0% found this document useful (0 votes)
12 views20 pages

Entity Relationship Model Raden

relationship model raden
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PPTX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
12 views20 pages

Entity Relationship Model Raden

relationship model raden
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PPTX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 20

Entity Relationship

Model

Raden Wirawan, SE., M.Kom


Tujuan Pembelajaran

 Dharapkan mahasiswa mampu memahami


relasi data dan megdentifikasi entitas, atribut
dan relasi antar objek
ENTITAS

 Entitas menunjukkan objek-objek dasar yang


terkait di dalam sistem
 Objek dapat berupa orang, benda atau hal
yang keterangannya perlu disimpan dalam
basis data.
Entitas (1)
 Entitas bisa berupa :
– Entitas kongkrit, Contoh : Mahasiswa, Buku,
– Entitas abstrak, Contoh : Pinjaman, Jadwal, Nilai
 Entitas memiliki atribut, contoh : Mahasiswa
memiliki Nim, nama &Alamat
 Himpunan Entitas (Entity Set): Sekelompok entitas
yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama
 Entitas menunjuk kepada pada individu suatu objek
sedangkan himpunan entitas menunjuk pada
rumpun (family) dari individu tersebut
– Contoh :Semua orang yang memiliki rekening di
Bank (nasabah), Semua Pelanggan, Mahasiswa,
Dokter
Entitas (2)
 Contoh Himpunan Entitas Customer
ATRIBUT
 Keterangan keterangan yang terkait pada
sebuah entitas yang perlu disimpan dalam basis
data
 Contoh : Customer = (Customer-Id, Customer-
Name, Customer-Street, Customer-City)
 Setiap atribut akan memiliki nilai (values)
 Domain (Value Set) merupakan batas-batas nilai
yang diperbolehkan bagi suatu atribut
Atribut
 Setiap Entitas memiliki atribut yang mendeskripsikan
karakteristik (properti) dari entitas tersebut
 Tipe-tipe Atribut

1. Simple dan Composite attributes


– Atribut Simple : Atribut sederhana yang tidak dapat
dibagi dalam
beberapa bagian;
 – Atribut Komposit : Atribut yang dapat dibagi lagi dalam

beberapa bagian; contoh : Nama; yang terdiri dari Nama


depan dan Nama Belakang
Atribut (2)
2. Single-valued dan multi-valued attributes
– Atribut Single-valued : Atribut yang memiliki paling
banyak satu nilai
untuk setiap baris data
– Multi-valued attributes : Atribut yang dapat diisi
dengan lebih satu nilai
tetapi jenisnya sama. Contoh : Nomor Telp, Alamat
3. Derived attributes
– Atribut Turunan : Atribut yang diperoleh dari
pengolahan dari atribut lain yang berhubungan. Contoh :
Umur, IP
4. Atribut Mandatory dan Non Mandatory
- Atribut Mandatory adalah atribut yang harus diisi tidak
boleh kosong (not
null)
Relationship (Hubungan)
 Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas
Contoh : Hayes depositor A-102
Entitas customer Relasi
Entitas account
 Himpunan relasi adalah Kumpulan semua relasi
yang merupakan
relasi matematik antara n ≥ 2 entitas,dari
himpunan-himpunan
entitas yang ada
 {(e1, e2, … en) | e1 € E1, e2 € E2, …, en € En}
dimana : (E1, E2,…, E3) adalah Entitas,(e1, e2, …,
en) adalah relasi
 Contoh : (Hayes, A-102) € depositor
Relationship (Hubungan) (2)
 Derajat Relasi menunjukan banyaknya himpunan
entitas yang salingberelasi.
 Himpunan relasi melibatkan dua himpunan entitas
disebut Binary
(atau ber-derajat 2). Secara umum himpunan relasi
dalam sistem
basis data adalah binary
 Himpunan relasi memungkinkan untuk melibatkan
dua himpunan
entitas.
 Relasi antara lebih dari dua entitas jarang terjadi.
 Contoh : Jika employee suatu Bank boleh memiliki
pekerjaan (Job)
pada beberapa cabang (Branch) dengan pekerjaan
Kardinalitas Relasi
 Menggambarkan banyaknya jumlah maksimum entitas
dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas
yang lain.
 Paling banyak digunakan dalam menjelaskan
Himpunan relasi biner
 Untuk Himpunan relasi biner pemetaan
kardinalitasnya dapat merupakan salah satu dari tipe2
berikut :
1. Satu ke Satu (One to one)
2. Satu ke Banyak (One to many)
3. Banyak ke Satu (Many to one)
4. Banyak ke Banyak (Many to many)
 Kardinalitas pemetaan dinyatakan dengan 2 cara :
 [Korth] garis berarah (1) dan garis tidak berarah
(Banyak).
Key
 Penggunaan key merupakan cara untuk
membedakan suatu entitas didalam himpunan
entitas dengan entitas lain
 Secara konsep, masing-masing entitas (nilainya)
berbeda, perbedaannya terlihat pada isi dari
masing-masing atributnya.
 Oleh karena itu, dibutuhkan suatu atribut yang
memiliki nilai yang menjadi pembeda dengan
entitas lain
 Key adalah satu atau gabungan dari beberapa
atribut yang dapat membedakan semua row dalam
relasi secara unik
 Ada 3 macam key yang dapat diterapkan pada
suatu relasi :
1. Super Key merupakan satu atau lebih atribut
Key
2. Candidate Key merupakan kumpulan atribut
minimal yang dapat membedakan setiap baris data
dalam sebuah relasi secara unik
3. Primary Key merupakan salah satu dari candidate
key yang terpilih
- Pemilihan primary key dari sejumlah candidate
key umumnya
didasari oleh :
o Key tersebut lebih sering (lebih natural) untuk

dijadikan sebagai
acuan
oKey tersebut lebih ringkas

oJaminan keunikan key tersebut lebih baik


Diagram ER
 Diagram ER merupakan model konseptual untuk
menggambarkan struktur logis dari basisdata
berbasis grafis
 Diagram ER dibangun dari komponen berikut :
– Segi Empat : menunjukkan Entitas
– Elips : menunjukkan Atribut
– Diamond : menunjukkan Relasi
– Garis : Link yang menghubungkan atara Entitas
dengan atribut,
dan entitas dengan relasi
– Elips dobel : Menunjukkan atribut yang
multivalued
– Elips dengan garis terputus : Menunjukkan
atribut turunan
 TUGAS
TERima KASih
Silahkan perhatikan contoh kasus di atas, dan tentukan 3 poin di
slide sebelumnya kemudian buatlah ER Model dari kasus tersebut.

Silahkan di tulis tangan pada kertas HVS dan dikirim paling lambat
hari rabu 16 oktober 2024 pukul 23.59 Wita.

TUGAS

You might also like