Kitbuqa
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 13 abad |
Kematian | 3 September 1260 (Kalender Masehi Gregorius) Sumur Harod |
Penyebab kematian | Pemancungan |
Data pribadi | |
Agama | Nestorianisme |
Kegiatan | |
Pekerjaan | pemimpin militer |
Konflik | Kampanye Mongol melawan Nizari, Pengepungan Baghdad dan Pertempuran Ain Jalut |
Kitbuqa Noyen (bahasa Mongolia: Китбука Нойен) adalah seorang panglima perang Mongol yang beragama Kristen pada masa kekuasaan Hulagu Khan. Dia turut andil membantu Hulagu dalam menaklukkan wilayah Persia dan Timur Tengah. Dialah yang mengomandani tentara Mongol dalam penaklukan disertai pembantaian Baghdad dan sukses memaksa Damaskus menyerah tanpa melalui pertempuran.
Ketika pasukan Mongol bergerak ke Mesir, Kitbuqa-lah yang dipercaya memimpin pasukan untuk bertempur melawan pasukan muslim dari dinasti Mameluk pimpinan Qutuz sementara Hulagu Khan pulang ke negerinya dikarenakan meninggalnya saudara laki-lakinya, Mongke.
Dia akhirnya terbunuh dalam pertempuran Ain Jalut. Menurut pihak muslim, Kitbuqa tertangkap hidup-hidup dan akhirnya dieksekusi mati. Sebelum dieksekusi dia sempat berucap bahwa Hulagu akan membalaskan dendam atas kematiannya. Hal ini tidak pernah menjadi kenyataan karena setelah itu pasukan Mongol terus menerus mengalami kemunduran bahkan berhasil diusir dari wilayah Damaskus.
Kematian Kitbuqa dan kekalahan Mongol di pertempuran Ain Jalut ini menandai mulai mundurnya kekuatan kekaisaran Mongol karena dalam pertempuran ini pasukan Mongol berhasil dihancurkan secara meyakinkan dan tidak pernah dapat membalas kekalahan tersebut seperti yang mereka lakukan sebelumnya setiap kali menderita kekalahan.