Lompat ke isi

Air Terjun Pengantin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Air Terjun Pengantin
SutradaraRizal Mantovani
ProduserYoen K
Ody Mulya Hidayat
Ditulis olehAlim Sudio
PemeranTamara Bleszynski
Marcel Chandrawinata
Tyas Mirasih
Kieran Shidu
Navy Rizky Tavania
Andrew Ralph Roxburgh
Lucky Moniaga
Penata musikAndi Rianto
SinematograferRudi Novan
PenyuntingAdrian Nugraha
Perusahaan
produksi
Maxima Pictures
Dreamscape Pictures
DistributorFalcon Pictures
Tanggal rilis
3 Desember 2009
Durasi80 menit
NegaraIndonesia Indonesia

Air Terjun Pengantin adalah film jagal dari Indonesia yang dirilis pada 3 Desember 2009 yang disutradarai oleh Rizal Mantovani dan dibintangi oleh Tamara Bleszynski, Marcel Chandrawinata, Mirasih Tyas Endah, Kieran Shidu, Navy Rizky Tavania, dan Andrew Ralph Roxburgh. Film ini mendapatkan 1.060.058 penonton pada masa penayangannya di bioskop dan menduduki peringkat ke-6 film Indonesia terlaris di 2009.

Film diawali dengan dukun ilmu hitam bertopeng yang menculik seorang wanita untuk dijadikan pengantinnya. Sang dukun dikejar warga setempat hingga ia terpojok ke sebuah air terjun. Karena wanita disebelahnya terus memberontak, sang dukun melempar wanita itu ke air terjun. Lalu, sang dukun menyusulnya jatuh, dan dukun yang masih hidup itu melihat wanitanya yang sudah meninggal dan frustasi, lalu membunuh seluruh warga.

Tiara (Tamara Bleszynski) adalah seorang mantan atlet wushu karena kecelakaan yang membuat dirinya mengalami phobia terhadap gelap. Untuk menyegarkan diri, Tiara dan kekasihnya Lilo (Kieran Shidu) mengajak sepupunya Mandy (Navy Rizky Tavania) untuk pergi berlibur bersama teman-teman Mandy, yaitu; Amy (Mirasih Tyas Endah), Dynar(Nanie Darham), Bram (Andrew Ralph Roxburgh), Icang (Marcel Chandrawinata) dan Statchie (Jenny Cortez). Kedelapan orang ini menaiki dua buah kapal untuk sampai ke Pulau Pengantin yang berisikan Air Terjun Pengantin, sebuah air terjun yang apabila kita mengharapkan sesuatu di sana, nanti akan terjadi. Ditengah perjalanan ke Air Terjun, Lilo menceritakan asal muasal nama Pulau Pengantin yang terjadi di awal film. Setelah bermain sejenak di pantai, mereka menuju ke Air Terjun Pengantin dengan doa mereka masing-masing. Dinar yang kembali duluan untuk beristirahat, dibunuh oleh Jelangkung Mancung, nama alias penjahat dan dukun (yang tertulis di kredit pembuka film) di kapal setelah nakhoda kapal dibunuh. Lalu, Dynar terbangun di rumah sang dukun dan disiksa sebelum kepalanya ditancapkan sebuah golok. Statchie juga merasakan hal yang sama namun tidak diindahkannya.

Setelah bermain di Air Terjun Pengantin, mereka berjalan disekitar hutan dan menemukan Pabrik Pengalengan Ikan yang sudah ditutup. Karena kecapekan, Lilo dan Tiara tidak ikut yang lainnya untuk mengeksplorasi Pabrik itu. Mereka berlima melihat ada pancuran di sana dan para cewek segera mandi. Karena Icang yang diketahui mengintip mereka mandi, mereka memutuskan untuk menyudahinya. Tapi Stacy, pacar Bram, masih ingin lebih lama. Brampun menemaninya dan Amy serta Mandy pergi duluan. Bram dan Statchie dibunuh oleh Jelangkung Mancung dan tubuh mereka dibawa ke rumah si dukun, namun mayat Statchie dipisahkan dari mayat Bram karena mayat Statchie harus dipisah. Icang yang disuruh menunggu Bram, melihat tempat pancuran yang bermandikan darah dan mengikuti jejak darah yang membawanya ke tempat si dukun. Icang melihat semua pembunuhan itu dan segera lari ketakutan ke dermaga. Ia menceritakan semuanya, kecuali Tiara, lainnya berjaga dengan senjata dan memasuki pulau kembali untuk membuktikan kebenaran cerita Icang. Sore menjadi malam, Tiara yang berada di kapal diserang Jelangkung Mancung dan Tiara kabur ke dalam Pulau dan bersembunyi dan menemukan mayat Statchie yang sudah berpindah kehutan.

Lilo, Icang, Amy, dan Mandy menemukan rumah dukun dan melihat mayat teman-teman mereka. Mereka panik dan lari menuju dermaga. Ketika berada di hutan, Lilo terbunuh. Ketiga yang lainpun berlari lagi dan memutuskan untuk bersembunyi di rumah si dukun. di sana Icang nekat berkelahi dengan Jelangkung Mancung yang akhirnya membunuh Icang. Tapi kesempatan itu digunakan Mandy dan Amy untuk kabur dan berlari. Tiara ditemukan oleh si dukun dan berakhir dibuat pingsan. Tiara terbangun dan menemukan dirinya diikat di pohon yang berada di tengah-tengah Air Terjun Pengantin. Rupanya sang dukun mengira Tiara adalah pengantinnya dan Tiara diberikan ritual seperti ini. Untuk membereskan sisanya, Jelangkung Mancung pergi ke dalam lagi untuk membunuh Mandy dan Amy. Terjadilah pengejaran, Mandy berhasil kabur dan Amy mengorbankan dirinya untuk dibunuh sang dukun. Tiara berhasil meloloskan diri dari air terjun dan kembali ke kapal dan membawa alat tajam. Ia sempat bertemu Mandy, tetapi keduanya ditarik oleh sang dukun ke air terjun lagi.

Tiara dan Jelangkung Mancungpun menyelesaikan pertarungan mereka. Tiara bertanya apa kesalahan mereka, dan dukun itu menjawab bahwa satu-satunya kesalahan mereka adalah mendatangi dirinya. Lalu, sang dukun ditusuk oleh Mandy diperut, tetapi ternyata dukun itu punya ilmu kebal. Tiarapun mengambil gunting yang ada disakunya dan menancapkannnya ke kepala sang dukun, membuatnya mati. Film berakhir dengan Tiara dan Mandy yang dijemput oleh Penjaga Pantai.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]