Big Eyes
Big Eyes | |
---|---|
Sutradara | Tim Burton |
Produser | Tim Burton Scott Alexander Larry Karaszewski Lynette Howell |
Ditulis oleh | Scott Alexander Larry Karaszewski |
Pemeran | Amy Adams Christoph Waltz Danny Huston Jon Polito Krysten Ritter Jason Schwartzman Terence Stamp |
Penata musik | Danny Elfman |
Sinematografer | Bruno Delbonnel |
Penyunting | JC Bond |
Perusahaan produksi | Electric City Entertainment Silverwood Films Tim Burton Productions |
Distributor | The Weinstein Company |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 106 menit[1] |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Bahasa Inggris |
Anggaran | $10 juta[2] |
Pendapatan kotor | $29.253.166[3] |
Big Eyes adalah film biografi drama kriminal Amerika Serikat tahun 2014 yang disutradarai oleh Tim Burton dan diproduseri oleh Tim Burton, Scott Alexander, Larry Karaszewski dan Lynette Howell. Naskah film ini ditulis oleh Scott Alexander dan Larry Karaszewski. Film ini dibintangi oleh Amy Adams, Christoph Waltz, Danny Huston, Jon Polito, Krysten Ritter, Jason Schwartzman dan Terence Stamp.
Film Big Eyes ditayangkan secara perdana di New York pada tanggal 15 Desember 2014[4] dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 25 Desember 2014.[5] Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.
Plot
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1958, Margaret Ulbrich (Amy Adams) meninggalkan suaminya dan membawa putrinya, Jane (Delaney Raye), ke North Beach, San Francisco. Membesarkan putrinya sendiri, Margaret mendapatkan pekerjaan untuk membuat lukisan di pabrik furnitur. Ketika ia membuat lukisan di luar gedung, Margaret bertemu dengan Walter Keane (Christoph Waltz), yang menjual lukisan pemandangan dan jalan di Paris miliknya. Setelah itu, Walter melamar Margaret dan mereka menikah.
Walter pergi ke klub jazz populer dan mencoba meyakinkan pemilik klub, Enrico Banducci (Jon Polito), untuk membeli lukisan Margaret dan Walter itu. Ia hanya setuju untuk menyewakan dinding untuk Walter. Seorang wanita mabuk terkesan dengan salah satu lukisan Margaret dan membelinya. Walter berkelahi dengan Enrico dan berakhir dengan terpampangnya foto mereka di halaman depan koran lokal. Ketika Walter pergi ke klub lagi, orang-orang penasaran dengan Walter. Dick Nolan (Danny Huston), kolumnis gosip selebriti (yang berperan sebagai narator film), ingin tahu lebih banyak tentang seni Walter, tetapi ia hanya tertarik dengan lukisan Margaret. Setelah itu, Walter menunjukkan kepada Margaret semua uang yang mereka hasilkan dari penjualan lukisan tersebut. Walter memberitahu Margaret bahwa mereka adalah tim yang hebat, meminta Margaret untuk melukis di rumah dan Walter yang akan menjual karya-karya Margaret.
Walter membuka galeri sendiri, mempromosikan seni sebagai karyanya sendiri dan menjual lukisan tersebut. Margaret, bagaimanapun, kecewa karena Walter mengambil penghargaan atas seninya dan ia merasa bersalah telah berbohong kepada Jane (Madeleine Arthur) tentang siapa pelukis yang sebenarnya itu. Margaret memutuskan untuk melukis dengan gaya yang berbeda dengan corak memanjang dan mata kecil sehingga ia bisa dengan jujur memberitahu kepada semua orang bahwa ia juga seorang pelukis.
Margaret dan Walter pindah ke rumah besar. Ketika mereka melewati kotak besar, Margaret menemukan setumpuk lukisan jalanan di Paris, tetapi semuanya ditandatangani oleh S. CENIC. Ia menyadari bahwa Walter melukis atas nama pelukis aslinya dan mengklaim lukisan itu sebagai lukisannya sendiri. Ketika Margaret berseteru dengan Walter, Walter memberitahu bilang ia selalu ingin menjadi pelukis namun ia tidak pernah memiliki bakat.
Walter mengetahui tentang Pameran Dunia New York tahun 1964 dan meminta Margaret untuk melukis sesuatu untuk dipajang. Margaret menolak dan Walter mengancam akan membunuhnya. Jane mengetahui bahwa ibunya sedang membuat lukisan untuk Pameran Dunia, "Tomorrow Forever". Jane memberitahu ibunya bahwa ia selalu tahu bahwa ibunya adalah pelukis sejati.
