Lompat ke isi

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat
Koordinat33°57′14″N 6°49′17″W / 33.95391°N 6.82146°W / 33.95391; -6.82146
LokasiMaroko Rabat, Maroko
Alamat63 Rue Beni Boufrah
Rabat 10000, Morocco
Duta BesarHasrul Azwar
Yurisdiksi Maroko
 Mauritania
Situs webkemlu.go.id/rabat

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat (KBRI Rabat) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Kerajaan Maroko dan merangkap sebagai perwakilan Indonesia untuk Republik Islam Mauritania.[1] Duta besar saat ini adalah Hasrul Azwar yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Februari 2019.[2]

Daftar duta besar

[sunting | sunting sumber]
No. Foto Nama Mulai menjabat Selesai menjabat Merangkap Diangkat oleh Ref.
1 Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo 1 Juli 1965 25 Desember 1966   Soekarno [3][cat. 1]
2 Taufik Rachman Sudarbo 17 Februari 1988 1991   Soeharto [4][5][cat. 2]
3 Boer Mauna 1991 1994 [5][6]
4 Iskandar Dinata 1994 [7]
5 Imron Hardjito 2001 [8]
6 Soekamto Wienardi 2001 31 Desember 2004   Abdurrahman Wahid [8][9]
7 Sjachwien Adenan 11 November 2005   Susilo Bambang Yudhoyono [10]
8 Tosari Widjaja 20 Januari 2010 Mauritania [11]
9 Endang Dwi Syarief Syamsuri 15 Oktober 2014 Mauritania [12]
10 Hasrul Azwar 13 Februari 2019
Kredensial
22 Januari 2020 (Maroko)
Petahana Mauritania   Joko Widodo [13][14]
  1. ^ "Dengan memburuknya situasi politik nasional di Indonesia dan pertimbangan penghematan, KBRI Rabat pada tahun 1967 ditutup. Sejak itu wilayah kerja Maroko dirangkap berturut-turut oleh KBRI Cairo (1967), KBRI Alger (1970), KBRI Tunis (1976) dan KBRI Paris (1983)."[3]
  2. ^ "Perwakilan RI di Rabat menjadi Kedutaan Besar pada tahun 1988."[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko. Diakses tanggal 26 November 2021. 
  2. ^ Titin Supriatin (13 Februari 2019). "Jokowi Lantik 5 Duta Besar di Istana Negara". Liputan 6. Diakses tanggal 8 Agustus 2019. 
  3. ^ a b c "Maroko". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko. Diakses tanggal 2019-08-23. 
  4. ^ "Presiden Soeharto: Penyelesaian Masalah Ekonomi Dunia Hanya Dengan Tata Ekonomi Baru". Business News. 1988-02-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-26. Diakses tanggal 2019-08-26. 
  5. ^ a b Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1995. hlm. 255. 
  6. ^ Presiden RI ke II Jenderal Besar H.M. Soeharto dalam berita: 1991. Jakarta: Antara Pustaka Utama. 2008. hlm. 40. 
  7. ^ Pewarta Departemen Luar Negeri RI., Volumes 69–72. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1994. hlm. 84. 
  8. ^ a b "Pelantikan". Tempo. Vol. 30 no. 19-24. Badan Usaha Jaya Press Jajasan Jaya Raya. 2001-07-16. hlm. 99. Diakses tanggal 2019-08-25. 
  9. ^ "Presiden Kirim 20 Nama Calon Dubes RI ke DPR". Merdeka. 2005-06-24. Diakses tanggal 2019-09-01. [pranala nonaktif permanen]
  10. ^ "Marty Natalegawa Dilantik Jadi Dubes Inggris". Merdeka. 2005-11-11. Diakses tanggal 2019-07-30. 
  11. ^ "Inilah 20 Duta Besar RI yang Baru". Kompas. 2010-01-20. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  12. ^ Humas Setkab (2014-10-15). "Peter Gontha Dubes Polandia, faizasyah Dubes Kanada". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  13. ^ Titin Supriatin (2019-02-13). "Jokowi Lantik 5 Duta Besar di Istana Negara". Liputan 6. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  14. ^ "Kredensial Dubes Hasrul Azwar Di Istana Kerajaan Maroko". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko. 23 Januari 2020. Diakses tanggal 21 Desember 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]