QCC Yoshiki
QCC Yoshiki
QCC Yoshiki
dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2014
BATAM, 17 – 21 NOVEMBER 2014
QC - CIRCLE
TEMPOER
TR EngineP
K
M A Innova
C T P
W
Karawang Plant
( Plant 1, Plant 2, Plant 3 ( Under Construction ))
3
No.1 di Indonesia
38% Market Share.
10 Main
Dealer
200 Official Outlet,
and 150 Workshop
EXPORT DESTINATION
KAZAKTHAN
Vehicle & Component
CINA
MESIR PAKISTAN INDIA
JAPAN
(EGYPT)
SAUDI THAILAND
- Gulf Country - Pakistan VENEZUELA
ARABIA VIETNAM
TAIWAN
- ASEAN - Argentina (CBU)
MALAYSIA PHILIPINES
- Japan - Brazil
-India - Venezuela BRAZIL
SOUTH
- Pakistan - -Kazakhtan AFRICA
ARGENTINA
INDONESIA
4
Seksi Maintenance
Press
Dwi Hartono
Mardiyanto Rudi H A. Rianto
Karawang
Karmun
MM Green
MM Project
MM White
Plant
MM Red
Dedy Handoko
TEMPOER
Cipto Waluyo
Leo Umbara Hamdani Fitri Ali
5
Assessment adalah metode Toyota untuk
Skill & Level Assesment mengukur level vitalitas tempat kerja
Assessment Level
Step 6 Step 4
Histogram Fisbone
Step 5
6
Flow Proses Stamping Production Division (SPD)
TMMIN
Sunter Plant
JAKART
A Jakarta KARAWA
Karawang
FLOW PROCESS NG
Die Cast Engine Block
Cutting Centre
(SCI/SSK) Outhouse Maker
Reused
Scrap SCRAP
Reused for
Others Press
Parts
Material Warehouse Press/Stamping Store
HINO PLANT
6 LINES :
Shearing
1. AA-Line (A-Class) DELIVERY
2. H-Line (A-Class) TO KARAWANG PLANT
CUSTOMER
3. B-Line (C-Class)
4. I-Line (C-Class)
5. Z-Line (C-Class)
6. C-Line (Small Press)
Menit
200 Mesin
150 154
146
44
138 150 18 HDA
100 169 155 56
140 100
143 8
50 12 17
50 70 5
28 42
0 0
Juni Juli Agst H-1 H-2 H-3 H-4
Menit
160 89.90 %
78.3 %
120 68.75%
80
50 % 50 %
80
40
40
0% 0%
0 0
HDA Mesin Conv Jaw Fault UL Fault
Waktu 143 44 21 Line H 112 31
( Stamping Loading )
YES !!
OVERLOAD
uc t ion
450 g Pr od
in
Load
410
430 GAP!
370
390
380
370
Production Capacity
Keep Productivity
Cycle Time
GSPH
1 Jam Produksi Kotor
Persiapan Produksi ( NW )
( IW )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 350 380
50
0
Juni Juli Agst
Rp 22.662.500,- / bulan
Rp 142.290.000,- / bulan
Rp 40.000.000,- / bulan
Total
Rp. losses = Rp 204.952.500 / Bulan
Step 1. Menentukan Thema 12
1.3 Pertimbangan Dampak terhadap Alasan Pemilihan Tema
HDA adalah
Handling Device Attachement.
Dimana terdiri dari 2 bagian yaitu :
Unloader
Unloader dan Jaw.
