Suku Saluan
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Sulawesi Tengah, Indonesia | |
Bahasa | |
Bahasa Saluan | |
Agama | |
Islam (mayoritas), Kristen Protestan, Agama rakyat | |
Kelompok etnik terkait | |
Suku Banggai, Suku Balantak |
Suku Saluan merupakan salah satu suku bangsa yang mendiami wilayah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Jumlah masyarakat Saluan berdasarkan sensus penduduk 2016 lebih kurang 200.000 jiwa. Masyarakat asli Saluan adalah orang Loinang yang berarti orang gunung. Hal ini sesuai dengan tempat tinggal suku asli Saluan yang sebagian besar di daerah pegunungan.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Suku Saluan adalah suku besar di Kabupaten Banggai. Nama Saluan adalah salah satu dari ke tiga anak Raja yang memerintah dahulu kala, Saluan ini merupakan anak Bungsu sang Raja. Suku Saluan terbagi atas beberapa bagian yaitu Saluan Lingketeng, Saluan Loinang dan juga Saluan Obo. Yang membedakan dari ke tiga Suku ini adalah dialek bahasa yang sedikit berbeda, asal mula dari ke tiga saluan di atas pun berbeda. Saluan Lingketeng berasal dari pedalaman Kecamatan Pagimana, kemudian Saluan Loinang berasal dari pedalaman Simpang Kecamatan Simpang Raya sedangkan Saluan Obo berasal dari pedalaman perbatasan antara Kabupaten Banggai dan Kabupaten Tojo Una-Una.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Jepa, lempengan sagu bakar berisi gula merah
-
Sinole, olahan sagu berbentuk butiran
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]