Daftar kota tertua yang masih terus dihuni
Di bawah ini adalah daftar kota-kota yang masih ada dan terus dihuni sampai saat ini sebagai sebuah kota. Klaim usia yang tercantum pada umumnya masih disengketakan. Perbedaan pendapat mengenai definisi "kota" serta "tempat tinggal terus-menerus" dan bukti sejarah sering diperdebatkan. Sumber untuk validitas setiap klaim dibahas di kolom "Catatan".
Asia
[sunting | sunting sumber]Asia Tenggara
[sunting | sunting sumber]Nama | Wilayah bersejarah | Lokasi | Dihuni sejak | Catatan |
---|---|---|---|---|
Jakarta | Tarumanagara | Indonesia | 397[1] | Terlepas dari kepercayaan populer bahwa Jakarta (Jayakarta) didirikan oleh Kesultanan Demak pada 1527,[2] Jakarta merupakan kota tertua dan terbesar di wilayah Asia Tenggara. Wilayah Jakarta Utara di sekitar kawasan Tugu telah dihuni setidaknya sejak awal abad ke-5. Prasasti Tugu (kemungkinan ditulis sekitar 417) ditemukan di kampung Batu Tumbuh, Kampung Tugu, Koja, Jakarta Utara, menyebutkan bahwa Raja Purnawarman dari Tarumanagara melakukan proyek hidrolik berupa irigasi dan drainase air dari sungai Chandrabhaga dan sungai Gomati di dekat ibu kotanya.[1] |
Hanoi | Jiaozhou | Vietnam | 454 | Pertama kali disebut dengan nama Tống Bình pada 454, benteng Lai La dibangun tahun 767 pada masa pemerintahan Kaisar Daizong dari Tang, kemudian Ly Cong Uan menamainya Thăng Long pada 1010. |
Palembang | Sriwijaya | Indonesia | 683[3] | Diyakini sebagai kota tertua di wilayah Melayu, ibu kota kekaisaran Sriwijaya. Menurut Prasasti Kedukan Bukit,[3] Jayanasa mendirikan kerajaan Sriwijaya di wilayah Palembang. |
Luang Prabang | Muang Sua | Laos | 698 | |
Yogyakarta | Kerajaa Mataram | Indonesia | 732[4] | Wilayah bersejarah Mataram wilayah Jawa Tengah bagian selatan yang sekarang merupakan wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, berakar dari Kerajaan Mataram abad ke-8. Menurut prasasti Canggal tahun 732, daerah yang secara tradisional dikenal sebagai "Mataram" menjadi ibu kota Kerajaan Medang, diidentifikasi sebagai Mdang i Bhumi Mataram yang didirikan oleh Raja Sanjaya.[4] Kota itu dibangun kembali sebagai ibu kota Kesultanan Mataram pada 1587 dan Kesultanan Yogyakarta pada 1755. |
Siem Reap | Kekaisaran Khmer | Kamboja | 801[5] | Ibu kota Kerajaan Khmer. |
Bagan | Kerajaan Pagan | Myanmar | 849[6] | |
Magelang | Kerajaan Mataram | Indonesia | 907 | Magelang didirikan pada 11 April 907. Saat itu Magelang merupakan sebuah desa bernama Mantyasih, sekarang disebut Meteseh.[7] |
Bandar Seri Begawan | Po-ni dan Kekaisaran Brunei | Brunei | 977[8] | Kota tertua di Borneo. |
Butuan | Kerajaan Butuan | Filipina | 1001[9][10] | Kota tertua yang masih terus dihuni di Mindanao. |