Unloader :
Berfungsi sebagai penggerak
Jaw :
Jaw Berfungsi sebagai alat untuk
Proses Unloader Mengambil Part
Kembali ke Home
Posisi
Step 2. Identifikasi Masalah dan penetapan sasaran 14
Jaw
JAW
Conveyor
Proses Unloader Bolster
Kembali ke Home
Posisi
Step 2. Identifikasi Masalah dan Penetapan Sasaran 15
” Jaw Fault“
JAW
FAULT
Toyota
Conveyor
Bolster
Step 2. identifikasi masalah dan penetapan sasaran 16
2. Lengan Jaw
1. Stand Common
3. Cup Jaw
Terdiri dari 3
Bagian Utama
Step 2. Identifikasi Masalah dan penetapan sasaran 17
Analisa 4M + 1E terhadap ” Flow Proses Jaw“
2.1 Flow Proses Jaw ambil Part
4M + 1E
Cup
Cup fitting
Cup Jaw tidak fitting
Aktual terhadap part Tidak fitting
MESIN
Real Problem :
Joint cup jaw bergeser
dari marking
Step 2. Identifikasi Masalah dan Penetapan sasaran 18
Analisa 4M + 1E terhadap ” Flow Proses Jaw“
2.2 Flow Proses Jaw angkat part ke belakang
4M + 1E
Part jatuh
Part tidak
Fault
Part jatuh
jatuh
Aktual saat diangkat
( Total
Man, Machine,
line stop : 11 menit Material, Method + Environtment )
MESIN
Real Problem :
Lengan jaw
bergetar
Step 2. Identifikasi Masalah dan Penetapan sasaran 19
Analisa 4M + 1E terhadap ” Flow Proses Jaw“
2.3 Flow Proses Jaw lepas part di atas conveyor
Proses Jaw Proses Jaw Proses Jaw
Lepas Part di Angkat Part
Atas Conveyor ke Belakang ambil Part
3 2 1
4M + 1E
diatas conveyor
1 Special
maintenance
cek marking jaw
Join Cup Jaw
secara harian
bergeser dari
Marking PIC Dedy Handoko
Tgl : 3 Okt 2013
Menambah
2 reinforce besi
behel di stand
common
Lengan Jaw
Bergetar
PIC Dwi Hartono
Bergetar Tgl : 3 Okt 2013
ta
ta Toyo
Toyo
Oke, sekarang kita bisa
menjaga kondisi tetap stabil
Step 2 Identifikasi Masalah dan penetapan sasaran 21
TARGET PROBLEM JAW FAULT DI HDA MESIN H-2
BULAN JUNI 2013 - FEBRUARI 2014
Target Penurunan Problem Jaw Fault di HDA Mesin H-2 Analisa Target
45 Masa
Investigasi
35
CHALLENGE =
menit 5 Kontribusi dari total problem H2
Challenge = 50 % x trouble H2/bulan
Jun Jul Aug Sept Okt Nov Des Jan Feb Target = 50 % x 69.3 menit = 34.7 menit
Average Jaw – 50% H2 = 2.63 menit
Waktu 39 38 35 35 31 NaN NaN NaN 0 “0”menit
SM A R T
PROBLEM Satuan Kontribusi dari total problem H2 Melalui identifikasi gejala Batas Waktu
JAW FAULT = 50 % x trouble H2/bulan lebih awal maka kami penanggulangan
ukuranterjadinya
QUALITY = Mencegah menit part = 50defect
% x 69.3terkirim ke menit
menit = 34.7 next prosesdapat
akibat jaw fault
DI MESIN melakukan PM sampai dengan
H-2 BULAN
& Target Average Jaw – 50% H2 = 2.63 menit
untuk mencegah linestop Bulan Februari
PRODUCTIVITY
JUNI 2013 - Penurunan
= :
Meningkatkan jumlah produksi agar tidak
TARGET = 50% x ave problem jaw terjadi keterlambatan
terjadi pengiriman
50 % x 37.3 menit = 18.65 sehingga linestop karena
2014
FEBRUARI 37.3 Menit problem jaw dapat
COST
2014 = Menghilangkan pengeluaran
menjadi 0 biaya produksi yang diakibatkan terjadinya dicegah.
waste work
TARGET CHALLENGE = 0 menit
Menit
Human Resource = Meningkatkan motivasi pekerja dengan menciptakan area kerja aman dan nyaman
Step 3. Analisa Sebab Akibat 22
Pengukuran kelenturan
Lengan Jaw
bergetar
2
Stand common Pareto Problem
Menggunakan pipa yang Jaw fault Okt’ 2013 100 %
kelenturannya >6mm/60mm 30 N =31
24
51,6 %
Data diambil dengan Stand common Jaw 18 50 %
Accelometer( Aplikasi HP kelenturan besar 12
ANDROID ) ( > 6 mm ) 6
2-8 mm
(pipa) Menit
0
Jaw tidak ambil Part jatuh karena jaw
2-6 mm
(Besi kotak) Machine karena join cup getar
Waktu 16 15
23
Terbentur dinding
y = 6,164x – 37,62
r = 0,95
ta Toyota
Toyo Waah..ini memang benar
Root causenya
Step 4. Rencana Penanggulangan 25
Root Cause Problem #1 : Design rak transit model box membuat jaw mudah terbentur
Root Cause Problem #2 : Stand common menggunakan besi yang kelenturannya>6mm/60mm
Problem Rencana Penanggulangan
1. Design Rak Diganti model holder
Transit model box pemegang jaw horizontal
Touch !!
