Daerah di Italia
Region bahasa Italia: Regioni | |
---|---|
Kategori | Negara kesatuan |
Letak | Republik Italia |
Jumlah wilayah | 20 |
Penduduk | 125.666 (Valle d'Aosta) – 10.060.574 (Lombardia) |
Luas | 3,261 km2 (1,259 sq mi) (Valle d'Aosta) – 25,832 km2 (9,974 sq mi) (Sisilia) |
Pemerintahan | Pemerintah Regional, Pemerintah Nasional |
Pembagian administratif | Provinsi |
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Italia |
Region di Italia (bahasa Italia: regioni) adalah pembagian administratif negara Italia tingkat pertama, yang menyatakan tingkat kedua administratif NUTS-nya.[1] Terdapat 20 region, lima region di antaranya secara konstitusional diberikan otonomi yang lebih luas berdasarkan undang-undang khusus.
Setiap region, kecuali Valle d'Aosta, terbagi menjadi beberapa provinsi. Region adalah entitas otonomi yang kekuasaannya diatur dalam konstitusi.
Selama periode Kerajaan Italia (1861–1946), region adalah distrik administratif dari pemerintah pusat, dan setelah Italia menjadi republik, berdasarkan Konstitusi Republik Italia 1948, region diberikan sejumlah otonomi politik. Daftar draf awal mengikutsertakan region Salento (yang akhirnya dimasukkan dalam Puglia). Friuli dan Venezia Giulia awalnya adalah region-region yang terpisah dan Basilicata dahulu bernama Lucania. Abruzzo dan Molise di draf pertama disebut sebagai dua region yang berbeda. Mereka kemudian disatukan menjadi Abruzzo e Molise dalam konstitusi akhir tahun 1948. Kedua region itu dipisahkan tahun 1963.
Implementasi otonomi region ditunda hingga Pemilihan Umum Region pertama 1970. Partai berkuasa saat itu, Demokrasi Kristen, tidak ingin pihak oposisi, Partai Komunis Italia, memperoleh kekuasaan di region-region tempat berakar partai itu secara historis (daerah sabuk merah Emilia-Romagna, Tuscany, Umbria, dan Marche).
Region memperoleh tingkat otonomi yang signifikan setelah reformasi konstitusi tahun 2001 (diusulkan oleh pemerintahan kiri-tengah dan disetujui oleh referendum umum), yang memberikan mereka kewenangan kebijakan residual. Reformasi federalis lebih jauh diusulkan oleh partai regionalis Lega Nord dan tahun 2005, pemerintahan kanan-tengah yang dipimpin oleh Silvio Berlusconi mengusulkan reformasi baru yang akan menambah kekuasaan region.[2]
Pada Juni 2006 proposal reformasi, yang secara khusus diasosiasikan dengan Lega Nord dan dipandang oleh beberapa pihak mengarah ke bentuk negara federal, ditolak dalam referendum dengan suara 61,7% berbanding 38,3%.[2] Hasil tersebut bervariasi antarregion, berkisar dari 55,3% yang mendukung di Veneto hingga 82% menolak di Calabria.[2]
Kendali Region
[sunting | sunting sumber]Jumlah region yang dikendalikan setiap koalisi sejak 1995:
Berikut adalah daftar region di Italia.
No. | Bendera | Region | Ibu kota |
---|---|---|---|
1. | Abruzzo (kadang Abruzzi) |
L'Aquila | |
2. | Valle d'Aosta (atau Val d'Aoste) |
Aosta (Aoste) | |
3. | Puglia (kadang Puglie) |
Bari | |
4. | Basilicata | Potenza | |
5. | Calabria | Catanzaro | |
6. | Campania | Napoli | |
7. | Emilia-Romagna | Bologna | |
8. | Friuli-Venezia Giulia | Trieste | |
9. | Lazio (Latium) |
Roma | |
10. | Liguria | Genoa (Genova) | |
11. | Lombardia | Milan (Milano) | |
12. | Marche (Marche) |
Ancona | |
13. | Molise | Campobasso | |
14. | Piemonte | Torino | |
15. | Sardinia (Sardegna) |
Cagliari | |
16. | Sisilia (Sicilia) |
Palermo | |
17. | Trentino-Alto Adige (atau Trentino-Südtirol) |
Trento | |
18. | Toscana | Firenze | |
19. | Umbria | Perugia | |
20. | Veneto | Venesia (Venezia) |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Regions: Nomenclature of territorial units for statistics" (pdf) (dalam bahasa bahasa Inggris). eurostat. Diakses tanggal 18-04-2016.
- ^ a b c "Referendum confermativo sulla riforma costituzionale". la Repubblica (dalam bahasa bahasa Italia). 26-06-2006. Diakses tanggal 06-12-2011.