Region, Regionalization & Regionalism: Mohtar Mas'oed
Region, Regionalization & Regionalism: Mohtar Mas'oed
Region, Regionalization & Regionalism: Mohtar Mas'oed
Mohtar Masoed
Mengapa Regionalisme?
Sejak awal 1990-an, minat thd & kegiatan HI di tingkat regional kembali meningkat.
Konflik & kerjasama berbasis region.
Mengapa berfluktuasi? 1950-an meningkat lalu merosot; 1960 & 1970-an demikian juga dan sejak 1990-an berulang lagi?
1. Kemiripan (homogenitas) sosiokultural. 2. Kemiripan sikap politik atau perilaku eksternal. 3. Keanggotaan yang sama dalam organisasi-organisasi supranasional atau antar-pemerintah. 4. Interdependensi ekonomi. 5. Kedekatan geografik.
1. 2. 3. 4.
Ruang lingkup (geografik) yang terbatas; Memiliki paling kurang tiga anggota; Diakui pihak lain sbg suatu region tersendiri; Diakui oleh anggota-anggotanya sebagai suatu region tersendiri; 5. Secara relatif lebih rendah dibanding dengan sistem internasional; 6. Lebih banyak dipengaruhi oleh perubahanperubahan dalam sistem internasional daripada sebaliknya.
The key element: proximity and intensity of relationships. There may be strong elements of REGION and REGIONALIZATION But NOT always of REGIONALISM
Variety of Regionalisms
Regionalisms vary in terms of: 1. Spatial (geographic) dimensions 2. Scope of tasks & functions 3. Level & extent of regional organizations.
2. Regional transnationalism
Mengapa regionalisme?
Menurut kaum Realist: Sebagai response terhadap perubahan hubungan security & power.
ASEAN dibentuk utk membendung pengaruh komunis yg meningkat di Asia Tenggara pd pertengahan 1960-an. Kerjasama di Eropa pd awal 1950-an merupakan upaya mengkonsolidasi perdamaian & keamanan regional ssd PDII
Managing Regionalism
Regionalism as a problem? Regionalism as a source potential solutions.
Organizations to address important questions about security & economic development
1. To manage involvement in international arena 2. To transfer authority away from states to regional bodies 3. To contribute to world order & the management or governance of the changing international arena