Galaksi berkecerahan-permukaan rendah
Galaksi berkecerahan-permukaan rendah (bahasa Inggris: low-surface-brightness galaxy) atau galaksi LSB adalah galaksi yang memiliki kecerahan permukaannnya sangat rendah dari langit sekitarnya. Kebanyakan bentuk dari galaksi ini adalah galaksi katai.
Perbandingan massa ke cahaya yang sangat tinggi menunjukkan bahwa bintang dan gasnya hanya berkontribusi sangat sedikit terhadap keseimbangan massa keseluruhan galaksi.
Pusat galaksinya tidak menunjukkan kepadatan tinggi seperti misalnya pada tonjolan galaksi spiral pada umumnya. Para astronom menduga kalau galaksi jenis ini tampak didominasi oleh materi gelap. Karena itu, galaksi LSB adalah galaksi yang menjadi bahan studi terbaik materi gelap bagi para astronom.
Dengan galaksi pada umumnya sebagai perbadingan, kebanyakan galaksi LSB adalah galaksi yang menyendiri (tidak terikat pada suatu gugusan galaksi). Di masa lalunya, mereka memiliki lebih sedikit interaksi pasang surut atau merger dengan galaksi lain, yang bisa memicu peningkatan pembentukan bintang. Teori ini menjelaskan sedikitnya jumlah bintang yang dibentuk oleh galaksi ini.
Gagasan mengenai emisi cahaya benda langit terbatas pada jenis galaksi (yang dapat dideteksi) dikemukakan oleh Fritz Zwicky pada tahun 1957. Kemudian pada tahun 1976, Mike Disney (astrofisikawan asal Britania Raya) berteori mengenai adanya galaksi ini dan memulai analisis magnitudo untuk mengkarakterisasi galaksi LSB.[1]
Galaksi LSB raksasa
[sunting | sunting sumber]Galaksi LSB raksasa adalah salah satu galaksi spiral paling masif yang diketahui di alam semesta.[2] Mereka memiliki cakram yang kaya akan Hidrogen netral tapi miskin akan pembentukan bintangnya. Galaksi jenis ini sering memiliki tonjolan terang yang dapat menampung inti galaksi aktif berluminositas rendah.
Galaksi LSB raksasa pertama yang diverifikasi keberadaannya adalah Malin 1. Galaksi ini ditemukan pada tahun 1986. Dengan demikian, Malin 1 adalah galaksi LSB raksasa pertama yang diidentifikasi.[3][4]
Galeri
[sunting | sunting sumber]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bothun, Greg; Impey, Chris; McGaugh, Stacy (1997-02-18). "Hidden Galaxies Revealed". arXiv:astro-ph/9702156. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-29. Diakses tanggal 2020-04-09.
- ^ Mousumi Das (March 2013). "Giant Low Surface Brightness Galaxies: Evolution in Isolation". Journal of Astrophysics and Astronomy. arXiv:1310.6495 . Bibcode:2013JApA...34...19D. doi:10.1007/s12036-013-9166-8.
- ^ Scientific American, "The Ghostliest Galaxies", GD Bothun, Vol. 276, No. 2, February 1997, pp.40-45, Bibcode: 1997SciAm.276b..40B
- ^ Ken Crosswell, "Malin 1: A Bizarre Galaxy Gets Slightly Less So" Diarsipkan 2017-11-26 di Wayback Machine., 22 January 2007
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- K. O'Neil, The HI Content and Extent of Low Surface Brightness Galaxies - Could LSB Galaxies be Responsible for Damped Ly-alpha Absorption?. For publication in Extragalactic Gas at Low Redshift, by Mulchaey, et al., eds (2001).
- S.D. Rosenbaum and D.J. Bomans, The environment of Low Surface Brightness Galaxies. Astronomy & Astrophysics Letters, 422, 5-8 (2004).
- A.J. Barth, A normal stellar disk in the galaxy Malin 1. Astronomical Journal 133, 1085-1091 (2007).