Lompat ke isi

Super Bowl XLII

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Super Bowl XLII
1 2 3 4 Total
NYG 3 0 0 14 17
NE 0 7 0 7 14
Tanggal 3 Februari 2008
Stadion Stadion Universitas Phoenix, Glendale, Arizona
MVP Eli Manning, Quarterback[1]
Favorit taruhan Patriots, 13-14[2]
Lagu kebangsaan Jordin Sparks[3]
Lempar koin Ronnie Lott, Jerry Rice, Steve Young, bersama anak-anak Bill Walsh (Craig dan Elizabeth).[4]
Wasit Mike Carey[5]
Pertunjukan setengah main Tom Petty and the Heartbreakers
Penonton 71.101[6]
Tayangan di Amerika Serikat
Jaringan televisi Fox
Komentator Joe Buck dan Troy Aikman[7]
Rating Nielsen 43,3
97,5 juta pemirsa[8]
Persentase pasar 65 (nasional)
81 (Boston)
67 (New York)[8]
Harga iklan per 30 detik AS$2,7 juta[9]
 < XLI Super Bowl XLIII > 

Super Bowl XLII adalah Super Bowl ke-42, diadakan pada 3 Februari 2008 di University of Phoenix Stadium, Glendale, Arizona, mulai jam 6:32 sore. New York Giants mengalahkan New England Patriots dengan angka 17-14, sekaligus merupakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Super Bowl. Patriots menuju ke Super Bowl sebagai favorit dengan diprediksi akan kemenangan dengan selisih 13-14 poin. Kemenangan New York Giants di Super Bowl kali ini membuat mereka menjadi tim NFC wild card pertama yang memenangkan Super Bowl. Mereka juga menjadi tim wild card keenam dari berbagai wilayah (conference), kelima dalam sebelas tahun, dan kedua dalam tiga tahun, yang menjuarai NFL. Kemenangan ini merupakan yang ketiga kalinya untuk Giants (khusus ajang Super Bowl)—titel pertama Giants sejak Super Bowl XXV di Januari 1991.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

New England Patriots

[sunting | sunting sumber]

Sebelum menuju Super Bowl, New England Patriots berhasil menorehkan jumlah menang-kalah 16-0 pada musim reguler-menjadi tim pertama yang melakukan itu sejak NFL memperbanyak jumlah game di musim reguler jadi 16. Mereka mencatatkan rekor NFL dengan membuat 589 angka (rata-rata 36,8 per game), 75 touchdown (total), dan margin keunggulan sebanyak +315 poin (mereka hanya memberikan 274 poin untuk tim lawan, terbaik keempat di liga). Quarterback Tom Brady meraih gelar NFL MVP pertamanya dan NFL Offensive MVP award, selain memecahkan rekor membuat touchdown sebanyak 50 dan memiliki rekor terbaik kedua dalam sejarah dengan passer rating 117,2. Randy Moss menjadi target utama Brady berhasil menangkap 23 touchdown-rekor terbanyak dalam sejarah.

Pada babak playoff, Patriots menundukkan Jacksonville Jaguars dengan 31-20, diwarnai dengan Brady membukukan rekor kesuksesan passing tertinggi dalam satu game (92,9%) dengan 26 dari 28 percobaan untuk 268 yard dan tiga touchdown. Dalam pertandingan ini juga, safety Patriots, Rodney Harrison menyamai rekor NFL dengan melakukan interception dalam empat kali penampilannya berturut-turut dalam postseason. Satu minggu berikutnya, mereka berhasil mengalahkan San Diego Chargers dengan skor 21-12, sehingga jumlah menang-kalah Patriots adalah 18-0. Patriots merupakan tim kedua dalam sejarah yang tidak terkalahkan hingga di Super Bowl, mengikuti jejak Miami Dolphins tahun 1972.

