Bahasa Bungku

Rumpun bahasa
	Austronesia Melayu-Polinesia Celebik Celebik Timur Celebik Tenggara Bungku-Tolaki Bungku-Tolaki Timur Pantai Timur Bungku; ; ; ; ; ; ; ; ; Austro-Tai Austronesia Melayu-Polinesia Melayu-Polinesia Inti Celebik Rumpun bahasa Bungku-Tolaki Bungku ; ; ; ; ; ; ; ;

Bahasa Bungku
Bahasa Bungku
Dituturkan di	Indonesia
Wilayah	Sulawesi Tengah;
Penutur	21.500 (SIL, 1995). 100 di Routa, 16.400 di Bungku, 2.500 di Torete, 1.000 di Tulambatu, 800 si Landawe, 650 di Waia.
Rumpun bahasa
Rumpun bahasa
	Austronesia Melayu-Polinesia Celebik Celebik Timur Celebik Tenggara Bungku-Tolaki Bungku-Tolaki Timur Pantai Timur Bungku; ; ; ; ; ; ; ; ; Austro-Tai Austronesia Melayu-Polinesia Melayu-Polinesia Inti Celebik Rumpun bahasa Bungku-Tolaki Bungku ; ; ; ; ; ; ; ;
Sistem penulisan	Latin
Kode bahasa
ISO 639-3	bkz
Glottolog	bung1269
IETF	bkz
Status pemertahanan
Status pemertahanan
	C10; Kategori 10Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct) C9; Kategori 9Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant) C8b; Kategori 8bKategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct) C8a; Kategori 8aKategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund) C7; Kategori 7Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting) C6b; Kategori 6bKategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened) C6a; Kategori 6aKategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous) C5; Kategori 5Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing) C4; Kategori 4Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational) C3; Kategori 3Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication) C2; Kategori 2Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial) C1; Kategori 1Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National) C0; Kategori 0Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International) 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 EGIDS SIL Ethnologue: C6a VigorousBahasa Bungku dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah Buka versi koordinat status pemertahanan rinci [sunting di Wikidata]
	Portal Bahasa
	L • B • PW

Pemberitahuan
Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek.
Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai. `{{PW Bahasa\|importance=\|class=}}` Terjadi [[false positive]]? Silakan laporkan kesalahan ini.
12.07, Sabtu, 28 Desember, 2024 (UTC) • hapus singgahan Sebanyak 1.559 artikel belum dinilai

Artikel ini belum dinilai oleh ProyekWiki Bahasa

Bahasa Bungku adalah salah satu bahasa yang dipertuturkan di daerah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Indonesia.^[3]

Dialek

Bahasa Bungku memiliki beberapa dialek, antara lain:

Bun
Routa
Tulambatu
Torete (To Rete)
Landawe
Waia

Referensi

^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bungku". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
^ "Bahasa Bungku". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
^ Ethnologue - Bungku language

Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[Glottolog-1] Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bungku". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.

[2] "Bahasa Bungku". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.

[3] Ethnologue - Bungku language

[1]

[2]

[3]