Lompat ke isi

Grabag, Magelang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Grabag
Kantor Kecamatan Grabag
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenMagelang
Pemerintahan
 • CamatSri Utari, S.Pd,M.M
Populasi
 • Total98,595 jiwa
Kode Kemendagri33.08.18 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3308200 Edit nilai pada Wikidata
Luas7,716 ha
Desa/kelurahan28 desa
Peta
PetaKoordinat: 7°24′20″S 110°18′28″E / 7.40556°S 110.30778°E / -7.40556; 110.30778

Grabag (bahasa Jawa: ꦒꦿꦧꦒ꧀, translit. Grabag) adalah salah satu kecamatan di wilayah timur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kecamatan Grabag berbatasan langsung dengan kecamatan Secang dan kecamatan Pringsurat (sebelah barat), kecamatan Tegalrejo (sebelah selatan), kecamatan Ngablak (sebelah timur) dan Kabupaten Semarang (sebelah utara). Ir. Singgih Sanyoto, mantan bupati Magelang, juga berasal dari desa Losari. Kecamatan Grabag memiliki stasiun televisi komunitas, Grabag TV, yang para pendirinya pernah diwawancarai dalam acara Kick Andy, Metro TV.[1][2][3]

Pada tahun 80-an wilayah ini terkenal sebagai penghasil jeruk grabag atau jeruk keprok, walaupun sebenarnya jeruk ini lebih banyak dihasilkan di wilayah Ngablak. Masakan kupat tahu juga berasal dari kecamatan ini.

Dengan kontur wilayah yang berbukit-bukit, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian besar sawahnya mendapat pengairan yang terus menerus sepanjang tahun karena wilayah Grabag juga merupakan hulu kali Elo yang melintas di sisi timur kota Magelang. Di wilayah Grabag ini pula terdapat sebuah mata air besar bernama Tuk Mas yang merupakan penyuplai utama air di PDAM Kota Magelang. Di dekat mata air ini juga terdapat Prasasti Tuk Mas yang diperkirakan merupakan peninggalan kerajaan Mataram Kuno.

Goa Maria Grabag, Magelang

Di bidang pariwisata, Grabag juga memiliki pemandian air panas bernama Candi Umbul, Air Terjun Sekar Langit, dan hotel resort berbintang lima di desa Losari (MesaStila) yang pernah disinggahi oleh presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.[4] Kesenian daerah yang masih dipertahankan di kecamatan itu antara lain: kubra siswa, jathilan, kuda lumping, dan kethoprak. Tiap tahun, berbagai kesenian tersebut selalu ditampilkan dalam pawai kemerdekaan.

Kecamatan Grabag juga memiliki Goa Maria Grabag yang sekaligus dijadikan sebagai tempat ibadah Kapel St. Yusuf, di bawah Paroki St. Maria Fatima Magelang.[5]

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]
Utara Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang
Timur laut Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang
Timur Kecamatan Ngablak
Tenggara Kecamatan Ngablak
Selatan Kecamatan Pakis dan
Kecamatan Tegalrejo
Barat daya Kecamatan Secang
Barat Kecamatan Secang
Barat laut Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Desa/kelurahan

[sunting | sunting sumber]

Sarana pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • SD: 35 sekolah
  • SMP: 5 sekolah
  • SMA: 5 sekolah
  • SMK: 1 sekolah
  • MI: 27 sekolah
  • MTs: 6 sekolah
  • MA: 1 sekolah

Cagar budaya

[sunting | sunting sumber]

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Potensi pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Situs resmi Kick Andy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-07. Diakses tanggal 2015-07-09. 
  2. ^ "Situs resmi Metro TV". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-11-26. Diakses tanggal 2015-07-09. 
  3. ^ Kecamatan Grabag Diarsipkan 2022-10-03 di Wayback Machine. Website Resmi Kabupaten Magelang. Diakses 23 Juli 2020
  4. ^ "Mesa Stila Hotel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-09. Diakses tanggal 2015-07-09. 
  5. ^ Yulita, Reni Diyah (2016-01-21). "ANALISIS PENERIMAAN KHALAYAK DESA PONGGOL KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG TERHADAP PROGRAM ACARA GENDU-GENDU ROSO DI TELEVISI KOMUNITAS GRABAG TV". Capture : Jurnal Seni Media Rekam. 2 (1). doi:10.33153/capture.v2i1.547. ISSN 2338-428X. 
  6. ^ Affanti, Adella Putri; Niasari, Sintia Windhi (2017). "Tilt - ellips and rho - phase modelling of VLF EM and VLF R in Candi Umbul Magelang". AIP Conference Proceedings. Author(s). doi:10.1063/1.4990927. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]