Antonio van Diemen
Anthony van Diemen | |
|---|---|
.jpg) Potret Antonio van Diemen | |
| Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-9 | |
| Masa jabatan 1 Januari 1636 – 19 April 1645 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 1593 Culemborg, Utrecht, Republik Belanda |
| Meninggal | 19 April 1645 (umur 51–52) Batavia, Hindia Belanda |
| Kebangsaan | Belanda |
| Pekerjaan | Penjelajah, Gubernur Kolonial |
  | |
Antonio van Diemen (1593 – 19 April 1645), adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-9. Ia memerintah antara tahun 1636–1645.
Kehidupan Awal
[sunting | sunting sumber]van Diemen adalah putra dari Meeus Anthonisz van Diemen dan Christina Hoevenaar. Pada tahun 1616, ia pindah ke Amsterdam untuk mencari peruntungan di bidang perdagangan. Namun usahanya ini menemui kegagalan, karena kebangkrutan. Setahun kemudian ia menjadi pegawai di VOC dan berlayar ke Batavia.
Gubernur Jenderal
[sunting | sunting sumber]Gubernur Jenderal Coen menemukannya sebagai pejabat yang sangat kompeten dibidangnya. Ia pernah memegang jabatan sebagai Direktur Jenderal Perdagangan dan Anggota Dewan Hindia. Ia kembali ke Belanda pada tahun 1631 sebagai laksamana di Kapal Deventer. Pada tahun selanjutnya, ia kembali ke Batavia. Dan tak kurang dari 4 tahun kemudian (1 Januari 1636) ia ditunjuk menjadi Gubernur Jenderal.
Dalam masa kepemimpinannya ini, ia berkomitmen untuk memperluas kekuasaan VOC di Asia. Ia memulai pemulihan hubungan dengan Kesultanan Banten yang berseteru dengan Belanda, dimana tahun 1639 VOC & Banten menyepakati perjanjian damai untuk memulihkan hubungan dagang antar keduanya.[1][2] Karena perannya pula ia dapat mendirikan pos kekuasaan Belanda di Ceylon tepatnya di Trincomalee.
Ia dikenang karena perannya terhadap eksplorasinya ke wilayah Australia saat ini. Penjelajahan ini dimulai saat pemerintahannya di Batavia sudah berjalan 3 bulan. Tujuan pertamanya pergi kesana adalah untuk melakukan pemetaan garis pantai. Namun usaha ini mengalami kegagalan ketika salah seorang komandan Belanda terbunuh oleh penduduk asli dan seluruh armada diperintahkan untuk kembali. Dan pada Novembr 1642 ia kembali melakukan ekspedisi mengeksplorasi pantai barat, selatan, dan timur Australia.
Kematian
[sunting | sunting sumber]van Diemen meninggal pada 19 April 1645 di Batavia. Perusahaan memberi istrinya (Maria van Aelst, dinikahinya tahun 1630) uang pensiun yang cukup, lalu ia kembali ke Belanda.
Peninggalan
[sunting | sunting sumber]- Namanya menjadi nama lain pulau Tasmania, Van Diemen Land.[3]
- Teluk Van Diemen, yang terletak di bagian utara Australia juga di ambil dari namanya.
Jasa-Jasa
[sunting | sunting sumber]Van Diemen oleh orang Belanda dibanggakan sebagai Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang terhebat kedua. Jasa-jasanya antara lain:
- 1636 - 1638, meredakan pemberontakan di Maluku
- 1638, perang melawan orang Portugis di Sri Lanka dan Melaka
- 1639, perjanjian damai dengan Banten, kemenangan di Sri Lanka
- 1641, merebut Melaka
- 1644, kemenangan di Sri Lanka dan Kamboja
- 1648, Molenvliet adalah kanal besar yang dibangun. untuk menghanyutkan kayu bakar dan lain-lain dari daerah “dekat hutan” (di sekitar bekas gedung Harmoni) ke kota. Penggaliannya mulai dari depan harmoni di berakhir di pos keamanan “Bantenburg” yang letaknya kira-kira di depan Glodok Building sekarang).
Lain-lain
[sunting | sunting sumber]- Pada tanggal 4 September 1635, Antonio van Diemen ikut membuat kontrak Perjanjian dengan Kesultanan Banjar. Sultan Banjar diwakili oleh Syahbandar Ratna Diraja Godja Babouw dan pertemuan diadakan di Betawi. Inilah kontrak dagang pertama yang diadakan Kesultanan Banjar dengan Kompeni Belanda. Kompeni Belanda di wakili oleh: Hendrik Brouwer, Antonio van Diemen, Jan van der Burgh, Steven Barentszoon.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "SEJARAH KESULTANAN BANTEN DARI MASA KE MASA". Website Resmi Kesultanan Banten (dalam bahasa Inggris). 2016-12-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-08. Diakses tanggal 2017-04-14.
- ^ Prasetyo, Agus. 2019. Raja Sufi dari Kesultanan Banten : Sultan Abul Mafakhir Mahmud Abdul Kadir (1596-1651 M). Jakarta : Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
- ^ Nama ini tetap dipertahankan oleh pendudukan Inggris pada tahun 1803 untuk mempertegas kesan ngeri untuk pulau ini karena banyak tahanan berkejahatan parah dibuang ke tempat ini. Lalu pada 1855 diubah menjadi Tasmania
- ^ Hindia-Belanda (1965). Bandjermasin (Sultanate), Surat-surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V.O.C.: Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia- Belanda 1635-1860 (PDF). Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat. hlm. 2.[pranala nonaktif permanen]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]
| Jabatan pemerintahan | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Hendrik Brouwer |
Gubernur-Jenderal Hindia Belanda 1636-1645 |
Diteruskan oleh: Cornelis van der Lijn |
Gubernur-Jenderal Hindia Belanda (1610–1949) | ||
|---|---|---|
| Masa Kekuasaan Perusahaan Hindia Timur Belanda (1610–1800) |
|  |
| Masa Kekuasaan Hindia Belanda Pertama (1800–1811) |
| |
| Masa Kekuasaan Kerajaan Inggris (1800–1811) | ||
| Masa Kekuasaan Hindia Belanda Kedua (1811–1949) |
| |
| Komisaris Tinggi | ||
| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
| Lembaga penelitian seni | |
| Kamus biografi | |
| Lain-lain | |
  | Artikel bertopik biografi Belanda ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |