Lambang Amerika Serikat
Lambang negara Amerika Serikat atau Segel Agung Amerika Serikat adalah lambang yang digunakan sebagai segel resmi berbagai dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerintah Federal Amerika Serikat. Lambang ini pertama kali digunakan secara umum pada tahun 1782.
Segel ini terdiri atas bagian muka dan bagian belakang. Bagian muka digunakan sebagai lambang negara Amerika Serikat,[1] dan umumnya digunakan pada berbagai dokumen resmi seperti paspor, lambang militer, pelat kedutaan besar, dan bendera-bendera Amerika Serikat. Sebagai lambang negara, desain lambang ini memiliki warna resmi; sebagai Segel Agung Negara yang dicetak embos atau dibubuhkan di atas kertas, biasanya hitam putih.
Sejak 1935, kedua sisi segel muncul pada bagian belakang pecahan uang satu dollar AS. Lambang Kepresidenan Amerika Serikat juga berdasarkan lambang ini, dan elemen-elemennya digunakan sebagai lambang berbagai institusi dan badan pemerintah Amerika Serikat.
Desain
[sunting | sunting sumber]Muka
[sunting | sunting sumber]Pada bagian muka digunakan sebagai lambang negara Amerika Serikat. Perisai menampilkan dua ciri utama Bendera Amerika Serikat, yaitu bagian biru dan garis merah-putih. Akan tetapi tidak ada bintang pada latar biru. Perbedaan lainnya pada bagian garis terluar adalah warna putih, bukan warna merah.
Perisai ini ditopang oleh burung Elang Botak dengan sayap membuka dan terentang sebagaimana lazimnya lambang negara bergambar burung. Dari perspektif elang, burung ini menggenggam himpunan 13 batang anak panah pada cakar kirinya, (melambangkan 13 koloni awal pembentuk Amerika serikat), dan sebuah ranting zaitun di cakar kanannya, keduanya melambangkan bahwa Amerika adalah negara yang cinta damai, tetapi selalu siap sedia untuk berperang. Meskipun tidak ditetapkan secara resmi oleh Undang-undang, ranting zaitun biasanya menampilkan 13 daun dan 13 buah zaitun yang juga melambangkan 13 negara bagian awal tersebut. Elang ini menolej pada ranting zaitun yang melambangkan Amerika lebih memilih jalan perdamaian. Pada paruhnya, elang ini mematuk pita yang bertuliskan motto berbahasa Latin E pluribus unum ("Dari banyak, Satu"). Motto ini memiliki semangat dan makna yang mirip dengan semboyan kebangsaan Indonesia; Bhinneka Tunggal Ika. Di atas kepalanya muncul lingkaran lambang kejayaan dengan 13 bintang di atas latar biru. Ke-13 bintang ini diatur dalam konfigurasi with 1-4-3-4-1,membentuk bintang bersudut enam.
Belakang
[sunting | sunting sumber]Resolusi tahun 1782 menetapkan segel blazon pada bagian sebaliknya bergambar sebuah piramida yang belum rampung. Pada puncaknya terdapat sebuah mata dalam segitiga yang dikelilingi gloria. Piramida ini umumnya ditampilkan terdiri atas 13 lapisan yang merujuk kepada 13 negara bagian awal Amerka Serikat. Resolusi juga menetapkan bahwa angka romawi MDCCLXXVI (melambangkan tahun 1776) harus dicantumkan. Sementara di puncak piramida terdapat Mata Ilahi yang mengawasinya. Dua motto muncul: Annuit cœptis melambangkan Providence telah "menyetujui upaya (kita)."[2] Novus ordo seclorum, dikutip dari Virgil,[3] adalah bahasa Latin yang berarti "sebuah orde (tatanan) segala zaman. "Kata seclorum bukan berarti "sekuler", tetapi sebagai bentuk genitif posesif jamak kata saeculum, yang berarti (dalam konteks ini) generasi, abad, atau zaman. Bagian belakang ini tidak pernah digunakan sebagai lambang negara, tetapi tetap ditampilkan, misalnya pada bagian belakang uang pecahan satu dollar AS.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "The Arms of the United States: Criticisms and Rebuttals". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-25. Diakses tanggal 2009-02-03.
- ^ Journals of the Continental Congress, June 20, 1782
- ^ MacArthur, John D. "Source of NOVUS ORDO SECLORUM". greatseal.com.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- PDF booklet from U.S. State Department, 2003 version, and 1996 version — Bureau of Public Affairs
- State Department exhibition on the 225th anniversary of the Great Seal Diarsipkan 2011-01-05 di Wayback Machine.
- Website on the Great Seal
- Dr. Robert Hieronimus visits the Keeper of the Seal with photos of the actual die press