Degar
Degar, yang juga dikenal sebagai Montagnard, adalah suku bangsa pribumi dari Dataran Tinggi Tengah Vietnam. Istilah Montagnard artinya "orang gunung" dalam bahasa Prancis. Dalam bahasa Vietnam, mereka dikenal dengan istilah người Thượng (orang Dataran Tinggi)—istilah ini sekarang dapat juga ditujukan kepada kelompok etnis minoritas di Vietnam lainnya atau Người dân tộc thiểu số (artinya "orang minoritas"). Awalnya, mereka disebut sebagai mọi.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]
Pada 1962, populasi suku Degar di Dataran Tinggi Tengah diperkirakan berjumlah sekitar satu juta.[2] Saat ini, populasinya diperkirakan berjumlah empat juta, yang satu juta diantaranya adalah orang Degar. 30 suku-suku Degar di Dataran Tinggi Tengah meliputi lebih dari enam kelompok etnis berbeda yang utamanya memakai keluarga bahasa Malayo-Polinesia, Tai, dan Austroasiatic. Suku-suku utamanya, dalam kerangka populasi, adalah Jarai, Rade, Bahnar, Koho, Mnong, dan Stieng.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Gerakan Dieu Python
- Krisis pengungsi Indochina
- Daftar kelompok etnis di Vietnam
- Montagnard Foundation, Inc.
- Dataran Tinggi Tengah (Vietnam)
- Front Serikat untuk Pembebasan Ras-Ras yang Tersisihkan
- Rasisme di Vietnam
- Sentimen anti-Vietnam
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Although the term moi was derogatory in Vietnamese, meaning "savages", it was not so used in European sources. H. Maître (1909) Les Régions Moi du Sud-lndochinois: Le plateau de Darlac
- ^ Jackson, Larry R. (1969), "The Vietnamese Revolution and the Montagnards", Asian Survey, Vol 9, No. 5, pp. 315-315
Buku
[sunting | sunting sumber]- Sidney Jones, Malcolm Smart, Joe Saunders, HRW. (2002). Repression of Montagnards: Conflicts Over Land and Religion in Vietnam's Central Highlands. Human Rights Watch. ISBN 1-56432-272-6.
- United States Congress. Senate. Committee on Foreign. (1998). The Plight of the Montagnards: Hearing Before the Committee on Foreign Relations, United States Relations, Original from the Library of Congress [1].
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Condominas, Georges. We Have Eaten the Forest: The Story of a Montagnard Village in the Central Highlands of Vietnam. New York: Hill and Wang, 1977. ISBN 0-8090-9672-2.
- Montagnard Foundation. Human Rights Violations: Montagnard Foundation Report, 2001: Report on the Situation of Human Rights Concerning the Montagnards or Degar Peoples of Vietnam's Central Highlands. Spartanburg, South Carolina: The Foundation, 2001.
- Montagnard Foundation. History of the Montagnard/Degar People: Their Struggle for Survival and Rights Before International Law. Spartanburg, South Carolina: The Foundation, 2001.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
| Austroasiatik (Vietik) | |
|---|---|
| Austroasiatik (non-Vietik) | |
| Hmong–Dao | |
| Tai–Kadai | |
| Sino-Tibet | |
| Malayo-Polinesia | |
| Ekspatriat | |
| |
