Dunia terbuka
Dalam permainan video, dunia terbuka adalah dunia virtual di mana pemain dapat menjelajahi dan menghampiri banyak tujuan secara bebas, tidak seperti dunia dengan interaksi permainan yang lebih linear dan terstruktur.[1][2] Meski permainan telah menggunakan desain dunia terbuka sejak 1980-an, implementasi dalam Grand Theft Auto III (2001) menjadikannya sebagai standar yang digunakan setelahnya.[3]
Permainan dengan dunia terbuka atau bebas menjelajah biasanya tidak memiliki struktur level seperti dinding dan pintu terkunci, maupun dinding tak terlihat di area agak terbuka yang menghalangi pemain keluar dari batasan; namun hanya dibatasi oleh fitur geografis seperti lautan luas atau gunung yang tidak bisa dilewati. Pemain biasanya tidak akan menjumpai layar memuat (loading screen) yang umum ada dalam desain level linear saat berpindah dunia. Permainan akan menggunakan strategi penyimpanan dan teknik memori yang memungkinkan pemuatan dunia secara dinamis dan tanpa kentara. Meski demikian, masih ada banyak batasan dalam lingkungan permainan, baik karena keterbatasan teknis mutlak atau batasan yang terpaksa ada karena alur kelinearan dalam permainan.[4]
Interaksi permainan dan rancangan
[sunting | sunting sumber]Dunia terbuka adalah sebuah level atau permainan yang dirancang sebagai area terbuka nonlinear dengan banyak cara untuk mencapai suatu tujuan.[5] Beberapa permainan dirancang dengan baik level tradisional maupun dunia terbuka.[6] Dunia terbuka memfasilitasi eksplorasi yang lebih luas daripada rangkaian level yang lebih kecil,[4] atau level dengan tantangan yang lebih linear.[7] Pengulas menilai kualitas dunia terbuka berdasarkan adanya cara menarik bagi pemain untuk berinteraksi dengan level yang lebih luas ketika mereka mengabaikan tujuan utamanya. Beberapa permainan bahkan sungguh menggunakan latar nyata untuk memodelkan dunia terbukanya, seperti New York City.[8]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Booker, Logan (2008-07-14). "Pandemic Working On New 'Open World / Sandbox' IP". Kotaku. Diakses tanggal 2008-07-25.
- ^ "The complete history of open-world games (part 2)". Computer and Video Games. May 25, 2008. Diakses tanggal 2008-07-25.
- ^ Muncy, Jake (December 3, 2015). "Open-World Games Are Changing the Way We Play". Wired. Diakses tanggal June 6, 2017.
- ^ a b Harris, John (September 26, 2007). "Game Design Essentials: 20 Open World Games". Gamasutra. Diakses tanggal 2008-07-25.
- ^ Kohler, Chris (2008-01-04). "Assassin's Creed And The Future Of Sandbox Games". Wired. Diakses tanggal 2008-07-26.
- ^ Harris, John (September 26, 2007). "Game Design Essentials: 20 Open World Games - Air Fortress". Gamasutra. Diakses tanggal 2008-08-02.
- ^ Kohler, Chris (2007-11-23). "Review: Why Assassin's Creed Fails". Wired.
- ^ James Ransom-Wiley (2007-08-10). "Sierra unveils Prototype, not the first sandbox adventure". Joystiq. Diakses tanggal 2008-07-26.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Moss, Richard (25 Maret 2017). "Roam free: A history of open-world gaming". Ars Technica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Maret 2017.
- Michael Llewellyn: 15 Open World Games More Mature Than Grand Theft Auto V thegamer.com. 24 April 2017