Alsophila dealbata
Tampilan
Pakis perak
| |
---|---|
Cyathea dealbata | |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Pteridophyta |
Kelas | Polypodiopsida |
Ordo | Cyatheales |
Famili | Cyatheaceae |
Genus | Cyathea |
Spesies | Cyathea dealbata Sw. |
Tata nama | |
Basionim | Polypodium dealbatum (mul) |
Sinonim takson |
|
Distribusi | |
Endemik | Selandia Baru |
Alsophila dealbata, sinonim Cyathea dealbata,[1] yang umum dikenal sebagai pakis perak,[2] pakis-pohon perak,[3] ponga /ˈpɒŋə/ atau punga /ˈpʌŋə/ (dari kata Māori kaponga atau ponga),[note 1] adalah sebuah spesies pakis pohon berukuran menengah, yang merupakan tumbuhan endemik di Selandia Baru. Pakis tersebut biasanya dikenal karena warna perak keputihan di permukaan bawah daun pakis dewasa. Tumbuhan tersebut menjadi sebuah simbol yang diasosiasikan dengan negara tersebut baik di luar negeri maupun oleh orang-orang Selandia Baru itu sendiri.[4]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Hassler, Michael & Schmitt, Bernd (June 2019). "Alsophila dealbata". Checklist of Ferns and Lycophytes of the World (8.02). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-02. Diakses tanggal 2019-08-20.
- ^ Brownsey, Patrick (24 September 2007). "Ferns and lycophytes - Ferns and lycophytes in New Zealand". Te Ara - the Encyclopedia of New Zealand. Diakses tanggal 12 October 2018.
- ^ "BSBI List 2007". Botanical Society of Britain and Ireland. Diarsipkan dari versi asli (xls) tanggal 2014-10-23. Diakses tanggal 2014-10-17.
- ^ "Government and nation - National animal and flower". Te Ara: The Encyclopedia of New Zealand. 3 March 2009. Diakses tanggal 16 February 2010.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Definitive scientific account of Cyathea dealbata – Te Papa for Flora of New Zealand