Lompat ke isi

Kapal layar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pinisi

Kapal layar adalah kapal yang digerakkan dengan menggunakan layar yang memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya. Konstruksi Kapal ini umumnya terbuat dari kayu dan cukup lama digunakan sebagai tulang pungung pelayaran baik bersifat sipil maupun militer sampai penemuan mesin uap dan kapal besi/baja pada abad ke 19 seiring dengan ramainya Revolusi Industri yang dipelopori oleh Inggris melalui penemuan mesin uap oleh James Watt.

Pada awalnya, kapal layar digerakkan oleh tenaga manusia sebagai pendayung dan layar. Model dari kapal jenis ini dapat dilihat pada kapal viking, kapal Mesir Kuno, kapal Romawi Kuno, Kapal India Kuno sampai masa Kapal Borobudur yang sudah menggunakan kapal layar. Seiring dengan perkembangan, maka digunakan kapa layar bercadik seperti yang dijumpai di Indonesia, Kapal dengan menggunakan layar segitiga seperti yang dijumpai di Timur tengah dan Kapal layar segi empat yang digunakan oleh Bangsa bangsa Eropa menjelang memasuki abad penjelajahan, Serta kapal layar lipat dengan model yang dijumpai di Jepang ataupun China.

Pada masa kini umumnya kapal layar dilengkapi dengan mesin tempel untuk menghadapi kemungkinan tidak bertiupnya angin pada daerah daerah tertentu agar tetap melanjutkan perjalanannya.

Jenis Jenis Kapal Layar

[sunting | sunting sumber]
  1. Berdasarkan Tenaga Penggerak
    1. Kapal layar dengan pendayung
    2. Kapal layar tanpa pendayung
  2. Dari Bentuk Layar
    1. Kapal layar segitiga
    2. Kapal layar segi empat
    3. Kapal layar lipat
  3. Dari Jenis Kapal
    1. Kapal layar bercadik
    2. Kapal Jung
    3. Kapal jong jawa
    4. Kapal Kliper
    5. Kapal Galai
    6. Kapal Galiung
    7. Kapal Dromon
    8. Kapal Cog
    9. Kapal Caravel
    10. Kapal Kerakah
    11. Longship
    12. Kapal Galias
    13. Kapal pinisi
    14. Kapal lancaran
    15. Kapal benawa
    16. Kapal malangbang