Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 akan menjadi edisi ke-22 dari Piala Dunia Antarklub FIFA, sebuah turnamen antarklub sepak bola internasional yang diselenggarakan oleh FIFA. Turnamen edisi ini direncanakan akan diselenggarakan di Amerika Serikat pada 14 Juni hingga 13 Juli 2025 dan akan menjadi yang pertama dengan format yang diperluas dengan 32 tim peserta.[1][2] Proposal sebelumnya untuk memperluas turnamen menjadi 24 tim peserta di Cina pada 2021 telah dibatalkan karena pandemi COVID-19.[1][3]
Piala Dunia Antarklub FIFA 2025
Take it to the World (Perlihatkan ke Seluruh Dunia)
Sejak kembali diadakan kembali pada 2005, Piala Dunia Antarklub FIFA telah diadakan setiap tahun pada bulan Desember dan terbatas pada pemenang kompetisi antarklub kontinental.[5] Pada awal 2016, presiden FIFAGianni Infantino menyarankan penambahan peserta Piala Dunia Antarklub menjadi 32 tim mulai 2019 dan menjadwalkan ulang ke bulan Juni/Juli agar lebih seimbang dan lebih menarik bagi lembaga penyiaran dan sponsor.[6] Pada akhir 2017, FIFA membahas proposal untuk menambah jumlah peserta menjadi 24 tim dan mengadakannya setiap empat tahun sekali mulai 2021, menggantikan Piala Konfederasi FIFA.[7] Format dan jadwal Piala Dunia Antarklub yang diperluas, yang akan dimainkan pada Juni dan Juli 2021, telah dikonfirmasi pada pertemuan Dewan FIFA di Miami pada Maret 2019.[8][9] Tiongkok ditunjuk sebagai tuan rumah pada Oktober 2019,[10] namun edisi 2021 dibatalkan karena pandemi COVID-19.[1][11]
Pada 23 Juni 2023, FIFA mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah turnamen 2025 sebagai pendahuluan Piala Dunia FIFA 2026.[12] Kota-kota yang menjadi tuan rumah turnamen ini masih belum diputuskan.[13] Sebanyak 32 tim akan dibagi ke delapan grup yang masing-masing terdiri dari empat tim dengan dua tim peringkat teratas pada setiap grup lolos ke babak gugur.[14] Format tersebut sama seperti yang digunakan pada Piala Dunia FIFA edisi antara 1998 dan 2022, dengan pengecualian tanpa perebutan tempat ketiga.[15]
Pada Januari 2024, dikabarkan bahwa turnamen tersebut akan diadakan di wilayah Pantai Timur agar lebih dekat dengan lembaga penyiaran dan pemirsa Eropa, sekaligus menghindari konflik dengan Piala Emas CONCACAF 2025, yang juga akan diadakan terutama di Amerika Serikat pada waktu yang hampir bersamaan, namun di wilayah Pantai Barat.[16]
Lokasi tim UEFA yang berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub FIFA 2025
Pada 14 Februari 2023, Dewan FIFA menyetujui alokasi jatah peserta untuk turnamen 2025 berdasarkan "serangkaian metrik dan kriteria objektif." UEFA mendapat jatah peserta terbanyak dengan total 12 tim, sementara CONMEBOL mendapat jatah peserta terbanyak kedua dengan jumlah enam tim. AFC, CAF, dan CONCACAF masing-masing mendapat jatah peserta empat tim, sedangkan OFC dan asosiasi tuan rumah masing-masing diberikan jatah peserta satu tim.[17] Pada 14 Maret 2023, Dewan FIFA menyetujui prinsip-prinsip utama daftar akses turnamen.[18] Prinsipnya adalah sebagai berikut, mengingat kompetisi diselesaikan dalam periode empat tahun dari 2021 hingga 2024:[19]
CONMEBOL dan UEFA (lebih dari empat jatah peserta): akses untuk juara kompetisi antarklub teratas konfederasi antara tahun 2021 dan 2024, dengan tim tambahan yang akan ditentukan melalui peringkat klub periode empat tahunan.[19]
AFC, CAF, dan CONCACAF (masing-masing empat jatah peserta): akses untuk kuara kompetisi antarklub teratas konfederasi antara tahun 2021 dan 2024.[19][cat. 1]
OFC (satu jatah peserta): akses untuk klub dengan peringkat tertinggi di antara juara kompetisi antarklub teratas konfederasi antara tahun 2021 dan 2024.[19][cat. 2]
Negara tuan rumah (satu slot): Akan ditentukan pada tahap selanjutnya.