EVALUASI Masih belum
X mencapai
Problem Jaw Fault
20
di H-2 Jun 13 – Feb 14
Target !!!
16
Ave : 18.33 Mnt
12
Masih terjadi 4
menit0
Target : 0 Mnt
19
Juli
19
Ags
17
Sep
17
Okt
15
Nov
14
Des
14
Jan Feb
0
Step 5. Penanggulangan 27
PENANGGULANGAN 1 : Dibuat Holder Pemegang Jaw Horizontal
& Pasang Step Up
ROOT CAUSE PDCA PENANGGULANGAN 1
Tidak
Ada lock Terbentur unloader
saat running
EVALUASI HASIL O
Problem Jaw Fault
Pemastian tdk
di H-2 Jun 13 – Feb 14 terulang
20 pasang pokayoke
16
Ave : 18.33 Mnt
12
8
Pasang Interlock & indikator
4 end position
Target : 0 Menit
menit 0
Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mesin H-2 mati,
Waktu 19 19 17 17 15 14 14 7 0
jika rack maju
Step 5. Penanggulangan 28
ROOT CAUSE PROBLEM#2 : Stand common dari pipa (defleksi > 6mm/60mm)
PENANGGULANGAN 2 : Pipa diganti besi pipih
20
16 Ave : 19 Mnt
12
4
Target : 0 Mnt
menit 0
Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb
Waktu 20 19 18 18 16 15 11 6 0
After Evaluasi O O O O O O O
Kelenturan
3-5 mm
AKURASI DI MESIN
Check Kondisi Stand
Common & Jaw Harus Bisa dibuatkan Alat Wah..kalau di dalam
di Dalam Mesin Pak !! Simulasi Offline ?? Mesin repot juga nih.... Tingginya
980 mm
Bagiamana kalau kita
Buat kondisi yang sama
Seperti didalam mesin
980mm
Bolster H-2
980
mm
Meja akurasi
Step 5. Penanggulangan 30
Penanggulangan 1
Pasang Holder
30 horizontal PDCA
Ave = 37.3 menit Penanggulang 1
Achieved
Pasang Lock
100 %
& Interlock
20
Temporary measure
Cantum jaw Penanggulangan 2 :
Pasang behel Stand common
10 pipih
Meja Akurasi
menit 0 Untuk Keep
Jun Jul Aug Sept Okt Nov Des Jan Feb “0”menit
Waktu 39 38 35 35 31 29 25 13 0
89.5 %
66.82 %
Step 6. Evaluasi Hasil 33
D Delivery Material
p. Frekuensi delivery 1 kali / hari
q. Biaya angkut Rp2.000.000 per Rit
r. Biaya kirim material ( f x q ) Rp40.000.000 Per Bulan
Rp5.201.068.368 / Tahun
Total
SaVING = Rp 5.201.068.368,-
Step 6. Evaluasi Hasil 35
Assesment Level After QCC Activity
Checkshe
et
100 Skill Up Step 1
100
Skill Up
Control Step 8 Step 2
Chart 50
Grafik
2,9 % 50
3,1 %
0 Step 7 0 Step 3
Scater Pareto
Aktifitas Lanjutan
Sosialisasi
Step 8. Tindak Lanjut 37
TINDAK LANJUT :
5 Misi Besar Maintenance Press Green Desember 13 – Pebruari 14
150 Rata2 Ratio Konsumsi Budget line H Pareto Ratio Konsumsi Budget H-1
Ave Nov 13 - Jan 14
125 N = 135 Ave Nov 13 -Jan 14
100 100
93.2 %
75
68.9 %
50 50
25
0
menit H-1 H-3 H-2 H-4 menit 0
Operating
Ratio 135 90 115 95 Consumable Tools
Supply
Waktu 75 40 20
76.4 %
25
50%
Menurunkan Konsumsi
Pemakaian Oli Consumable
menit
0
Oli Electrical Pneumatic Hydraulic
di Mesin H-1
Waktu 45 20 5 5
( Stamping Loading )
YES !! GSPH
OVERLOAD
ing TOTAL STROKE