Kediri | Kerajaan Kediri | Indonesia | 1042[11] | Seiring dengan perubahan nama, pada dasarnya Kediri adalah gabungan dari dua ibu kota Kerajaan Panjalu dan Janggala. Permukiman selalu bermunculan di sepanjang kedua tepi Sungai Brantas. Secara administratif, Pemerintah Indonesia membagi Kediri menjadi dua entitas politik, Kabupaten Kediri dan Kota Kediri yang terletak di tengah-tengah kabupaten. Namun demikian, sisa-sisa arkeologis banyak terdapat di luar batas administratif dan pemukiman sering menyebar melewati batas administratif antara kedua entitas. |
Yangon | Dinasti Konbaung | Myanmar | 1043[12] | Yangon didirikan dengan nama Dagon pada awal abad ke-11 (sekitar 1028-1043) oleh Mon tetapi namanya diganti menjadi "Yangon" setelah Raja Alaungpaya menaklukkan Dagon. |
Surabaya | Kerajaan Janggala | Indonesia | 1045[13] |
Kota pelabuhan Janggala atau Hujung Galuh adalah salah satu dari dua ibu kota Jawa yang terbentuk ketika Airlangga turun takhta pada 1045 demi kedua putranya.[13] Kerajaan Janggala terdiri dari bagian timur laut Kerajaan Kahuripan. Kerajaan lainnya adalah Kerajaan Kadiri. Namanya diambil dari kata "suro" (hiu) dan "boyo" (buaya), dua makhluk yang ada dalam mitos lokal.[14] |
Singapura | Kerajaan Singapura | Singapura | 1170[15] | |
Singhapala | Kerajaan Cebu | Filipina | abad ke-13[16][17] | Kota kuno yang didirikan oleh pangeran Sri Rajahmura Lumaya atau Sri Lumay, setengah pangeran Tamil Chola.[18] Sekarang bagian dari Barangay Mabolo di distrik utara Kota Cebu.[16][17] |
Banda Aceh | Kerajaan Aceh | Indonesia | 1205 |
Awalnya bernama Kutaraja, yang berarti "Kota Raja". |
Sukhothai | Kerajaan Sukhothai | Thailand | 1238 | |
Manila | Kerajaan Tondo dan Kerajaan Manila | Filipina | 1258[19] | Sebuah permukiman di wilayah Manila yang sudah ada sejak 1258, diperintah oleh Rajah Avirjirkaya disebut sebagai "Majapahit Suzerain". Permukiman ini diserang oleh seorang komandan Brunei bernama Rajah Ahmad, yang berhasil mengalahkan Avirjirkaya dan menjadikan Manila sebagai "kerajaan Muslim".[19] Pada 1570, ketika Hindia Timur Spanyol yang dipimpin oleh Miguel López de Legazpi tiba, permukiman ini masih dihuni dan dipimpin oleh setidaknya satu Lakan dan beberapa Rajah. |
Ayutthaya | Kerajaan Ayutthaya | Thailand | 1351 |
Namanya berasal dari kota suci Hindu Ayodhya, tempat kelahiran Dewa Rama dan menjadi latar epik Ramayana. Ayutthaya adalah ibu kota Siam dari 1351 hingga 1767. |
Muar | Majapahit | Malaysia | 1361[20] | |
Phnom Penh | Kekaisaran Khmer | Kamboja | 1372[21] | |
Kota Melaka | Kesultanan Melaka | Malaysia | 1396[22] | |
Hội An | Dinasti Nguyễn | Vietnam | abad ke-14[23] | |
Bogor | Kerajaan Sunda | Indonesia | 1482 |
Asia Timur
[sunting | sunting sumber]Nama | Wilayah bersejarah | Wilayah lokasi | Dihuni sejak | Catatan |
---|---|---|---|---|
Yanshi (Situs Erlitou) | Dinasti Xia (Budaya Erlitou) | Henan, Tiongkok | sekitar 1900 SM[butuh rujukan] | |
Luoyang (di Xibo, Luoyi, Zhongguo, Henan, Dongdu, Shendu) | Dinasti Shang | Henan, Tiongkok | sekitar 1600 SM[butuh rujukan] | |
Xi'an (di Haojing, Fenghao, Chang'an, Jingzhao, Daxing) | Dinasti Zhou | Shaanxi, Tiongkok | sekitar 1100 SM[butuh rujukan] | |
