Bahasa Jin
Bahasa Jin (Hanzi sederhana: 晋语; Hanzi tradisional: 晉語; Pinyin: Jìnyǔ; atau Hanzi sederhana: 晋方言; Hanzi tradisional: 晉方言; Pinyin: Jìn fāngyán) adalah suatu bahasa Tionghoa yang dituturkan sekitar 63 juta jiwa di Tiongkok bagian utara, yaitu di hampir semua daerah di Provinsi Shanxi; Mongolia Dalam bagian tengah; sebagian Hebei, Henan, Shaanxi. Status bahasa Jin masih diperdebatkan di kalangan ahli bahasa; beberapa lebih memilih untuk menggolongkannya sebagai bagian dari Mandarin, namun yang lain membedakannya sebagai kelompok saudara yang berkerabat dekat namun terpisah.
Penggolongan
suntingSetelah konsep bahasa Mandarin diusulkan, dialek Jin secara universal dimasukkan ke dalamnya, terutama karena ahli bahasa di Tiongkok kurang memperhatikan dialek-dialek ini pada saat itu. Untuk memajukan Putonghua di masa awal berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, para ahli bahasa mulai meneliti berbagai dialek di Shanxi, membandingkan dialek-dialek ini dengan Bahasa Mandarin Standar untuk membantu penduduk setempat mempelajarinya lebih cepat. Selama masa itu, beberapa ahli bahasa menemukan beberapa ciri unik bahasa Jin yang tidak ada dalam dialek Mandarin Utara lainnya, sehingga memperkuat bukti penggolongan Jin yang tersendiri dalam bahasa Tionghoa. Akhirnya, pada tahun 1985, Li Rong mengusulkan agar Jin dianggap sebagai kelompok dialek tingkat atas yang terpisah, mirip dengan bahasa Yue ataupun Wu. Kriteria utamanya adalah bahwa dialek Jin masih mempertahankan nada masuk sebagai kategori terpisah, masih ditandai dengan letup celah suara seperti pada bahasa Wu, namun dalam hal ini berbeda dari kebanyakan dialek Mandarin lainnya. Beberapa ahli bahasa telah mengadopsi penggolongan ini. Namun, ada pula yang tidak setuju bahwa Jin harus dianggap sebagai kelompok dialek terpisah karena alasan berikut:[4][5]
- Penggunaan nada masuk sebagai fitur diagnostik tidak konsisten dengan cara semua kelompok dialek Tionghoa lainnya digambarkan berdasarkan awalan bersuara pada bahasa Tionghoa Pertengahan.
- Dialek Mandarin tertentu lainnya juga mempertahankan letup celah suara, terutama dialek Jianghuai, dan sejauh ini, tidak ada ahli bahasa yang mengklaim bahwa dialek tersebut juga harus dipisahkan dari bahasa Mandarin.
Dialek
suntingMenurut Atlas Bahasa Tiongkok, membagi Jin menjadi delapan cabang sebagai berikut:[6]
- Bingzhou (Hanzi: 并州片), dituturkan di Shanxi bagian tengah (bekas Provinsi Bing kuno), termasuk Taiyuan. Kebanyakan dialek dalam subkelompok ini dapat membedakan nada masuk terang dari nada gelap, dengan hanya 1 tingkat nada. Dalam banyak dialek, terutama dialek di selatan Taiyuan, hambat bersuara dari bahasa Tionghoa Pertengahan menjadi tenuis dalam keempat nada, yaitu [b] → [p], [d] → [t], dan [g] → [k].
- Lüliang (Hanzi: 呂梁片), dituturkan di Shanxi bagian barat (termasuk Lüliang) dan Shaanxi bagian utara. Dialek-dialek dalam cabang ini dapat membedakan nada masuk terang dari nada masuk gelap. Di sebagian besar dialek, hambat bersuara dari bahasa Tionghoa Pertengahan menjadi aspirasi dalam nada tingkat dan nada masuk, yaitu [b] → [pʰ], [d] → [tʰ], dan [g] → [kʰ].
- Shangdang (Hanzi sederhana: 上党片; Hanzi tradisional: 上黨片), dituturkan di wilayah Changzhi ( Shangdang kuno) di Shanxi bagian tenggara. Dialek-dialek dalam cabang ini dapat membedakan nada masuk terang dari nada masuk gelap. Palatisasi [[konsonan langit-langit belakang] tidak terjadi pada beberapa dialek.
