Kendaraan listrik hibrida
Kendaraan listrik hibrida atau kendaraan listrik kacukan (bahasa Inggris: hybrid electric vehicle, HEV) adalah sejenis kendaraan kacukan dan kendaraan listrik yang menggabungkan sistem daya gerak mesin pembakaran dalam konvensional dengan sistem daya gerak listrik. Keberadaan powertrain listrik bertujuan untuk meraih penghematan bahan bakar atau performa yang lebih baik daripada kendaraan konvensional.[1] Berbagai jenis HEV dibuat dan kegunaannya sebagai kendaraan listrik juga beragam. Bentuk HEV yang paling umum adalah mobil listrik hibrida, meski truk (pick-up dan traktor) dan bus listrik hibrida juga tersedia.
Kendaraan listrik hibrida di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Kendaraan listrik hibrida di Indonesia pertama kali dipamerkan di Gaikindo Auto Expo ke-10 pada bulan September 2000, yaitu Toyota Prius generasi pertama (XW10) yang didatangkan langsung dari Jepang oleh Toyota-Astra Motor. Mobil hibrida baru resmi mulai dijual di Indonesia oleh ATPM pada tahun 2007, dengan Toyota Prius generasi kedua (XW20), yang kemudian dilanjutkan dengan Toyota Prius generasi ketiga (XW30) dari tahun 2009 sampai 2012. Pada tahun 2012, Toyota Camry Hybrid (XV50) yang diimpor dari Thailand menjadi kendaraan listrik hibrida pertama di Indonesia yang dijual secara massal. Sejak tahun 2022, muncul tiga kendaraan listrik hibrida pertama yang dirakit secara lokal di Indonesia: Suzuki Ertiga Hybrid (hibrida ringan), Wuling Almaz Hybrid dan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.
Daftar Kendaraan listrik hibrida di Indonesia
[sunting | sunting sumber]- BMW i8 (2016-2020)
- Honda Accord e:HEV (2023-sekarang)
- Honda CR-V e:HEV (2023-sekarang)
- Honda CR-Z (2012-2016)
- Lexus CT 200h ZWA10 (2011-2012)
- Lexus ES 300h
- XV60 (2013-2018)
- XZ10 (2018-sekarang)
- Lexus LS
- 600hL XF40 (2010-2017)
- 500h XF50 (2018-sekarang)
- Lexus NX 350h AZ20 (2022-sekarang)
- Lexus RX 450h AL10 (2012-2015)
- Lexus UX 250h ZA10 (2019-sekarang)
- Mercedes-Benz E300e EQ Power W213 (2019)
- Mitsubishi Outlander PHEV (2019-sekarang)
- Nissan Kicks e-Power (2020-sekarang)
- Nissan Note e-Power (2017)*
- Nissan Serena e-Power (2023)*
- Nissan X-Trail Hybrid (2015)
- Suzuki Ertiga
- Diesel Hybrid generasi pertama (2017-2018)
- Hybrid generasi kedua (2022-sekarang)
- Suzuki Swift Hybrid (2018)*
- Toyota Alphard
- Hybrid AH30 (2015-2018)
- Hybrid AH40 (2023-sekarang)
- Toyota Camry
- Hybrid XV50 (2012-2018)
- Hybrid XV70 (2019-sekarang)
- Toyota C-HR Hybrid (2019-sekarang)
- Toyota Corolla
- Altis Hybrid E210 (2019-sekarang)
- Cross Hybrid E210 (2020-sekarang)
- Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid AG10 (2022-sekarang)
- Toyota Prius
- XW20 (2007-2009)
- XW30 (2009-2012)
- PHEV XW50 (2017-sekarang)
- XW60 (2023)*
- Toyota Yaris Cross Hybrid (2023-sekarang)
- Wuling Almaz Hybrid (2022-sekarang)
* Hanya dipamerkan saja di Gaikindo Indonesia International Auto Show, tidak dijual secara resmi
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Burress, Timothy A., et al. Evaluation of the 2010 Toyota Prius hybrid synergy drive system. No. ORNL/TM-2010/253. Oak Ridge National Laboratory (ORNL); Power Electronics and Electric Machinery Research Facility, 2011.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Electric and Gas Hybrids di Curlie (dari DMOZ)
- Compare hybrid cars Diarsipkan 2011-08-10 di Wayback Machine. at FuelEconomy.gov
- How Much Is That Hybrid Electric Really Saving You? Diarsipkan 2010-03-08 di Wayback Machine. (Popular Mechanics)
- Series, Parallel, and series-parallel systems animation Diarsipkan 2010-01-11 di Wayback Machine. by Union of Concerned Scientists
- Lexus Hybrid Drive Technology Diarsipkan 2010-05-28 di Wayback Machine.