450 Load on GSPH =
Pr odu ct i
410
430 GAP! NW
(Nett Work)
+ IW
(Incidential
Work)
+ WW
370 390
370 380 Production
Keep Productivity
Capacity WW = - Linestop mesin
- Trouble die
2013 2014 2015 2016 2017 (Waste Work)
- Waiting
Stand common Ganti Pipa stand common Agar Stand Jaw Common
menggunakan pipa dengan besi pipih Konfirmasi Atasan Oasis MM Hamdani tidak bergetar saat ambil Rp
part. 2.250.000,-
20
Design Stand Oasis MM Rudi 16
Jaw common 15 Des 12
2013 s/d 8 19
7 Jan Menit 4
2014 Fitri Ali 0 0
Order Kaizen Mesin H2 Kondisi Before Target
Waktu 19 0
QCC TEMPUR 13
QCC Brantas Penanggulangan Target
Kaizen Hystory Menaggulangi Clamper H-4 GSPH : 380
problem Jaw di H-3
QCC TEMPUR 14
Speed Up U/L H-1
QCC TEMPUR 12
QCC Brantas Equalizing H-1 INSTALL
Sheet Cleaner ADC
400
372
Stroke
350
Jishuken :
300 335 343 362 TPS Level Up
Þ Speed up
235 310 321 324 Uchi Dandori
250 290 300 ( ADC Follow up )
280
200 Jishuken :
TPS Level Up
Kaizen Maint. Logistic & QCC TEMPUR 15
QCC TEMPUR 11
150 : U/L Speed up Production
Kaizen Maint. Penanggulangan Penanggulangan
: U/L Speed up Push button H-3 bolster H-1
100
1996 2000 2004 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
GSPH 235 280 290 300 310 321 324 335 343 362 372
Target 240 290 300 305 310 320 323 340 345 365 370 380
Tahun 2009 : Request ROBOT untuk GSPH 400 Tahun 2011 : Request Jaw Aluminium
Under study (High Invesment) Cancel ( High Cost )
Step 3. Analisa Sebab Akibat 13
Lengan Jaw
2 Stand common bergetar
menggunakan pipa yang
kelenturannya >6mm/60mm
Stand common Jaw
kelenturan besar
( > 6 mm )
Machine
Pareto Problem
Jaw fault Okt’ 2013 Temporary Measure terhadap root cause
30 N =31
100 %
24 Temporary Measure 1: Temporary Measure 2:
51,6 %
18
50 % Jaw di welding Dalam pipa stand
12
cantum agar common ditambah
6 Join cup jaw behel
Menit
0 tidak bergeser diameter 16 mm
Jaw tidak ambil Part jatuh karena jaw saat terbentur
karena join cup getar PIC : Cipto Waluyo Tgl : PIC : M. Fitri Ali Tgl :
27 – 30 Nov 2013 27 – 30 Nov 2013
Waktu 16 15
Step 4. Rencana Penanggulangan 15
Real Problem #1 : Design rak model box berdinding tinggi
membuat jaw mudah terbentur
Root Cause : Temporary Measure: Result :
12
Design rak model box
Jaw dicantum agar 9
berdinding tinggi
tidak bergeser saat 10,33
membuat jaw mudah 6 9
terbentur
terbentur Kondisi
3
Before Target Temp
PIC : Cipto Waluyo Waktu 18.33 0 14
Tgl : 27 – 30 Nov 2013
Target Pencapaian :
18 HOW WHERE WHEN WHO HOW MUCH
14 Ave : 18.33 Mnt Target :
10
1. Study Oasis MM 1 – 30 Eng MM
0 Mnt
6
2. Design & Order Oasis MM Des 2013 Cipto W Rp 4.125.000,-
2 3. Trial & setting Machine H2 Mardiyanto
