Lompat ke isi

Payung Sekaki, Pekanbaru

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Payung Sekaki
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KotaPekanbaru
Pemerintahan
 • CamatDra. Rahma Ningsih, M.Si[1]
Populasi
 • Total88.436 jiwa
 • Kepadatan2.488/km2 (6,440/sq mi)
Kode pos
28292
Kode Kemendagri14.71.11 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1471011 Edit nilai pada Wikidata
Luas35,55 km²
Kepadatan2488
Desa/kelurahan6 kelurahan
Situs webpayungsekaki.pekanbaru.go.id
Peta
PetaKoordinat: 0°30′22.30049″N 101°23′52.65481″E / 0.5061945806°N 101.3979596694°E / 0.5061945806; 101.3979596694


Payung Sekaki adalah sebuah kecamatan di Kota Pekanbaru, provinsi Riau, Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 88.436 jiwa dengan kepadatan 2.488 jiwa/km².[2]

Sebelumnya, kecamatan Payung Sekaki memiliki 7 kelurahan. Namun, sejak dikeluarkannya Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 2 Tahun 2020, maka kecamatan ini memiliki 6 kelurahan, dimana kelurahan Sungai Sibam masuk ke wilayah kecamatan Binawidya.[3] Maka setelah kelurahan Sungai Sibam masuk ke kecamatan Binawidya, maka jumlah penduduk Payung Sekaki tahun 2021 berdasarkan data Badan Pusat Statistik sebanyak 88.436 jiwa.[2] Kecamatan Binawidya sebelumnya bernama kecamatan Tampan, berubah nama menjadi Binawidya, sesuai Perda nomor 2 tahun 2020, tanggal 13 Agustus 2020.[3]

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Sejak dikeluarkan Perda nomor 2 tahun 2020, maka batas wilayah kecamatan Payung Sekaki sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat 21, sebagai berikut:[3]

  • Sebelah Utara, berbatasan dengan kecamatan Rumbai.
  • Sebelah Timur, berbatasan dengan kecamatan Sukajadi
  • Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Kampar.
  • Sebelah Selatan, berbatasan dengan kecamatan Binawidya

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Provinsi Riau merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki nilai dan budaya Melayu yang cukup kuat. Meski demikian, provinsi Riau termasuk provinsi yang penduduknya berasal dari beragam suku bangsa. Selain suku Melayu, beberapa suku lain memiliki jumlah signifikan, termasuk di wilayah Kota Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi, yakni Jawa, Minangkabau, Batak, Tionghoa dan Banjar.[4] Suku lainnya termasuk Bugis, Nias, Aceh dan sebagian kecil suku lain.[4]

Kemudian berdasarkan agama, penduduk kecamatan Payung Sekaki memiliki beragam agama yang dianut. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, adapun besaran penduduk kecamatan Payung Sekaki menurut agama yang dianut, sebelum kelurahan Sungai Sibam masuk ke kecamatan Binawidya, yakni mayoritas beragama Islam sebanyak 63,54%. Kemudian penduduk yang beragama Kekristenan sebanyak 23,41%, dimana Protestan sebanyak 20,02% dan Katolik sebanyak 3,39%. Sebagian lagi menganut agama Buddha yakni 13,01%, dan sebagian kecil beragama Hindu, Konghucu dan kepercayaan sebanyak 0,04%.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Camat Payung Sekaki". payungsekaki.pekanbaru.go.id. Diakses tanggal 4 Februari 2022. 
  2. ^ a b c "Kecamatan Payung Sekaki Dalam Angka 2021" (pdf). pekanbarukota.bps.go.id. 24 September 2021. hlm. 5, 14, 22. Diakses tanggal 4 Februari 2022. 
  3. ^ a b c "Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 2 Tahun 2020" (PDF). jdih.pekanbaru.go.id. 13 Agustus 2020. hlm. 7, 9–10. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2021-11-20. Diakses tanggal 4 Februari 2022. 
  4. ^ a b "Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010" (PDF). demografi.bps.go.id. Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 23, 36–41. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2017. Diakses tanggal 4 Februari 2022. 
  5. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 4 Februari 2022.