Bukit Lawang
Bukit Lawang adalah nama tempat wisata di Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara yang terletak 68 km sebelah barat laut Kota Binjai dan sekitar 80 km di sebelah barat laut kota Medan. Bukit Lawang termasuk dalam lingkup Taman Nasional Gunung Leuser yang merupakan daerah konservasi terhadap mawas orang utan. Pusat rehabilitasi orangutan Bukit Lawang didirikan pada tahun 1973.[1] Tujuan utamanya adalah untuk melestarikan populasi orangutan yang semakin berkurang akibat perburuan, perdagangan dan deforestasi.
Bencana alam
[sunting | sunting sumber]Banjir bandang melanda Bukit Lawang pada 2 November 2003.[2] Bencana tersebut menghancurkan resor wisata lokal dan berdampak buruk pada industri pariwisata lokal di daerah tersebut. Sekitar 400 rumah, 3 masjid, 8 jembatan, 280 kios dan warung makan, 35 hotel dan wisma hancur diterjang banjir; 239 orang termasuk 5 turis tewas, dan sekitar 1.400 penduduk lokal kehilangan rumah mereka.[3] Otoritas lokal dan LSM lingkungan menghubungkannya dengan pembalakan liar .[4] Berkat beberapa badan kerjasama internasional, situs ini dibangun kembali dan dibuka kembali pada Juli 2004.[5] Daerah ini perlahan beregenerasi dan menawarkan pelarian yang benar-benar indah dan kesempatan untuk melihat banyak satwa liar [6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Dewantara, Alfath (2024-03-26). "10 Best Reasons to Visit Bukit Lawang for Your Next Trip". Jungle Inn (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-07.
- ^ "Sumatra illegal loggers slammed". BBC NEWS Asia-Pacific. 5 November 2003. Diakses tanggal 29 December 2008.
- ^ "The people of Bukit Lawang" (PDF).[pranala nonaktif]
- ^ "Case study: Bahorok River Flash Flood". WALHI. 3 December 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 13, 2008. Diakses tanggal 2008-12-30.
- ^ "Bahorok resort reopens after 8 months". The Jakarta Post. 27 July 2004. Diakses tanggal 29 December 2008.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-27. Diakses tanggal 2021-06-05.