Handan | Jin | Hebei, Tiongkok | sekitar 1080 SM[butuh rujukan] | |
Beijing (di Ji, Youzhou, Fanyang, Yanjing, Zhongdu, Dadu) | Ji, Yan | Beijing, Tiongkok | sekitar 1045 SM | Homo sapiens zaman Paleolitikum tinggal di gua-gua yang ada di Beijing sekitar 27.000 hingga 10.000 tahun yang lalu.[24] |
Zibo (di Yingqiu, Linzi, Qiling, Zichuan, Boping) | Qi | Shandong, Tiongkok | sekitar 1045 SM[butuh rujukan] | Penguasa Qi, Jiang Ziya, menetapkan ibu kotanya di Yingqiu (营丘), sekarang bernama Distrik Linzi. |
Jingzhou (di Jinan, Yingdu, Jiangling, Jingsha, Nanjun) | Chu | Hubei, Tiongkok | sekitar 689 SM[butuh rujukan] | |
Hefei (di Luyi, Ruyin, Luzhou, Hezhou, Lujiang) | Dinasti Zhou | Anhui, Tiongkok | sekitar 650 SM | Zijue (gelar kebangsawanan Tiongkok setara dengan Viscount) Lu diminta untuk mendirikan ibu kota kediamannya di Luyi (庐邑) (sekarang bernama kota Hefei). |
Suzhou (di Gusu, Wu, Pingjiang) | Wu | Jiangsu, Tiongkok | 514 SM | |
Taiyuan (di Jinyang) | Jin | Shanxi, Tiongkok | sekitar 497 SM | |
Nanjing (di Yecheng, Moling, Jianye, Jiankang, Jinling, Yingtian, Jiangning) | Wu | Jiangsu, Tiongkok | sekitar 495 SM | Fuchai dari Wu mendirikan benteng Yecheng (冶城) di daerah yang sekarang bernama Nanjing. |
Chengdu | Shu | Sichuan, Tiongkok | sekitar 400 SM | Raja Kaiming ke-9 dari Shu kuno memindahkan ibu kotanya ke dekat lokasi yang sekarang bernama Pixian. |
Changsha (di Linxiang, Xiangzhou, Tanzhou, Tianlin) | Chu | Hunan, Tiongkok | sekitar 365 SM | |
Kaifeng (di Daliang, Bianzhou, Dongjing, Bianjing) | Wei | Henan, Tiongkok | sekitar 364 SM | Negara Wei mendirikan ibu kotanya bernama Daliang (大梁)di daerah ini. |
Liaoyang (di Xiangping, Changping, Liaodong, Pingzhou, Liaozhou, Dongdu, Dongjing) | Yan | Liaoning, Tiongkok | sekitar 279 SM | |
Guangzhou (di Panyu) | Dinasti Qin | Guangdong, Tiongkok | 214 SM[butuh rujukan] | |
Hangzhou (di Lin'an, Yuhang, Qiantang) | Dinasti Qin | Zhejiang, Tiongkok | sekitar 200 SM | Kota Hangzhou didirikan sekitar 2.200 tahun yang lalu pada zaman Dinasti Qin. |
Pyeongyang (di Wanggeom-seong) | Gojoseon | Korea Utara | 194 SM | Dibangun sebagai ibu kota Gojoseon pada 194 SM. |
Gyeongju | Silla | Korea Selatan | 57 SM | Dibangun sebagai ibu kota Silla pada 57 SM. |
Seoul (di Wiryeseong) | Baekjae | Korea Selatan | 18 SM | Dibangun sebagai ibu kota Baekjae pada 18 SM. |
Osaka (di Naniwa) | Jepang | Jepang | sekitar 400 SM | Dihuni pada awal abad ke-6 sampai ke-5 SM dan menjadi kota pelabuhan selama periode Kofun, sempat juga menjadi ibu kota Jepang sementara dari 645 hingga 655. |
Nara (di Heijō-kyō) | Jepang | Jepang | 710 | Dibangun sebagai ibu kota baru di 710. |
Kyoto (di Heian-kyō, kadang-kadang di Barat disebut Miyako) | Jepang | Jepang | 794 | Kuil Shimogamo dibangun pada abad ke-6, tetapi kota ini secara resmi didirikan dengan nama Heian-kyo ketika menjadi ibu kota pada 794. |
Asia Tengah dan Asia Selatan
[sunting | sunting sumber]Nama | Wilayah bersejarah | Wilayah sekarang | Dihuni sejak | Catatan |
