Lompat ke isi

3 Srikandi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
3 Srikandi
Poster film
SutradaraIman Brotoseno
ProduserRaam Punjabi
Ditulis olehSwastika Nohara
Iman Brotoseno
PemeranReza Rahadian
Bunga Citra Lestari
Chelsea Islan
Tara Basro
Donny Damara
Mario Irwinsyah
Indra Birowo
Detri Warmanto
Penata musikAghi Narottama
Andi Rianto (lagu)
SinematograferIpung Rachmat Syaiful
PenyuntingSastha Sunu
DistributorMultivision Plus
Tanggal rilis
4 Agustus 2016 (Indonesia)
Durasi121 menit
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia

3 Srikandi (bahasa Inggris: 3 Heroines) adalah sebuah film biopik Indonesia 2016 yang disutradarai oleh Iman Brotoseno. Film tersebut berkisah tentang tiga atlet panahan asal Indonesia yang berhasil meraih medali perak pertama di ajang Olimpiade Seoul 1988 pada cabang olaharga panahan.[1] Film tersebut tayang perdana pada 4 Agustus 2016.[2]

Indonesia pada tahun 1988. Dunia olahraga mempersiapkan diri turun serta di Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan. Cabang panahan berada di titik kritis, di mana dibutuhkan pelatih yang bisa menyiapkan tim panahan wanita dalam waktu yang singkat. Satu-satunya yang bisa diandalkan menjadi pelatih adalah Donald Pandiangan (Reza Rahardian) yang dikenal sebagai “Robin Hood Indonesia”.

Tapi Donald sendiri sudah lama menghilang. Ia masih terpukul ketika pada tahun 1980 saat ia bersiap mengikuti Olimpiade Musim Panas 1980 di Moskwa, ia batal pergi karena alasan politis. Kini ia hidup jauh dari panahan, bahkan olahraga. Selain pelatih, tim panahan pun harus dipilih 3 orang atlet wanita terbaik. Mereka adalah Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies (Chelsea Islan) dan Kusuma (Tara Basro).

Sementara itu, waktu menuju olimpiade semakin dekat, tetapi para 3 Srikandi ini pun memiliki masalah rumitnya masing-masing. Di bawah ancaman tidak akan diberangkatkan sama sekali, pengurus persatuan panahan, Pak Udi (Donny Damara), mesti membujuk dan meyakinkan Donald untuk mempersiapkan tim panahan wanita.

Pribadi Donald yang keras, militan dan amat disiplin, mesti mampu membentuk Yana, Lilies dan Suma mencapai puncak prestasi mereka. Masa latihan menjadi saat memacu diri bagi mereka semua. Pergesekan dan perseteruan satu sama lain, kerasnya medan berlatih dan waktu yang makin menipis, menempa mereka. Siang malam memeras fisik, emosi dan mental, tim panahan putri bersiap menuju Seoul. Dengan meneguhkan semangat, mereka pun bertempur di lapangan.

3 Srikandi merupakan film yang direncanakan MVP Pictures untuk tayang pada akhir tahun 2015 namun mengalami penundaan hingga pertengahan tahun 2016 bertepatan dengan momen Olimpiade Musim Panas 2016. Film yang mengisahkan 3 pemanah putri Indonesia yang mempersembahkan medali Olimpiade pertama untuk Indonesia ini sejatinya akan menghadirkan Dian Sastrowardoyo sebagai Nurfitriyana Saiman namun karena terjadi bentrok dengan syuting film lain sehingga digantikan oleh Bunga Citra Lestari.[3]

Penghargaan dan Nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2016 Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik
Ipung Rachmat Syaiful
Nominasi
Piala Maya Debut Sutradara Berbakat (Piala Iqbal Rais) Iman Brotoseno Nominasi
Aktris Pendukung Terpilih Chelsea Islan Menang
Tata Artistik Terpilih Frans XR Paat Nominasi
Tata Efek Khusus Terpilih Rivai Nominasi
Tata Rias Wajah dan Rambut Terpilih Ebah Syebah Nominasi
Skenario Asli Terpilih
Iman Brotoseno & Swastika Nohara
Nominasi
2017 Usmar Ismail Awards Penata Suara Terfavorit Satria Budiono Nominasi
Penata Artistik Favorit Frans XR Paat Nominasi
Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Chelsea Islan Nominasi
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit Menang

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]