Jika sebuah klub memenangkan dua musim atau lebih kompetisi antarklub teratas konfederasinya, tim tambahan akan ditentukan berdasarkan peringkat klub dalam periode empat tahun terakhir. Selanjutnya, pembatasan dua klub per asosiasi akan diterapkan, kecuali jika terdapat lebih dari dua klub juara berasal dari asosiasi yang sama memenangkan kompetisi antarklub teratas konfederasinya. Metode penghitungan untuk peringkat klub empat tahunan pada setiap konfederasi berdasarkan pada performa tim di turnamen kontinental masing-masing selama musim yang diselesaikan antara 2021 dan 2024.[22]
Untuk konfederasi selain UEFA, menggunakan metode sebagai berikut:
3 poin untuk kemenangan
1 poin untuk hasil imbang
3 poin untuk setiap kelolosan ke babak baru kompetisi antarklub
Sementara untuk UEFA, karena adanya sistem koefisien klub UEFA yang sudah mapan, metode yang digunakan oleh UEFA untuk menghitung koefisien klub “diterapkan secara luar biasa” untuk menentukan peringkat tim-tim Eropa.[22][cat. 3]
Pengundian akan dilakukan pada 5 Desember 2024, pukul 13.00 EST, di kantor pusat penyiaran televisi Telemundo, di Miami.[28][29][30] Pengundian tersebut dipimpin oleh Alessandro Del Piero dan menampilkan sebuah pesan video dari presiden terpilihAmerika SerikatDonald Trump.[28][31] FIFA mengumumkan prosedur pengundian dan pot penempatan unggulan dua hari sebelum pengundian,[32] dengan semaksimal mungkin mempertimbangkan aspek kebugaran dan geografis.[33]
FIFA menyusun pot pengundian sebagai berikut, dengan peringkat tim-tim pada setiap konfederasi berdasarkan sistem peringkat klub FIFA:[34]
Pot 1: Empat tim peringkat teratas dari UEFA dan CONMEBOL
Pot 2: Delapan tim yang tersisa dari UEFA
Pot 3: Dua tim peringkat teratas masing-masing dari AFC, CAF, dan CONCACAF, dan dua tim tersisa dari CONMEBOL
Pot 4: Tim yang tersisa dari AFC, CAF, CONCACAF, OFC, dan negara tuan rumah
Pada babak grup, tim-tim dibagi ke dalam delapan grup yang masing-masing terdiri dari empat tim (grup A hingga H). Setiap tim pada setiap grup akan bermain satu sama lain dalam sistem setengah kompetisi, dengan dua tim peringkat teratas akan maju ke babak gugur.
Kriteria peringkat
Peringkat tim pada babak grup ditentukan berdasarkan perolehan poin tertinggi (3 poin untuk kemenangan, 1 poin untuk hasil imbang, 0 poin untuk kekalahan). Jika ada dua tim atau lebih dalam suatu grup memiliki poin yang sama, kriteria berikut ini, sesuai urutan yang diberikan, diterapkan untuk menentukan peringkat:[33]
Poin tertinggi pada pertandingan antara tim-tim tersebut;
Selisih gol tertinggi pada pertandingan antara tim-tim tersebut;
Jumlah memasukkan gol tertinggi pada pertandingan antara tim-tim tesebut;
Jika, setelah kriteria 1 sampai 3 diterapkan, masih terdapat tim dengan peringkat yang sama, kriteria 1 sampai 3 diterapkan kembali secara khusus untuk setiap pertandingan tim-tim tersebut untuk menentukan peringkat akhir.[a] Jika setelah kriteria tersbut diterapkan masih terdapat peringkat yang sama, kriteria 5 sampai 9 akan diterapkan;
Selisih gol tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
Jumlah memasukkan gol tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
Poin kedisiplinan terbaik grup tersebut (hanya satu jenis pengurangan dapat diberlakukan kepada seorang pemain dalam satu pertandingan):
Kartu kuning: −1 poin;
Kartu merah tidak langsung (akumulasi dua kartu kuning): −3 poin;
Kartu merah langsung: −4 poin;
Kartu kuning dan kartu merah langsung: −5 poin;
Pengundian oleh FIFA.
Catatn
^Jika terjadi poin yang sama untuk tiga tim, penerapan tiga kriteria pertama mungkin hanya dapat memutuskan peringkat untuk salah satu tim, dan dua tim lainnya masih imbang. Dalam hal ini, prosedur kriteria peringkat diterapkan dari awal untuk kedua tim yang masih imbang.
Pada babak gugur, jika skor imbang setelah waktu normal, perpanjangan waktu dua kali 15 menit akan dimainkan. Setelah itu, jika diperlukan, adu penalti dimainkan untuk menentukan pemenang pertandingan.[33]
Pada 4 September 2024, FIFA memperkenalkan logo resmi turnamen ini. Logo tersebut mengambil inspirasi dari bentuk bola, sejarah dan budaya sepak bola, dengan inisial turnamen yang diabstraksikan menjadi ikon melingkar.[38]
^Karena jadwal pelaksanaan Liga Champions AFC diubah dari jadwal intra-tahun menjadi jadwal antar-tahun yang dimulai pada 2023–24, hanya tiga musim Liga Champions AFC yang diselesaikan dalam jangka waktu 2021 hingga 2024, sehingga sisa slot dialokasikan menggunakan peringkat klub empat tahun.[19]
^ abKarena Liga Champions OFC 2021 dibatalkan, satu slot tersebut diberikan kepada klub terbaik dalam peringkat 4 tahun terakhir OFC yang memenangkan kompetisi antara tahun 2022 hingga 2024.[19][20][21]
^Namun, sistem ini hanya diterapkan dalam kurun waktu empat tahun, alih-alih lima tahun seperti biasanya, hanya pada Liga Champions.
^ abcdefghiKeikutsertaan tim dikonfirmasi pada 14 Maret 2023 dengan persetujuan daftar akses. Namun, tim-tim tersebut memenangkan kompetisi (yang akhirnya membuat mereka lolos ke Piala Dunia Antarklub) pada tanggal-tanggal berikut: Al-Hilal (23 November 2021), Al Ahly (17 Juli 2021), Wydad Casablanca (30 Mei 2022), Monterrey (28 Oktober 2021), Seattle Sounders (4 Mei 2022), Palmeiras (27 November 2021), Flamengo (29 Oktober 2022), Chelsea (29 Mei 2021), dan Real Madrid (28 Mei 2022).
^ abcdeLima tim yang memenuhi syarat lolos pada 17 Desember 2023, melalui peringkat konfederasi 4 tahun terakhir, ketika prosedur kualifikasi telah dikonfirmasi. Kedua tim ini dijamin mendapat tempat di delapan besar dan tidak dapat dibuat tidak memenuhi syarat oleh dua tim dari federasi mereka sendiri yang mengumpulkan lebih banyak poin.[19]