Ulfilas (311– 383), yang dalam Bahasa Gothik memiliki arti "srigala kecil" (Wulfila),[1] adalah seorang misionaris, penerjemah Alkitab, dan uskup Gereja yang mengabarkan Injil kepada kalangan bangsa Goth.[2]

Ulfilas sedang memberitakan Injil kepada bangsa Goth

Kehidupan

sunting

Ulfilas lahir sekitar tahun 311[1] atau 318.[3] Ia ditahbiskan menjadi seorang uskup pada pada usia 30 tahun oleh Eusebius dari Nicomedia, kemungkinan pada saat ia menjabat di kedutaan Kaisar Konstantinus, sekitar tahun 348.[3] Pada tahun 360-an ia menganut ajaran Arianisme.[2] Ulfilas kemudian bekerja memberitakan Injil di kalangan bangsa Goth, di mana ia berasal.[3] Pada tahun 376, ia diminta oleh Fritigern, pangeran Visigoth, untuk berunding dengan Valens yang adalah seorang Arian agar bangsa Visigoth dapat menetap di wilayah Kekaisaran Romawi.[3] Valens kemudian membantu Fritigern melawan Athanaric, pangeran Ostrogoth.[2] Setelah kemenangan Fritigern atas Athanaric, kaum Goth pimpinan Fritigern kemudian berkonversi menjadi Kristen beraliran Arianisme, mengikuti Valens yang membantu mereka.[2] Pada saat bersamaan, Ulfilas menemukan atau mengembangkan aksara Gothik dan menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Goth.[2] Ulfilas meninggal pada tahun 388 di Konstantinopel saat ia berusaha untuk bermediasi dengan Theodosius mewakili pandangan Arian.[3]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Wiles, Maurice (2017). Warisan Sejarah Arianisme. Bandung: Pustaka Matahari. hlm. 78. ISBN 9786029876215. 
  2. ^ a b c d e (Inggris) Leo Wiener. 2002. Contributions Toward a History of Arabico-Gothic Culture, Volume 3. Piscataway, NJ: Gorgias Press.
  3. ^ a b c d e (Inggris) James Craigie Robertson. 1867. "History of the Christian church, Volume 1". London: John Murray.