Lokomotif DSM 28
Tampilan
Data teknis | |
---|---|
Sumber tenaga | Uap |
Produsen | Hohenzollern, Jerman |
Nomor seri | 1632 |
Model | 0-4-4T |
Tanggal dibuat | 1903 |
Spesifikasi roda | |
Susunan roda AAR | B |
Klasifikasi UIC | B |
Dimensi | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Diameter roda | 1.100 mm |
Berat | |
Bahan bakar | |
Jenis bahan bakar | Kayu jati |
Sistem mesin | |
Ukuran silinder | 295 x 400 |
Kinerja | |
Daya mesin | - |
Lain-lain | |
Karier | |
Perusahaan pemilik | Deli Spoorweg Maatschappij (DSM), Djawatan Kereta Api (DKA) |
Lokomotif DSM 28 (Hohenzollern B2) adalah lokomotif uap buatan Hohenzollern, Jerman. Lokomotif seri B2 (0-4-4T) ini didatangkan DSM pada tahun 1903, dan diberi nomor 26, 27, 28, dan 29. Saat itu, lokomotif ini digunakan untuk melayani lintas Perbaungan ke Bamban, Timbang Langkat (Binjai) ke Tanjungpura dan ke Pangkalanbrandan.
Di kemudian hari setelah lokomotif-lokomotif yang lebih baru dan lebih kuat didatangkan oleh DSM untuk melayani lintasan, lokomotif B2 ini akhirnya hanya digunakan sebagai lokomotif langsir.[1]Kini, yang tersisa dari lokomotif seri B2 adalah DSM 28 di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).