Aviva
Publik | |
Kode emiten | LSE: AV. Komponen FTSE 100 |
Industri | Jasa keuangan |
Pendahulu | CGU plc Norwich Union |
Didirikan | 2000 (melalui penggabungan) |
Kantor pusat | London, Inggris, Britania Raya |
Tokoh kunci |
|
Jasa | Asuransi jiwa Pensiun Asuransi umum |
Pendapatan | £46,569 milyar (2020)[1] |
£2,613 milyar (2020)[1] | |
£2,910 milyar (2020)[1] | |
Total aset | £479,857 milyar (2020)[1] |
Total ekuitas | £20,560 milyar (2020)[1] |
Karyawan | 31.000 (2021)[2] |
Situs web | www |
Aviva plc adalah sebuah perusahaan asuransi multinasional yang berkantor pusat di London, Inggris. Perusahaan ini memiliki sekitar 33 juta nasabah[3] yang tersebar di 16 negara.[4] Di Britania Raya, Aviva adalah perusahaan asuransi umum terbesar, serta penyedia layanan pensiun dan asuransi jiwa terkemuka.
Aviva juga fokus pada pasar Eropa dan Asia, terutama pada pasar Tiongkok dan Asia Tenggara. Aviva juga merupakan perusahaan asuransi umum terbesar kedua di Kanada. Aviva melantai di London Stock Exchange, dan merupakan salah satu komponen dari Indeks FTSE 100.
Nama
[sunting | sunting sumber]Nama perusahaan ini saat dibentuk sebagai hasil penggabungan antara Norwich Union dan CGU pada bulan Mei 2000 adalah CGNU plc.[5] Pada bulan April 2002, pemegang saham perusahaan ini memutuskan untuk mengubah nama perusahaan ini menjadi Aviva plc, sebuah kata palindrom yang diturunkan dari "viva", bahasa Latin untuk 'hidup'. Nama tersebut dirancang pendek, mudah diingat, dan dapat diucapkan oleh orang di seluruh dunia. Namun, merek Norwich Union tetap dipertahankan untuk bisnis simpanan jangka panjang dan asuransi umum dari perusahaan ini di Britania Raya.[6]
Pada bulan April 2008, Aviva mengumumkan bahwa mereka akan memakai nama Aviva sebagai merek tunggal, sehingga merek Norwich Union tidak dipakai lagi di Britania Raya.[7]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Aviva memulai sejarahnya pada tahun 1696 saat Hand in Hand Fire & Life Insurance Society didirikan di London.[8][9]
Perusahaan ini dibentuk melalui penggabungan dua perusahaan asuransi asal Britania Raya, yakni Norwich Union dan CGU plc[10] (yang dibentuk melalui penggabungan antara Commercial Union dan General Accident pada tahun 1998[11]) untuk membentuk CGNU pada bulan Februari 2000. Nama Aviva mulai dipakai pada bulan Juli 2002.[12] Sehingga, sebagian besar bisnis perusahaan ini, kecuali sejumlah merek lokal yang sangat kuat, dijalankan dengan merek "Aviva".[13]
Pada tahun 2002, Aviva membeli Abeille Vie, sebuah perusahaan asuransi jiwa asal Prancis.[14]
Pada bulan Maret 2005, Aviva mengakuisisi RAC plc dengan harga sekitar £1,1 milyar.[15]
Pada bulan Juli 2006, Aviva meningkatkan eksistensinya di Amerika Serikat dengan mengakuisisi AmerUs Group, sebuah perusahaan jasa keuangan asal Des Moines yang didirikan pada tahun 1896, dengan harga $2,9 milyar (£1,6 milyar) deal.[16]
Peluncuran nama Aviva kemudian didukung dengan sebuah kampanye iklan senilai £9 juta (salah satu iklan termahal di industri asuransi), dengan menampilkan selebritas seperti Bruce Willis dan Alice Cooper.[17] Pada bulan Juni 2009, perusahaan ini memutuskan untuk menjual Navigator, bisnis manajemen kekayaannya di Australia, ke National Australia Bank dengan harga A$825 juta (£401 juta).[18]
Pada bulan Oktober 2009, perusahaan ini memutuskan untuk fokus pada sektor asuransi komersial dan mendemonstrasikan komitmennya kepada para pialang dengan meluncurkan fasilitas pencarian pialang, dengan menggunakan mesin pencari dari Asosiasi Pialang Asuransi Britania Raya. Aviva kemudian juga merekrut Paul Whitehouse untuk membintangi sebuah kampanye iklan yang menampilkan seorang penata rambut sukses yang memiliki tiga salon. Pesan dari kampanye tersebut fokus pada asuransi bisnis melalui pialang asuransi.[19]
