Operating Sistem Chapter 6
Operating Sistem Chapter 6
1
Resume / Pendahuluan
2
Kategori I/O
3
Perbedaan karakteristik
perangkat I/O
• Data rate, terdapat perbedaan urutan pokok antar perhitungan transfer
data masing-masing peralatan
• Application, penggunaan sebuah peralatan mempengaruhi penggunaan
perangkat lunak dan aturan dalam system operasi dan penggunaan utilitas
lainnya
• Kompleksitas pengendali, kompleksitas modul I/O dalam mengontrol
peralatan, membuat perbedaan system operasi dalam menanganinya
• Kuantitas pengiriman data (satuan), Data dapat ditransfer sebaga aliran
byte atau karakter atau dalam bentuk blok yang lebih besar.
• Representasi data, Perbedaan Skema Encoding data membuat perbedaan
peralatan yang digunakan
• Penanganan error, kesalahan, cara melaporkan kesalahan dan segala
konsekuensinya membedakan respon dari peralatan satu dengan yang
lain.
4
Perbandingan Data rate
5
Teknik Pemrograman I/O
– Programmed I/O
– Interrupt Driven I/O
– DMA
6
Issues Design S O
• Efficiency
– Kebanyakan divais I/O kecepatannya sangat lambat dibandingkan
main memory
– Menggunakan multiprogramming untuk beberapa proses seperti
proses “waiting” saat proses lain sedang dieksekusi
– I/O tidak dapat menyamai kecepatan prosessor
– Menggunakan “Swapping” untuk melakukan alokasi penempatan
data dari I/O ke memori
• Generality
– Menangani seluruh I/O dengan kondisi yang sama/seragam
– Menyembunyikan detil dari devais I/O pada level rutin sehingga
yang terlihat oleh user hanya proses-proses umum seperti read,
write, open, close, lock, unlock.
7
Organization I/O
8
Struktur Kernel
9
Buffering
• area memori yang menyimpan data ketika
mereka sedang dipindahkan antara dua
perangkat atau antara perangkat dan aplikasi
10
Alasan buffering
• Mengatasi perbedaan kecepatan antara
produsen dengan konsumen dari sebuah
stream data
• Untuk menyesuaikan perangkat-perangkat
yang mempunyai perbedaan dalam ukuran
transfer data.
• Untuk mendukung copy semantics untuk
aplikasi I/O
11
Cara transfer
• Block-oriented
– Informasi disimpan pada ukuran blok tetap
– Transfer dilakukan per satuan block per detik
– misal disks, USB, dan tapes
• Stream-oriented
– Melakukan transfer informasi seperti aliran data dalam
satuan byte
– Digunakan oleh terminal, printer, port komunikasi,
mouse dan semua I/O pointing divais.
12
Implementasi buffer
• Tanpa Buffer
• Single buffer
• Double buffer
• Circular buffer
13
Buffer vs cache
14
Spooling
15
Subsistem I/O
17