Gilbert Pohan
Gilbert Pohan | |
---|---|
Lahir | 18 September 1981 Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia |
Pekerjaan | |
Suami/istri | Winda Makarau |
Anak | 2 |
Karier musik | |
Genre | Pop |
Instrumen | |
Tahun aktif | 2001—sekarang |
Label |
|
Gilbert Pohan (lahir 18 September 1981) adalah seorang penyanyi dan aktor berkebangsaan Indonesia. Gilbert dikenal berkat keikutsertaannya dalam ajang pencarian bakat menyanyi pada tahun 2013 dengan mengikuti ajang The Voice Indonesia musim pertama, tergabung dalam tim Glenn Fredly, namun tereliminasi pada tahap Live Show. Pada tahun 2014, Gilbert merilis album perdananya, Pesan yang Tertunda di bawah naungan label Musik Bagus yang didirikan oleh Glenn Fredly. Pada tahun 2019 ia bergabung bersama grup musik ARAH di bawah naungan label Visinema Music dan menempati posisi sebagai bassis. Pada tahun 2021, ia mengikuti ajang pencarian bakat X Factor Indonesia musim ketiga.[1][2]
Karier
[sunting | sunting sumber]Perjalanan musik Gilbert diawali dengan sebuah grup musik yang dibentuknya pada tahun 2001 bernama Higayon di kota Solo. Posisi Gilbert sebagai gitaris, sampai pada masa grup tersebut berubah menjadi grup duo HY, sebelum akhirnya vakum. Gilbert melanjutkan agenda bermusiknya di kota Solo dengan tergabung dalam grup musik eiffeL. Masih menempati posisi sebagai gitaris di grup, sampai akhirnya ada situasi untuk menyelamatkan perjuangan grup dan Gilbert dipercaya sebagai vokalis. Gilbert bersama Rosa membentuk duo bernama Duo Giliana untuk mengikuti ajang Suara Indonesia Trans TV pada 2011 dan berhasil menjadi juara kedua. Pada tahun 2012 sampai 2013, Gilbert mengikuti ajang The Voice Indonesia musim pertama, dengan tergabung dalam tim Glenn Fredly, namun tereliminasi pada tahap Live Show.
Gilbert bergabung dalam label Bagus Musik dan manajemen Bumi Entertainment milik Glenn Fredly, di sana Gilbert merilis album perdananya sebagai solois.
Pada tahun 2019, Gilbert bersama Roy Sungkono, Azizah Hanum, dan Tanta Ginting membentuk grup musik bernama ARAH di bawah label Visinema Music. Ia merupakan bassis dan vokal latar grup ini. Band dengan genre pop rok alternatif tersebut merilis extended play dengan singel pertamanya, "Telepati" pada Maret 2019.[3] Grup musik ini semakin dikenal publik saat mengisi lagu tema film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (2020).[4]
Pada tahun 2021, ia merilis singel bertajuk "Mampu" yang ia tulis sendiri. Setelah melewati tahap kurasi 196 peserta dari 5 negara (Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Myanmar), lagu ini berhasil lanjut menjadi finalis mewakili Indonesia ke tahap region ASEAN, dalam kontes cipta lagu bertema #LivingFreedom dari Friedrich Naumaan Foundation (FNF) South East & East Asia. Pada tahun yang sama, Gilbert kembali mengikuti ajang pencarian bakat X Factor Indonesia musim ketiga, tetapi tereliminasi di tahap Bootcamp 2.
Penampilan di The Voice Indonesia
[sunting | sunting sumber]Penampilan dan hasil The Voice Indonesia musim pertama | |||||
---|---|---|---|---|---|
Babak | Tanggal | Lagu | Penyanyi Asli | Hasil | |
Blind Audition | 17 Februari 2013 | "You Give Me Something" | James Morrison | Semua coach memencet tombol dan bergabung di tim Glenn Fredly | |
Battle Round | 14 April 2013 | "Cinta dan Sayang" (vs. Bellia Ulfa) | Matthew Sayersz | Lolos | |
Live Show 1 | 28 April 2013 | "Kala Cinta Menggoda" | Chrisye | Lolos Pilihan Coach | |
Live Show 3 | 12 Mei 2013 | "Itu Aku" | Sheila on 7 | Eliminasi |
Penampilan di X Factor Indonesia
[sunting | sunting sumber]Penampilan dan hasil X Factor Indonesia musim ketiga | |||||
---|---|---|---|---|---|
Babak | Tanggal | Lagu | Penyanyi Asli | Hasil | |
Audisi | 27 Desember 2021 | "Line by Line" | PREP ft. Cory Wong & Paul Jackson Jr. | Lolos | |
Bootcamp 1 | 28 Desember 2021 | "If I Never See Your Face Again" | Maroon 5 ft. Rihanna | ||
Bootcamp 2 | 3 Januari 2022 | "Cemburu" | Dewa 19 | Eliminasi |
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Solo
[sunting | sunting sumber]Album
[sunting | sunting sumber]- Pesan yang Tertunda (2014)
Singel
[sunting | sunting sumber]- "Satu Malam" (2014)
- "Nyanyian Rumah" (2014)
- "Mimpi Kita" (2015, lagu tema Filosofi Kopi)
- "Martumba" (2016)
- "Terjatuh & Tumbuh" (2019)
- "Engkau Ada" (2020)
- "Mampu" (2021)
- "Pesan yang Tertunda" (2022)
- Dengarkan Aku" (2023)
- "Kau" (2023)
- "Jubah Biru Nusantara" (2023, bersama Tebo Riyadi dan Andrean Ganz)
Bersama grup Arah
[sunting | sunting sumber]Singel
[sunting | sunting sumber]- Telepati (2019)
- Awal & Akhir (2019) - Album lagu tema film "Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini" dan seri web "Awal & Akhir"
- I Want To Rock 'n Roll (2019) - Album lagu tema film "Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini"
- Tomorrow You'll Be Gone (2019) - Album lagu tema film "Story of Kale: When Someone's in Love"
- Won't Be The Same (2019)
- Be The One (2020)
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film[5][6]
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2020 | Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini | Ibe | |
Story of Kale: When Someone's in Love |
Serial web
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2021 | Awal & Akhir | Freddy | |
2024 | 90 Hari Mencari Suami | Penyanyi indie | Episode 10 |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-21. Diakses tanggal 2021-07-02.
- ^ Liputan6.com (2013-04-14). "Gilbert Pohan, Kiprah Sang Juara Kontes Musik". liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-11. Diakses tanggal 2021-07-02.
- ^ Maullana, Irfan (28 Maret 2019). "Bersama Band Arah, Tanta Ginting Cs Langsung Sodorkan "Telepati"". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Agustus 2020. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ "Rilis Single 'Awal & Akhir', Arah Didapuk Isi OST Film 'NKCTHI'". KapanLagi.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Desember 2019. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ "Filmografi untuk Gilbert Pohan". filmindonesia.or.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-26. Diakses tanggal 2021-07-02.
- ^ "Gilbert Pohan". IMDb (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-02.