---|---|---|---|---|
Balkh (di Baktra) | Baktria | Provinsi Balkh, Afganistan | 1300 SM [butuh rujukan] | |
Varanasi | Kasi | Uttar Pradesh, India | sekitar 1200 SM[25] | |
Delhi | Indraprastha | Wilayah Ibu Kota Nasional (India) | 700 SM[26] | |
Ujjain | Malwa | Madhya Pradesh, India | sekitar 600 SM.[27] | Terkenal sekitar 600 SM karena menjadi ibu kota Avanti. |
Bukhara | Sogdia | Provinsi Buxoro, Uzbekistan | sekitar 500 SM[28] | |
Vaishali | Magadha | Bihar, India | 500 SM[sumber tepercaya?][29] | |
Kanchipuram | Pallava | Tamil Nadu, India | abad ke-3 SM | Tempat belajar 4 aliran (Budhisme/Jainisme/Saiwa/Waisnawa) dan tempat kelahiran Chanakya. |
Patna (Patliputra) | Haryanka dari Magadha | Bihar, India | abad ke-4 SM | Kota Pataliputra dibangun dari sebuah desa yang dibentengi oleh penguasa Haryanka Ajatashatru, putra Bimbisara. |
Anuradhapura | Rajarata | Provinsi Tengah Utara, Sri Lanka | abad ke-4 SM[30] | |
Samarqand | Sogdia | Wilayah Samarqand, Uzbekistan | 800 SM hingga 500 SM [31] | |
Madurai | Pandya | Tamil Nadu, India | abad ke-6 SM | Megasthenes kemungkinan telah mengunjungi Madurai pada abad ke-3 SM dan ditulis "Methora" dalam catatannya.[32] Masih diperdebatkan oleh beberapa sarjana yang percaya bahwa "Methora" mengacu kepada kota Mathura di India utara bukan Madurai, karena Mathura merupakan kota besar dan sudah mapan pada masa Kekaisaran Maurya.[33] |
Peshawar | Gandhara | Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan | abad ke-2 SM[34] | Penggalian yang masih berlangsung di daerah Gorkhatri telah menemukan bukti bangunan paling awal yang pernah ada di kota ini. |
Bamyan | Bactria | Provinsi Bamyan, Afganistan | abad ke-1 M | |
Kathmandu-Patan, Lalitpur | Nepal | Lembah Kathmandu, Nepal | abad ke-2 M | Sejarah Lembah Kathmandu secara epigrafis dimulai pada abad ke-2 M. |
Dhaka | Dhaka | Bangladesh | abad ke-7 M | |
Tiruvannamalai | Pallava atau Hoysala | Tamil Nadu, India | abad ke-6 M | |
Cuttack | Somavamshi | Odisha, India | 989 |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Hellman, Jorgen; Thynell, Marie; Voorst, Roanne van (2018-02-19). Jakarta: Claiming spaces and rights in the city (dalam bahasa Inggris). Routledge. ISBN 9781351620444.
- ^ "History of Jakarta". BeritaJakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-20.
- ^ a b J. G. De Casparis (1978). Indonesian Chronology. BRILL Academic. hlm. 15–24. ISBN 978-90-04-05752-4.
- ^ a b Coedès, George (1968). Walter F. Vella, ed. The Indianized States of Southeast Asia. trans.Susan Brown Cowing. University of Hawaii Press. ISBN 978-0-8248-0368-1.
- ^ "Angkor National Museum website". Angkornationalmuseum.com. Diakses tanggal 2011-01-31.
- ^ "The promise—and the pitfalls". The Economist.
- ^ According to a local act number 6 (1989)Templat:Nonspecific
- ^ History for Brunei Darussalam: Sharing our Past. Curriculum Development Department, Ministry of Education. 2009. ISBN 978-99917-2-372-3.