menit Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb 4. Evaluasi Machine H2
Waktu 19 19 17 17 15 14 NaN NaN 0 www.themegallery.com
Step 4. Rencana Penanggulangan 16
Problem #2 : Stand common menggunakan pipa galvanis
yang kelenturanya >6mm/60mm
Root Cause : Temporary Measure: Result :
20
Stand common Dalam pipa stand 16
menggunakan pipa common ditambah
12
19
8 15
galvanis yg behel diameter 16 mm 4
kelenturannya > 0
Kondisi Before
0
Target Temp
6mm/60mm PIC : M. Fitri Ali Tgl :
27 – 30 Nov 2013 Waktu 19 0 15
Alternatif Jud
Ilustrasi Pertimbangan Biaya Score
Penanggulangan ge
> 1Jt 3
1. Tambah reinforce Potensi kelenturan Item Score Total 1 – 10 Jt 2
sepanjang stand common berkurang tapi Biaya Murah 3
menambah beban
yg memberatkan
Pengerjaan 1 Hari- 1Mingg 2 7 X < 10 Jt
Lama
1
Jaw
Tingkat kegagalan sedang 2 Score
Pengerjaan
2. Pipa stand common Potensi
Item Score Total > 1 Hari 3
Biaya Murah 3
diganti dengan besi pipih
O
kelenturan 1 Hari- 1 Minggu 2
dapat
dihilangkan
Pengerjaan 1 Hari– 1
mingg
2
8 > 1 Minggu 1
Tingkat kegagalan Rendah 3 Tingkat Score
3. Modifikasi stand common Potensi
Item Score Total Kegagalan
dengan 2 Pipa Biaya sedang 2
X
kelenturan Rendah 3
masih tinggi Pengerjaan 1 Hari- 1mingg
Tingkat kegagalan Tinggi
2
1
5 Sedang 2
Tinggi 1
Target Pencapaian :
22 Target :
HOW WHERE WHEN WHO HOW MUCH
18
14 0 Mnt 1. Study Oasis MM 15 Des Eng MM
Ave : 19 Mnt
10 2. Design & Order Oasis MM 2013 – 7 M. Fitri Ali Rp 2.250.000,-
6
2 3. Trial & setting Machine H2 Jan 2014 Hamdani
menit Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb 4. Evaluasi Machine H2
Wa 20 19 18 18 16 15 NaN NaN 0
ktu www.themegallery.com
Step 6. Evaluasi Hasil 33
Rudi.H
Checkshe
M.F.Ali
Checkshe
Hamdani
Checkshe
Karmun
Checkshe
Rudi.H M.F.Ali Hamdani Karmun
et et et et Step 1 Step 1 Step 1 Step 1
Control Control Control Control Step 8 Step 2 Step 8 Step 2 Step 8 Step 2 Step 8 Step 2
Grafik Grafik Grafik Grafik
Chart Chart Chart Chart
-3E -3E -3E -3E -3E -3E -3E -3E
+26 +26 +26 +26 Step 7 +26 Step 3 Step 7 +26 Step 3 Step 7 +26 Step 3 Step 7 +26 Step 3
Scater 6 Pareto Scater Pareto Scater Pareto Scater Pareto 6 6 6 6
6 6 6
Step 6 Step 4 Step 6 Step 4 Step 6 Step 4 Step 6 Step 4
Histogram Fisbone Histogram Fisbone Histogram Fisbone Histogram Fisbone
Step 5 Step 5 Step 5 Step 5
Leo Umbara
Checkshe
Mardiyanto
Checkshe
Leo Umbara Mardiyanto
et Step 1 Step 1
et
Control
Control
Skill 7 Tools Avr Skill 8 Step Avr
Grafik Step 8 Step 2 Step 8 Step 2
Grafik Chart
Chart
-3E -3E -3E
-3E
+26 Step 7 +26 Step 3 Step 7 +26 Step 3
Scater
+26
6 Pareto
Scater 6 Pareto
63.2%=>66.07% 6 6 64.37%=>67.50%
Step 6 Step 4 Step 6 Step 4
Histogram Fisbone
Histogram Fisbone Step 5 Step 5