Pada bulan September 2011, Aviva menyelesaikan penjualan RAC plc dengan harga £1,0 milyar ke The Carlyle Group.[20] Pada bulan Februari 2012, Aviva menjual bisnis kesehatan kerjanya ke Capita.[21][22]
Pada bulan Juli 2012, Aviva mengumumkan rencana penjualan atau penutupan 16 bisnis non-inti untuk menyederhanakan bisnisnya.[23] Sebagai bagian dari rencana tersebut, Aviva mengumumkan penjualan bisnisnya di Korea Selatan dan penutupan unit bisnis pembelian anuitas dalam jumlah besarnya di Britania Raya.[23] Pada bulan Agustus 2012, Aviva mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan hingga 800 orang pekerjanya dalam sebuah reorganisasi untuk merespon kekacauan di Eurozone.[24]
Pada bulan Desember 2012, Aviva setuju untuk menjual Aviva USA Corporation ke Athene Holding dengan harga US$1,8 milyar (£1,1 milyar) sebagai bagian dari rencana untuk mengurangi kebutuhan modalnya, karena telah membayar $2,9 milyar pada tahun 2006 dan mencatatkan kerugian penjualan yang cukup besar.[25][26] Athene kemudian menjual bisnis asuransi jiwa dari Aviva ke Global Atlantic.[27]
Pada tanggal 13 April 2015, Aviva menyelesaikan pembelian seluruh saham Friends Life Group dengan harga £5,6 milyar. Andy Briggs, CEO Friends Life, pun menjadi CEO Aviva UK Life, sementara Mark Wilson tetap menjadi CEO Aviva Group.[28] Pada bulan Juli 2016, Aviva menghentikan penarikan dari Aviva Investors Property Trust karena kurangnya likuiditas setelah Britania Raya memilih untuk keluar dari Uni Eropa pada tanggal 23 Juni 2016.[29][30][31] Pada bulan September 2017, Aviva setuju untuk menjual perusahaan patungannya di Italia, yakni Avipop Assicurazioni, ke Banco BPM dengan harga US$312,01 juta (€265 juta).[32]
Pada bulan Maret 2018, secara kontroversial, Aviva mengumumkan bahwa mereka "memiliki kemampuan" untuk membatalkan saham preferennya yang tidak dapat ditebus dengan nilai par. Hal tersebut pun menyebabkan aksi jual besar-besaran di pasar saham preferen di Britania Raya.[33] Pada bulan yang sama, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akan menghabiskan dana sekitar £600 juta untuk melakukan akuisisi, di "Polandia, Turki, dan di negara manapun yang telah dimasuki oleh Aviva".[34]
Pada bulan Oktober 2018, Mark Wilson setuju untuk secepatnya mengundurkan diri dari jabatan CEO, sehingga Adrian Montague ditunjuk menjadi CEO interim, hingga Wilson resmi mengundurkan diri pada tahun 2019.[35] Maurice Tulloch lalu ditunjuk sebagai CEO pada bulan Maret 2019.[36] namun, ia mengundurkan diri pada bulan Juli 2020 atas alasan kesehatan keluarga, sehingga digantikan oleh Amanda Blanc, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Non-Eksekutif Independen.[37]
Pada tahun 2021, Aviva memisahkan bisnisnya di Prancis menjadi sebuah perusahaan tersendiri yang diberi nama Aéma Groupe.[38] Sebagai bagian dari pembentukan perusahaan tersebut, Aviva setuju untuk mengganti rugi Aéma atas potensi liabilitas hukum terhadap Max-Hervé George.[39][40]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e "Preliminary Results 2020" (PDF). Aviva. Diakses tanggal 4 March 2021.
- ^ "Our people". Aviva. Diakses tanggal 24 February 2021.
- ^ "Strategic Report" (PDF). Aviva. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 April 2016. Diakses tanggal 14 April 2016.
- ^ "Infographic" (PDF). Aviva. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 April 2015. Diakses tanggal 15 April 2015.
- ^ Gary Armstrong; Michael Harker; Philip Kotler; Ross Brennan (2009). Marketing: An Introduction. Pearson Education. hlm. 246. ISBN 978-0-273-71395-1. Diakses tanggal 15 September 2012.
- ^ "Changing the name of the game". The Scotsman. 3 May 2008. Diakses tanggal 15 September 2012.
- ^ Ferreira-Marques, Clara (29 April 2008). "Aviva scraps Norwich Union name". Reuters. Diakses tanggal 15 September 2012.
