di seluler." Sebagai co-creator dari permainan Surviv.io sendiri, Justin Kim menyatakan kepada tim nya "senang tim Kongregate membuat dan mengembangkan fitur baru serta memperluas pengalaman permainan yang selama bertahun-tahun akan datang di permainan-nya." [14]. Dengan adanya mode permainan baru yang dikembangkan kembali oleh Kongregate semua pengalaman pemain sangat merasa senang dengan adanya mode permainan terbaru dan beberapa update tertentu.
Pada tahun 2020, para pengembang selaku Nick dan Justin mengumumkan jika permainan mereka akan diberhentikan dan di-istirahatkan serta pengembangannya akan sepenuhnya diteruskan ke Kongregate selaku pengembang permainan yang terbaru.
Penerimaan
[sunting | sunting sumber]Christopher Livingston yang berasal dari PC Gamer memuji salah satu gameplay permainan yang serba cepat ini dan waktu yang cukup singkat,[4] ia yang menyebutkan nya merupakan "salah satu game battle royale paling menyenangkan di luar sana." [3]
Ben Burns, selaku orang yang menuliskan dirinya pada VG247, menamai permainan tersebut menjad salah satu "permainan battle royale paling populer setelah Fortnite dan PUBG di masanya".[10]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Surviv.io: The Battle Royale of a New, Endless Era – Daily Game". www.dailygame.net (dalam bahasa Inggris). 2018-05-31. Diakses tanggal 2018-06-03.
- ^ "surviv.io – 2D Battle Royale – Android app on AppBrain". www.appbrain.com (dalam bahasa Inggris). 2018-11-08. Diakses tanggal 2018-11-29.
- ^ a b Livingston, Christopher (2018-04-13). "The battle royale games of 2018". PC Gamer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-08. Diakses tanggal 2018-04-19.
- ^ a b c d Livingston, Christopher (2018-03-16). "The best battle royale game might be the free browser-based Surviv.io". PC Gamer (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-03-27.
- ^ Holmes, Mike (2018-04-18). "Last Game Standing: The Best of Battle Royale". Gamereactor UK (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-19.
- ^ "Surviv.io - 2D Battle Royale on Steam". store.steampowered.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-24.
- ^ a b Grubb, Jeff (2018-04-23). "Surviv.io: Battle Royale is faster and more accessible than Fortnite". VentureBeat (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-27.
- ^ Asarch, Steven (2018-03-22). "Is Surviv.io, ZombsRoyal.io or Bruh.io better?". Newsweek (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-03-27.
- ^ Cox, Matt (2018-01-10). "Surviv.io is a free, browser-based 2D Battlegrounds". Rock, Paper, Shotgun (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-08.
- ^ a b Burns, Ben (2018-05-25). "The battle royale bandwagon: where is the genre heading? - VG247". VG247 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-03.
- ^ Lim, Robbie (2018-10-26). "New Extension Experiences Launching at TwitchCon". Twitch (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-03. Diakses tanggal 2018-10-26.
- ^ "Surviv.io Changelog". surviv.io. Diakses tanggal 2020-01-14.
- ^ Kerr, Chris. "Kongregate acquires mobile and browser battle royale shooter Surviv.io". www.gamasutra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-06.
- ^ "Kongregate Acquires Popular Battle Royale Game 'Surviv.io'". Kongregate Developers (dalam bahasa Inggris). 2019-12-05. Diakses tanggal 2020-01-14.