Lompat ke isi

Katup jantung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Cara kerja katup jantung.

Katup jantung adalah struktur tubuh yang memungkinkan cairan mengalir dalam tubuh, katup ini terdapat pada jantung.[1] Sedangkan menurut kamus kesehatan Katup jantung adalah jaringan khusus yang berada di dalam jantung yang tugasnya mengatur urutan aliran darah dari satu bagian ke bagian lain.[2] Katup ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu katup aorta dan katup mitral.[2] Katup aorta ini adalah katup yang memisahkan ruang utama pemompa jantung (ventrikel kiri) dengan aorta, pembuluh darah arteri utama yang tugasnya memberikan darah beroksigen ke seluruh tubuh.[2] Sedangkan Katup mitral adalah katup yang memisahkan ruang kiri atas (atrium) dengan ruang kiri bawah (ventrikel) dan juga tugasnya menjaga pergerakan aliran darah yang tertib dari paru ke ventrikel kiri.[2] Dalam Katub ini terdapat banyak penyakit yang menyerang pada jantung.[3] Jantung merupakan pompa otot yang berfungsi untuk mempertahankan sirkulasi daerah sekeliling tubuh.[3] Mekanismenya sama dengan banyak pompa-pompa, jantung bergantung pada suatu rangkaian kerja katup yang baik.[3] Pada sisi kanan adalah katup paru dan trikuspidalis, pada sisi kiri adalah aorta dan katup mitralis.[3] Perubahan tekanan dareah pada kedua sisi katup menyebabkan katup membuka dan menutup.[3] Penutupan katup mencegah darah mengalir ke arah yang salah.[3] Kelainan lain yang juga menyebabkan masalah ringan adalah prolapsus katup mitralis.[3] Hal ini terjadi karena ada kerusakan pada katup dan korda tendinea yang membuat pengembungan ke belakang, kedalam atrium, menyebabkan terjadinya kebocoran darah.[3] Fungsi katup adalah sebagai pengatur aliran darah di dalam jantung.[4] Beberapa hal yang terjadi ketika jantung memompa darah, yaitu jantung menguncup, otot jantung bekerja, dan mengalir keluar dari jantung.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Perbaikan Katub". Diakses tanggal 17 Juni 2014. 
  2. ^ a b c d "Katup jantung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-04. Diakses tanggal 17 Juni 2014. 
  3. ^ a b c d e f g h David Arnot, dkk (2010). Pustaka Kesehatan Populer Menghindari Penyakit Jantung, Volume 5. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. hlm. 197. 
  4. ^ a b Tim Matrix Media Literata. Cara Mudah UAS 2007. jakarta: Grasindo. hlm. 162. ISBN 9797596079. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]