- Wutai (Hanzi sederhana: 五台片; Hanzi tradisional: 五臺片), dituturkan di beberapa bagian utara Shanxi (including Kabupaten Wutai) dan Mongolia Dalam. Beberapa dialek dalam subkelompok ini dapat membedakan nada masuk terang dari nada masuk gelap, sedangkan dialek lainnya tidak. Penggabungan nada datar dan nada meninggi terjadi pada beberapa dialek, meskipun beberapa ahli bahasa mengklaim setiap dialek dalam cabang ini memiliki ciri ini.[7]
- Da-Bao (Hanzi: 大包片), diucapkan di beberapa bagian utara Shanxi dan tengah Mongolia Dalam, termasuk Baotou.
- Zhangjiakou–Hohhot (Hanzi sederhana: 张呼片; Hanzi tradisional: 張呼片), dituturkan di Zhangjiakou di Hebei bagian barat laut dan sebagian Mongolia Dalam bagian tengah, termasuk Hohhot.
- Han-Xin (Hanzi: 邯新片), dituturkan di Shanxi bagian tenggara, Hebei bagian selatan (termasuk Handan) dan Henan bagian utara (termasuk Xinxiang).
- Zhi-Yan (Hanzi: 志延片), dituturkan di Kabupaten Zhidan dan Kabupaten Yanchuan di Shaanxi bagian utara.
Dialek Taiyuan dalam kelompok Bingzhou terkadang dianggap mewakili Jin karena banyak penelitian tentang dialek ini tersedia, namun sebagian besar ahli bahasa setuju bahwa kosakata Taiyuan sangat dipengaruhi oleh bahasa Mandarin, sehingga tidak mewakili Jin.[8] Subkelompok Lüliang biasanya dianggap sebagai "inti" dari kelompok bahasa Jin karena mempertahankan ciri-ciri paling kuno dari Jin. Namun, tidak ada kesepakatan umum mengenai dialek mana di antara subkelompok Lüliang yang merupakan dialek perwakilan.
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ CASS 2012, hlm. 3.
- ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790, diakses tanggal 24 April 2022
- ^ "Bahasa Jin". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Yan 2006, hlm. 60–61, 67–69.
- ^ Kurpaska 2010, hlm. 74–75.
- ^ Kurpaska 2010, hlm. 68.
- ^ Fan, Huiqin 范慧琴. "Jìn yǔ wǔ tái piàn yīn píng hé shàng shēng de fèn hé jí qí yǎn biàn" 晋语五台片阴平和上声的分合及其演变 [The separation and combination of level and rising tones in Wutai dialects of Jin Chinese and their evolution]. hlm. 1.
文章认为晋语五台片阴平和上声的分合有忻州型和宁武型两个类型,不同类型以及不同方言点的共时差异反映出两个声调的历时演变过程是渐进式的,合流是声调晚期演变的结果,调值相近是合流的直接动因。。
- ^ Qiao, Quansheng 乔全生. "Jìn fāngyán yánjiū de lìshǐ, xiànzhuàng yǔ wèilái" 晋方言研究的历史、现状与未来 [The History, Current State and Future of the Research on Jin Chinese] (PDF). hlm. 10.
太原方言的词汇与其他方言比较,结果认为晋方言的词汇与官话方言非常接近。
Daftar pustaka
sunting- Chinese Academy of Social Sciences (CASS) (2012), Zhōngguó Yǔyán Dìtújí (Dì 2 bǎn): Hànyǔ fāngyán juǎn 中国语言地图集(第2版):汉语方言卷 [Language Atlas of China (2nd Edition): Chinese Dialect Volume] (dalam bahasa Tionghoa), Beijing: The Commercial Press.
- Hou 侯, Jingyi 精一; Shen 沈, Ming 明 (2002), Hou, Jingyi, ed., 现代汉语方言概论 [Overview of Modern Chinese Dialects] (dalam bahasa Tionghoa), Shanghai Education Publishing House, ISBN 7-5320-8084-6
- Kurpaska, Maria (2010), Chinese Language(s): A Look Through the Prism of The Great Dictionary of Modern Chinese Dialects, De Gruyter Mouton, ISBN 978-3-11-021914-2
- Yan, Margaret Mian (2006), Introduction to Chinese Dialectology (dalam bahasa Inggris), LINCOM Europa, ISBN 978-3-89586-629-6.
Pranala luar
sunting- Penggolongan dialek-dialek Jin (dalam bahasa Inggris)
- Perincian dialek Pingyao (dalam bahasa Inggris)