- ^ "Timeline of history". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-23. Diakses tanggal 2009-10-09.
- ^ Scott, William Prehispanic Source Materials: For the Study of Philippine History, p. 66
- ^ Bullough, Nigel (1995). Mujiyono PH, ed. Historic East Java: Remains in Stone (edisi ke-Indonesian 50th independence day commemorative). Jakarta: ADLine Communications. hlm. 19.
- ^ Founded during the reign of King Pontarika, per Charles James Forbes Smith-Forbes (1882). Legendary History of Burma and Arakan. The Government Press. hlm. 20.; the king's reign was 1028 to 1043 per Harvey, G. E. (1925). History of Burma: From the Earliest Times to 10 March 1824. London: Frank Cass & Co. Ltd. hlm. 368.
- ^ a b Cœdès, George (1968). The Indianized states of Southeast Asia. University of Hawaii Press. ISBN 9780824803681.
- ^ Irwan Rouf & Shenia Ananda (2013-01-01). Rangkuman 100 Cerita Rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke: Asal Usul Nama Kota Surabaya (dalam bahasa Indonesian). MediaKita. hlm. 60. ISBN 9786029003826. Diakses tanggal 17 November 2014.
- ^ Abdul Rahman, Haji Ismail; Abdullah Zakaria, Ghazali; Zulkanain, Abdul Rahman (2011), Tanggal Baru Dibangunnya Kesultanan Melayu Melaka Ditemukan (PDF), Institut Kajian Sejarah dan Patriotisme ( Institute of Historical Research and Patriotism ), diakses tanggal 2012-11-04[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b "The Aginid - Philstar.com". philstar.com.
- ^ a b "Early Cebu History". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-05-03.
- ^ Ouano-Savellon, Romola (11 August 2018). ""Aginid Bayok Sa Atong Tawarik": Archaic Cebuano and Historicity in a Folk Narrative". Philippine Quarterly of Culture and Society. 42 (3/4): 189–220. JSTOR 44512020.
- ^ a b Henson, Mariano A (1955). The Province of Pampanga and its towns (A.D. 1300–1955) with the genealogy of the rulers of central Luzon. Manila: Villanueva Books.
- ^ The story is recorded in JMBRAS magazine, October 1935, Volume XIII Part 2, pp. 15–16.
- ^ Peace of Angkor Phnom Penh Diarsipkan 2007-04-16 di Wayback Machine.. Retrieved July 27, 2007.
- ^ History for Malaysia (2010). Melaka from the Top. De Witt, Dennis. ISBN 978-983-43519-2-2.
- ^ Spencer Tucker, "Vietnam", University Press of Kentucky, 1999, ISBN 0-8131-0966-3, p. 22
- ^ "Beijing". UNESCO. 2019-05-17.
- ^ How old is Banaras?, Business Standard
- ^ Singh, Upinder (2006). Delhi: Ancient History. Berghahn Books. ISBN 9788187358299.
- ^ Trudy Ring; Noelle Watson; Paul Schellinger, ed. (2012). Asia and Oceania: International Dictionary of Historic Places. Routledge. hlm. 835. ISBN 9781136639791.
- ^ "Zaman-Baba". Great Soviet Encyclopedia.
- ^ "Irows.ucr.edu".
- ^ UNESCO World Heritage Centre. "Sacred City of Anuradhapura". Diakses tanggal 15 October 2015.
- ^ Vladimir Babak, Demian Vaisman, Aryeh Wasserman, Political organization in Central Asia and Azerbaijan: sources and documents, p.374
- ^ Harman, William. P (1992). The sacred marriage of a Hindu goddess. Motilal Banarsidass. hlm. 30–36. ISBN 978-81-208-0810-2.
- ^ Quintanilla, Sonya Rhie (2007). History of Early Stone Sculpture at Mathura, Ca. 150 BCE-100 CE. Concept Publishing Company. hlm. 2. ISBN 978-90-04-15537-4.
- ^ Newspaper, From the (November 18, 2013). "Ruins of 2,000-year-old city found near Peshawar". DAWN.COM.