New York Giants

[sunting | sunting sumber]

Lain halnya dengan Patriots, Giants memulai musim dengan ekspektasi rendah sebelum musim reguler dimulai karena running back mereka, Tiki Barber, pensiun, ditambah banyak publik yang meragukan kemampuan quarterback Eli Manning-adik dari Peyton Manning. Mereka lolos ke playoff dengan menorehkan jumlah menang-kalah 10-6 di musim reguler-salah satunya adalah kekalahan dari Patriots di pertandingan pada hari terakhir musim reguler 2007 dengan angka 38-35, dimana Patriots berhasil mengejar ketertinggalan dari Giants di kuarter keempat, dan hasil pertandingannya dijadikan preview jelang laga Super Bowl XLII. Dengan jumlah menang sepuluh, Giants bisa menuju playoff lewat Wild-Card Round. Uniknya, hampir sebagian besar kemenangan Giants diperoleh saat tandang, sehingga pers menjuluki Giants "tim jago tandang". Giants menjadi satu-satunya tim dari zona NFC yang berhasil menuju Super Bowl lebih dari sekali dalam satu dekade.

New York Giants menjadi tim NFC pertama (ketiga secarah keseluruhan) yang bisa melaju ke Super Bowl dengan memenangkan tiga playoff game yang semuanya digelar di kandang lawan. Setelah mengalahkan unggulan keempat, Tampa Bay Buccaneers dengan 24–14, Giants membuat kejutan dengan menundukkan unggulan pertama, Dallas Cowboys dengan 21–17. Mereka melaju ke Super Bowl dengan kemenangan 23–20 lewat overtime atas unggulan kedua, Green Bay Packers dalam pertandingan terdingin ketiga dalam sejarah (-1 °F pada saat kickoff, -24 °F wind chill).

Quarterback Giants, Eli Manning, diangkat sebagai MVP. Manning berhasil sukses melakukan passing 19 dari 34 percobaan dengan total 255 yard dan dua touchdown-yang semuanya terjadikuarter keempat.

Serba-serbi

[sunting | sunting sumber]

Super Bowl ini memunculkan salah satu play yang paling dikenang dalam Super Bowl. Giants dalam posisi third down dan 5 yard lagi untuk maju dari garis 44 yard dengan waktu tersisa 1 menit 15 detik pada kuarter terakhir. Quarterback Giants, Eli Manning berhasil menghindari sack dari para lineman Patriots dan sukses melempar bola sejauh 32 yard ke wide receiver David Tyree, yang berhasil melompat untuk menangkap bola. Asilnya, Tyree akan menangkapnya dengan kedua tangannya, tetapi tangan kirinya terlepas dari bola karena tekanan dari safety Patriots, Rodney Harrison. Namun dia berhasil menangkap bola dengan menahannya di atas helmetnya dan ketika Harrison berhasil menjatuhkan Tyree, bola tetap ada di tangan Tyree. Play ini memberikan Giants first down dari 24 yard zona Patriots pada 59 detik tersisa dan dikenang dengan nama Eli Manning pass to David Tyree. Empat play kemudian, wide receiver Giants, Plaxico Burress berhasil membuat touchdown dengan 35 detik tersisa membuat Giants menang 17-14.

Tom Brady menjadi quarterback ketiga dengan minimal membuat satu touchdown dalam empat kali Super Bowl, dengan rekan setimnya, wide receiver Wes Welker menyamai rekor jumlah tangkapan dalam Super Bowl dengan 11 kali.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama mvp
  2. ^ Izenberg, Jerry (2008-02-01). "NY Giants win the game? Don't bet on it". The Star-Ledger. Diakses tanggal 2008-02-13. 
  3. ^ 'Idol' Jordin Sparks to sing anthem at Super Bowl XLII
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CoinToss
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CareyRef
  6. ^ "The Big Game On the Horizon". Buccaneers.com. 2008-02-09. Diakses tanggal 2008-02-13. 
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama fox-pr
  8. ^ a b Bauder, David (2008-02-04). "Thrilling Giants-Patriots game makes Super Bowl the second most-watched TV show ever". Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-12. Diakses tanggal 2008-02-04. 
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama ad

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]