Di sebuah pesta, Walter marah setelah membaca ulasan tajam John Canaday (Terence Stamp) tentang "Tomorrow Forever" di pameran dan berseteru dengan John. Kembali ke rumah, Walter mabuk berat dan melempar korek api ke Margaret dan Jane. Mereka lari ke studio dan mengunci pintu, tetapi Walter nyaris membuat rumah mereka terbakar. Akhirnya, Margaret dan Jane melarikan diri.
Setahun kemudian, Margaret dan Jane tinggal di Honolulu, Hawaii. Walter tidak akan menyetujui perceraian kecuali jika Margaret menandatangani hak cipta atas semua lukisan Margaret dan membuat lebih dari seratus lukisan. Margaret menyetujuinya dan terus mengirimkan lukisan ke California. Margaret dikunjungi oleh dua Saksi-Saksi Yehuwa yang meyakinkannya bahwa kejujuran itu penting. Ketika Walter menerima lukisannya, mereka menandatangani "MDH Keane". Di sebuah acara radio Hawaii, Margaret memberitahu bahwa ia adalah pelukis sejati di balik lukisan yang berkaitan dengan Walter hingga menjadi berita nasional. Dick Nolan menerbitkan klaim Walter bahwa Margaret telah "menjadi gila". Margaret menuntut Walter beserta surat kabar yang mencetak versi cerita Walter karena fitnah.
Di persidangan, wartawan berkerumun di gedung pengadilan di Honolulu. Hakim segera menyatakan bahwa pernyataan Margaret di media massa telah memberikan kontribusi kepada publik dengan pendapat bahwa Walter telah membuat lukisan tersebut dan dengan demikian, hakim menolak tuntutan pencemaran nama baik terhadap surat kabar. Karena tuntutan pencemaran nama baik hanya menyangkut koran dan pengacaranya, Walter ditinggalkan untuk membela diri dari fitnah, bahkan memeriksa dirinya sendiri sebagai "saksi". Hakim meminta Margaret dan Walter untuk membuat sebuah lukisan selama satu jam untuk membuktikan siapa pelukis sebenarnya. Margaret melukis dengan mantap, tetapi Walter ragu-ragu dan mengklaim bahwa lengannya terlalu sakit untuk menahan kuas cat. Margaret menyelesaikan lukisannya dan memenangkan tuntutan hukum. Di luar gedung pengadilan, Margaret mengatakan bahwa ia tidak peduli dengan uang dan hanya menginginkan pujian atas lukisannya. Seorang penggemar meminta Margaret untuk menandatangani salinan "Tomorrow Forever" dan ia menandatanganinya. Akhirnya, Margaret dapat mengabadikan karyanya sendiri.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Amy Adams sebagai Margaret Keane
- Christoph Waltz sebagai Walter Keane
- Danny Huston sebagai Dick Nolan
- Jon Polito sebagai Enrico Banducci
- Krysten Ritter sebagai DeeAnn
- Jason Schwartzman sebagai Ruben
- Terence Stamp sebagai John Canaday
- Madeleine Arthur sebagai Jane
- Delaney Raye sebagai Jane muda
Tanggapan Kritikus
[sunting | sunting sumber]Film Big Eyes mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 72%, berdasarkan 172 ulasan, dengan rating rata-rata 6,6/10.[6] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 62 dari 100, berdasarkan 40 kritik, menunjukkan "ulasan yang baik".[7]
Box Office
[sunting | sunting sumber]Film Big Eyes mendapatkan $14.482.031 di Amerika Utara dan $14.771.135 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $29.253.166, melebihi anggaran produksi film $10 juta.[3]
Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $3.001.738, menempati posisi ke-15 di box office.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Big Eyes (12A)". British Board of Film Classification. December 10, 2014. Diakses tanggal December 10, 2014.
- ^ "Big Eyes (2014)". The Numbers. Diakses tanggal March 7, 2018.
- ^ a b c "Big Eyes (2014)". Box Office Mojo. Diakses tanggal March 7, 2018.
- ^ "Harvey Weinstein Praises 'Big Eyes' Screenwriters-Producers at Film's Premiere". Variety.
- ^ "Press Conference For The Weinstein Company's "BIG EYES"". Yahoo. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 16, 2014.
- ^ "Big Eyes (2014)". Rotten Tomatoes. Diakses tanggal March 7, 2018.
- ^ "Big Eyes reviews". Metacritic. Diakses tanggal March 7, 2018.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Big Eyes di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Big Eyes di Box Office Mojo
- (Inggris) Big Eyes di Metacritic
- Big Eyes di Rotten Tomatoes (dalam bahasa Inggris)