Raja Silahisabungan (Silalahi)

salah satu nenek moyang marga-marga Batak
(Dialihkan dari Silahisabungan)

Raja Silahisabungan (Surat Batak: ᯘᯪᯞᯞᯂᯪ) merupakan salah satu nenek moyang marga-marga Batak yang berasal dari Silalahi Nabolak.

Tugu Raja Silahisabungan di Silalahi Nabolak, Dairi.

Tarombo

sunting

Tarombo Silahisabungan Versi Silalahi Nabolak

Raja Silahisabungan
1. Boru Padang Batanghari
2. Boru Narasaon
Loho Raja (Sihaloho)
Boru Padang Batanghari
Tungkir Raja (Situngkir)
Boru Situmorang
Sondi Raja
Boru Siboro
Butar Raja (Sinabutar)
Boru Sagala
Dabariba Raja (Sidabariba)
Boru Sagala
Debang Raja (Sidebang)
Boru Sagala
Batu Raja (Pintubatu)
Boru Sinaga
Tambun Raja (Raja Tambun)
Boru Manurung

Raja Silahisabungan memiliki 8 orang anak dengan silsilah sebagai berikut;

  1. Loho Raja
  2. Tungkir Raja
  3. Sondi Raja
  4. Butar Raja
  5. Bariba Raja
  6. Debang Raja
  7. Batu Raja
  8. Tambun Raja

Cabang marga;

Kontroversi

sunting

Terdapat dua versi berbeda yang seringkali menimbulkan perselisihan atau kontroversi perihal asal-usul dan silsilah diantara internal keturunan Silahisabungan, di mana kelompok Silalahi Raja meyakini tokoh Silahisabungan memiliki 9 orang anak. Mereka juga mengklaim Silalahi Raja sebagai anak pertama dari Raja Silahisabungan, serta menolak menyerupakan marga mereka dengan keturunan Raja Silsahisabungan yang lain. Sedangkan kelompok Silahisabungan meyakini Raja Silahisabungan hanya memiliki 8 orang anak, di mana semua anak dari Raja Silahisabungan ini merupakan marga Silalahi.

Kelompok Silalahi Raja menegaskan yang berhak menggunakan "Silalahi" sebagai marga, hanya keturunan Silalahi Raja saja. Sedangkan kelompok Silahisabungan menyatakan seluruh keturunan Silahisabungan berhak menggunakan kata "Silalahi" sebagai marga mereka.

Beberapa tokoh yang bermarga Silalahi, di antaranya adalah:

Referensi

sunting