Dinan Yahdian Javier
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Dinan Yahdian Javier | ||
Tanggal lahir | 6 April 1995 | ||
Tempat lahir | Bantul, Indonesia | ||
Tinggi | 171 m (561 ft 0 in) | ||
Posisi bermain | Forward | ||
Karier junior | |||
2010–2011 | SSB Baturetno | ||
2011–2013 | Deportivo Indonesia | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2015–2016 | Mitra Kukar | 29 | (6) |
2017 | Bhayangkara | 9 | (1) |
2017 | Borneo | 3 | (0) |
Tim nasional | |||
2013–2014 | Indonesia U-19 | 13 | (0) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Dinan Yahdian Javier (lahir 6 April 1995) adalah pemain sepak bola Indonesia yang saat ini bermain untuk Mitra Kukar.[1]
Karier Internasional
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2013, dia dipanggil timnas U-19 untuk mengikuti Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013. Di kejuaraan ini ia turut andil membawa timnas menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya. Dua minggu setelahnya, timnas U-19 bertanding di Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014 hasilnya Indonesia lolos untuk ke-16 kalinya.[2] Namun, timnas di Kejuaraan U-19 AFC 2014 tidak bisa lolos dari babak grup sehingga gagal melaju ke Piala Dunia U-20 FIFA 2015.
Kehidupan Pribadi
[sunting | sunting sumber]Dinan dinilai sebagai anak yang cerdas dan pandai karena bisa masuk di SMA favorit di Yogyakarta, yaitu SMA 1 Yogyakarta meskipun tidak sampai selesai di SMA tersebut. Ia pindah dan lulus di SMA 1 Sewon/sekolah olahraga di kabupaten bantul tahun 2014. Karena kesibukannya di Tim Nasional dan pindah - pindah SMA. Selepas SMA ia diterima di Universitas Gajah Mada jurusan Managemen.[3] Dinan berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Pekerjaan ayahnya, Ismayadi, yang hanya sebagai penjual koran tidak membuatnya minder untuk berkumpul dan berlatih. Itulah yang membuatnya memiliki mental yang baik di atas lapangan. Cita-cita awal dari Dinan adalah untuk membanggakan kedua orangtuanya serta seluruh masyarakat Bantul. Bahkan pemain yang pernah terdaftar di SSB Baturetno Bantul ini sudah mendapat dukungan dari Bupati Bantul, Sri Suryawidati, untuk mengembangkan prestasinya baik akademis maupun non-akademis.
Referensi
[sunting | sunting sumber]