Perempuan Kedua
Perempuan Kedua | |
---|---|
Sutradara | Ida Farida |
Produser | Jiwat KK |
Ditulis oleh | Mira W. |
Pemeran | |
Penata musik | AA Bagoes |
Sinematografer | Mottoh Berti RP |
Penyunting | Muljo Handojo |
Tanggal rilis | 1990 |
Durasi | 95 menit |
Negara | Indonesia |
Perempuan Kedua adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1990 yang disutradarai oleh Ida Farida dibintangi oleh Widyawati dan Sophan Sophiaan.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Perkawinan dr. Yanuar dan Rani SH yang tenteram dan bahkan ingin dijadikan teladan, terguncang. Yanuar yang dijuluki suami teladan oleh rekan-rekan dokter sekerjanya, yang umumnya tak setia, menghadapi dua kasus hampir secara bersamaan. Lia minta digugurkan kandungannya berkali-kali, tetapi ditolak. Patricia, peliharaan Primodarso, tiba-tiba menyulut rutinitas dokter dan suami teladan tadi. Karena tak biasa berbohong, Rani langsung curiga. Percekcokan meningkat sampai Rani pulang ke rumah orangtuanya, sementara Yanuar seolah jatuh cinta seperti remaja kembali. Hubungan Yanuar-Patricia tercium Primodarso yang tak jelas posisinya tetapi kaya raya dan punya banyak tukang pukul. Di ujung film mulai tampak kebetulannya. Lia yang ngotot digugurkan oleh dokter lain, membuat Yanuar terkena getahnya, karena Lia meninggal di tempatnya praktik. Rani bangkit membela suaminya. Ternyata Lia ini anak Primodarso, yang menyiksa Patricia karena hubungannya dengan Yanuar. Dalam keadaan luka parah Patricia ditolong oleh rekan-rekan Yanuar, tetapi kemudian menghilang dan menusuk mati Primodarso di saat yang "dramatis": sedang meresmikan sebuah panti asuhan.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Widyawati sebagai Rani SH
- Sophan Sophiaan sebagai Dokter Yanuar
- Ida Iasha sebagai Patricia
- Zainal Abidin sebagai Primodarso
- Novia Kolopaking sebagai Lia
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Perempuan Kedua[pranala nonaktif permanen], diakss pada 20 Mei 2010
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]