- ^ "Aviva Heritage Events Timeline". Aviva plc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2012. Diakses tanggal 29 April 2011.
- ^ Catatan: diambil alih oleh Commercial Union pada tahun 1905
- ^ "CGU and Norwich Union merge". BBC News. 21 February 2000.
- ^ "About Us > Heritage". Aviva.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 November 2014. Diakses tanggal 12 November 2014.
- ^ "Why only Aviva's directors will be 'living well'". London: The Telegraph. 19 March 2002. Diakses tanggal 24 March 2012.
- ^ "Aviva PLC". Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2013. Diakses tanggal 26 June 2013.
- ^ "Arbitrage Discovered". Bloomberg L.P. 2015-02-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2017-11-23.
- ^ "RAC History". Racnews.co.uk. 31 December 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 June 2009. Diakses tanggal 17 April 2011.
- ^ "Aviva to acquire AmerUs for $2.9 billion". NBCNews.com. 2006. Diakses tanggal 8 May 2013.
- ^ Cockcroft, Lucy (22 December 2008). "Bruce Willis and Elle Macpherson star in £9 million Norwich Union advert". The Daily Telegraph. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2008.
- ^ NAB buys Aviva to become biggest life insurer Sydney Morning Herald, 22 June 2009
- ^ Baker, Rosie (2 October 2009). "Aviva launches first ad aimed at business". Marketing Week. Diakses tanggal 3 November 2009.
- ^ "Aviva completes the sale of RAC". aviva.com. 30 September 2011. Diakses tanggal 6 October 2011.
- ^ "Capita announces purchase of Aviva UK Health". Reed Business Information. 29 February 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 June 2013. Diakses tanggal 21 June 2013.
- ^ "Capita to acquire Aviva's occupational health business". Capita PLC. 29 February 2012. Diakses tanggal 21 June 2013.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b "Insurer Aviva to cut 16 underperforming businesses". BBC News. 5 July 2012. Diakses tanggal 30 December 2012.
- ^ "August 24, 2012 – Aviva to Cut Up to 800 Jobs as McFarlane Reshapes Insurer". Bloomberg.
- ^ Neligan, Myles (21 December 2012). "Insurer Aviva sells U.S. unit for $1.8 billion". Reuters. Diakses tanggal 30 December 2012.
- ^ "Aviva sells US business for £1.1bn". London: The Telegraph. 21 December 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2012. Diakses tanggal 30 December 2012.
- ^ "Aviva USA life insurance unit to be dealt to Global Atlantic". The Des Moines Register. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 June 2013. Diakses tanggal 15 March 2015.
- ^ "Aviva and Friends Life rise in first day as a merged company". The Telegraph. 13 April 2015. Diakses tanggal 15 April 2015.
- ^ Jones, Sarah. "Second Property Fund Suspends Trades Over Brexit Fears". Bloomberg. Diakses tanggal 9 July 2016.
- ^ Treanor, Jill (5 July 2016). "Commercial property fund freeze – all you need to know". TheGuardian.com. Diakses tanggal 9 July 2016.
- ^ "Challenger bank shares slump as Aviva freezes fund". FT. 5 July 2016. Diakses tanggal 9 July 2016.
- ^ "Aviva sells Italian JV to Banco BPM for 265 million euros". Reuters. September 29, 2017. Diakses tanggal 2017-10-01.
- ^ Robert, Norman (March 13, 2018). "Aviva makes waves". Reuters. Diakses tanggal 2018-03-13.
- ^ Lucas, Paul (8 March 2018). "Aviva reveals acquisition plans". Insurance Business UK. Diakses tanggal 6 April 2018.
- ^ "Aviva CEO Mark Wilson to depart in 2019". Investment week. 9 October 2018. Diakses tanggal 18 December 2018.
- ^ "Maurice Tulloch wins race to be Aviva CEO". Insurance Age. 4 March 2019. Diakses tanggal 27 March 2019.
- ^ Ralph, Oliver (6 July 2020). "Aviva appoints Amanda Blanc as Chief Executive Officer". Financial Times. Diakses tanggal 6 July 2020.
- ^ Reuters Staff (23 February 2021). "Aviva sells French business to Macif's Aéma Groupe for $3.9 billion". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 July 2021.
- ^ Armitage, Jim (23 February 2021). "Aviva sells French arm for e3.2 billion". www.standard.co.uk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 July 2021.
- ^ Griffiths, Miles Costello, Patrick Hosking, Katherine. "'Golden ticket' threat to Aviva's French sell-off" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 July 2021.