Flagela
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
Flagela | |
---|---|
Pengidentifikasi | |
MeSH | D005407 |
TH | H1.00.01.1.01032 |
FMA | 67472 |
Daftar istilah anatomi |
Flagela adalah alat gerak berbentuk cambuk pada sejumlah organisme bersel satu. Suatu individu dapat memiliki satu atau lebih flagella. Contohnya adalah alga bersel satu Euglena viridis dan bakteri Escherichia coli.
Prokariota
[sunting | sunting sumber]Flagela pada prokariota merupakan suatu berkas kosong tanpa membran, panjangnya 312 mikrometer dan diameternya 1020 mikrometer, terdiri dari subunit yang susunannya berpilin dari protein flagelin. Penempelan flagela dengan 'kait', 'pelor roda' dan 'rotor'. Flagela itu dalam bentuk pilinan yang tetap, tetapi ada yang sering berputar selaras. Flagela memperoleh energi dari kekuatan proton motif. Flagela terlibat dalam respon kemotaksis oleh sel.
Bakteri
[sunting | sunting sumber]lanciau
Arkea
[sunting | sunting sumber]Penyusun flagelanya berbeda dengan bakteri, yaitu beberapa protein flagelin dan tidak ada kecocokan dengan bakteri.
Eukariota
[sunting | sunting sumber]Flagelum pada eukariota adalah perluasan membran sel pada sel-sel tertentu dengan aksonema internal, badan basal, dan sebagainya, identik dengan yang ada pada silia (cilium), tetapi secara keseluruhan, panjangnya lebih bervariasi, dan biasanya lebih panjang. Flagela bergetar seperti ombak sehingga berbeda dengan silia, gaya renang ke bawah diikuti oleh pukulan ke atas sehingga daya tahannya kurang. Pada beberapa alga dan fungi, flagela mempunyai peranan dalam pergerakan, mendorong organisme tersebut ke dalam air. Pada tumbuhan seperti lumut, lumut hati, paku-pakuan, dan beberapa tumbuhan berbiji terbuka (umpamanya Ginkgo), flagela hanya terdapat pada gamet; struktur tersebut tidak ada pada tumbuhan bunga. Permukaan luar ada yang halus. (Whiplas flagellum), atau dapat dihiasi satu atau lebih sisik renik (tinsel flagellum). Sel sperma mamalia juga memiliki flagela.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Berg, Howard C. (January 2000). "Motile Behavior of Bacteria". Physics Today. 53 (1): 24–29. Bibcode:2000PhT....53a..24B. doi:10.1063/1.882934. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-15.
- Lindemann, Charles (2008-04-04). "Mechanisms of sperm motility". Oakland University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 May 2008. Diakses tanggal 2008-05-18.
- Purcell EM (1977). "Life at Low Reynolds Number" (PDF). American Journal of Physics. 45 (1): 3–11. Bibcode:1977AmJPh..45....3P. doi:10.1119/1.10903. hdl:2433/226838 . Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 5 June 2011. Diakses tanggal 19 October 2009.
- Matzke NJ (2003-11-10). "Evolution in (Brownian) space: a model for the origin of the bacterial flagellum". talkdesign.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-19. Diakses tanggal 2021-05-25.