Dongkrak Antik
Dongkrak Antik | |
---|---|
Sutradara | Arizal |
Produser | Raam Punjabi Dhamoo Punjabi |
Ditulis oleh | Deddy Armand |
Pemeran | Warkop DKI Meriam Bellina Mat Solar Pietrajaya Burnama |
Distributor | Parkit Film |
Tanggal rilis | 22 September 1982 |
Durasi | 90 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Dongkrak Antik adalah film kedua Warkop DKI di bawah naungan Parkit Film milik Raam Punjabi setelah Pintar Pintar Bodoh. Film ini diproduksi tanggal 22 September 1982 dan disutradarai oleh Arizal.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Berkisah tentang Dono, Kasino, Indro dan Mat Solar. Mereka berempat adalah karyawan di sebuah hotel yang dipimpin oleh Paulus (Pietrajaya Burnama). Mereka berempat punya masalah masing-masing seperti Dono yang pelupa dan harus bersaing dengan Paulus bosnya dalam mendapatkan cinta seorang karyawati cantik Sri Anunia (Meriam Bellina), Kasino yang hobi berkata-kata kasar, Indro yang gagap serta Mat Solar yang tunarungu.
Kelucuan-kelucuan timbul karena masalah mereka mulai dari Dono yang bolak-balik mengantar rombongan bule dan ia juga meminum obat perangsang serta membuat keributan saat belajar menari, Kasino yang berpura-pura jadi dukun di kuburan untuk menjebak Paulus, Indro dengan gagapnya yang harus dipukul bokongnya telebih dahulu agar bisa lancar bicara. Sampai Mat Solar yang membuat marah pamannya lantaran ketuliannya.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Wahjoe Sardono sebagai Dono
- Kasino Hadiwibowo sebagai Kasino
- Indrodjojo Kusumonegoro sebagai Indro
- Mat Solar sebagai Mat Solar
- Meriam Bellina sebagai Sri Anunia
- Pietrajaya Burnama sebagai Paulus
- Urip Arphan sebagai Sopir Bajaj
- Idjah Bomber sebagai cewek gendut yang ngejar-ngejar Dono
- Jack John sebagai pemabuk minuman beralkohol yang hendak turun dari hotel
Trivia
[sunting | sunting sumber]Paulus Wirutomo yang merupakan teman sekaligus rekan Dono sebagai tenaga pengajar di Universitas Indonesia menyatakan bahwa karakter Paulus yang diperankan oleh Pietrajaya Burnama dalam film ini berbasis dari dirinya. Ia mengaku tidak marah saat Dono memberitahukannya soal penamaan karakter tersebut dan malah ikut tertawa saat diundang untuk menyaksikan filmnya di bioskop.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tri Hanggoro, Hendaru (24 Juli 2020). "Dono Mahasiswa Kritis". Historia. Diakses tanggal 29 Juni 2022.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Film Indonesia: Dongkrak Antik