Lompat ke isi

Katastrofe Malthus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Grafik yang menunujukkan peristiwa katastrofe Malthus

Katastrofe Malthus (atau yang juga disebut sebagai jebakan populasi) adalah sebuah fenomena yang terjadi apabila populasi bertumbuh melebihi batas yang bisa lingkungan tampung sehingga mengakibatkan bencana.[1]

Pengendalian Populasi

[sunting | sunting sumber]

Thomas Robert Malthus berteori bahwa ada dua metode yang dapat diterapkan untuk bisa mengendalikan populasi demi menghindari bencana malthus ini, yaitu:

Preventif

[sunting | sunting sumber]

Metode preventif memungkinkan suatu populasi mecegah katastrofe malthus dengan mencegah natalitas seminim mungkin. Pertumbuhan populasi yang terkendali adalah suatu keadaan dimana terdapat unsur campur tangan demi mengontrol angka kelahiran.

Sedangkan pengendalian secara positif itu berarti menggunakan setiap peristiwa atau keadaan apapun yang sekiranya dapat memperpendek jangka hidup manusia (meningkatkan kemungkinan mortalitas manusia). Seperti perang, kelaparan, wabah dan bencana alam.[2]

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kanchwala, Hussain (2019-03-18). "Malthusian Catastrophe: Will We Fall Short Of Food Sources Due To Population Explosion?". Science ABC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-07. 
  2. ^ Kanchwala, Hussain (2022-01-17). "Malthusian Catastrophe: Will We Fall Short Of Food Sources Due To Population Explosion?". ScienceABC. Diakses tanggal 2022-09-04. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]