Fares Badawi
| Informasi pribadi | |
|---|---|
| Kewarganegaraan | Palestina |
| Lahir | 25 Juli 1996 Damaskus, Suriah |
| Alma mater | TU Braunschweig |
| Pekerjaan | |
| Tinggi | 1,78 m |
| Pasangan | Fatima Saleh |
| Olahraga | |
| Negara | Tim Pengungsi IJF (2019–2022) Palestina (2023–saat ini) |
| Olahraga | Judo |
| Kelas berat | −73 kg (2019–2021) −81 kg (2022–present) |
| Klub | ASC 1846 Göttingen Braunschweiger Judo Club |
| Beralih ke pro | 2019 |
| Dilatih oleh | Gottfried Hahn, Florian Hahn (klub) Thaer Al-Natsha (tim nasional) |
| Prestasi dan gelar | |
| Putaran final tingkat dunia | R32 (2022) |
| Putaran final tingkat regional | R32 (2023) |
| Olimpiade | R32 (2024) |
| Profil di basis data luar | |
| IJF | 54298 |
| JudoInside.com | 118112 |
| Diperbarui pada 30 Juli 2024. | |
Fares Badawi (bahasa Arab: فارس بدوي, pelafalan [ˈfæːrɪs ˈbædæwi];[1] lahir 25 Juli 1996) adalah seorang judoka Palestina yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024.
Kehidupan awal dan pribadi
[sunting | sunting sumber]Badawi lahir di Damaskus, Suriah, dari pasangan Ndal dan Amera Badawi, anak pengungsi Palestina dari Tarshiha yang diusir pada tahun 1948. Ia tumbuh di kamp pengungsi Yarmouk bersama orang tuanya dan tiga saudara kandungnya (Fadi, Hamza, dan Obada).[1][2][3] Pada usia 9 tahun, mengikuti kakak tertuanya, ia mulai berlatih judo di Klub Arab Palestina di Yarmouk, yang dilatih oleh Mohamed Al-Nimr. Ia juga mengaku terinspirasi oleh peraih medali Olimpiade Korea, An Chang-rim.[1][3]
Pada tahun 2015, Badawi dan keluarganya melarikan diri dari perang saudara Suriah ke Jerman, dan menetap di Braunschweig, tempat tinggalnya hingga 2024[update].[1][2][3] Selain bahasa aslinya Arab, ia berbicara dalam bahasa Jerman dan Inggris. Hingga Juli 2024, ia sedang menempuh pendidikan magister teknik sipil di Universitas Teknik Braunschweig.[1]
Badawi adalah seorang Muslim yang taat. Dia menikah dengan Fatima Saleh.[1]
Karir
[sunting | sunting sumber]Setelah pindah ke Jerman, Badawi bergabung dengan ASC 1846 Göttingen[1] dan mulai berkompetisi di turnamen nasional Jerman, memenangkan medali emas di HT 16 Open di Hamburg pada tahun 2017.[4]
Ia memulai debut internasionalnya sebagai bagian dari Tim Pengungsi IJF di Grand Prix Judo 2019 Budapest, Hungaria, dan kemudian berkompetisi dalam kategori 73 kg di Kejuaraan Judo Dunia 2019 di Tokyo, Jepang.[1] Ia berkompetisi di Judo Grand Slam Paris 2020 dan Judo Grand Slam Düsseldorf 2020.[4] Dia ikut serta pada kategori 90 kg di Pesta Olahraga Asia 2023 di Hangzhou, Tiongkok, dan di Kejuaraan Asia 2024 di Hong Kong.[1]
Pada tahun 2024, Badawi mewakili Palestina pada Olimpiade Musim Panas di Paris, Prancis, dalam kategori 81 kg; ia tersingkir oleh Somon Makhmadbekov dari Tajikistan pada babak 32 besar.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h i j "BADAWI Fares". Paris 2024. International Olympic Committee. Diakses tanggal 30 July 2024.
- ^ a b Saifi, Zeena (26 July 2024). "Gaza war weighs heavy on the minds of Palestinian Olympians: 'I want to be an inspiration'". CNN. Diakses tanggal 30 July 2024.
- ^ a b c Diab, Door Omar; Voortman, Matthijs (30 July 2024). "'Ik wil de mensen in Gaza blij maken', Fares is op de Spelen voor Palestina". RTL Nieuws (dalam bahasa Belanda). RTL Nederland. Diakses tanggal 30 July 2024.
- ^ a b "Fares Badawi". JudoInside.com. Diakses tanggal 30 July 2024.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Fares Badawi pada situs Federasi Internasional Judo